Harmony » Blog » 

Mengenal Sistem Produksi Just In Time (JIT) Yang Efektif Untuk Bisnis

Harmoni
/
Diupdate 
May 7, 2021

Pernah mendengar istilah just in time? Mungkin jika Anda terlibat dalam bisnis atau perusahaan manufaktur sering mendengarnya. Memahami sistem produksi just in time akan lebih mudah jika digambarkan dalam sebuah studi kasus sebagai contoh just in time. 

Contoh just in time bisa dilihat dari perusahaan otomotif ternama, Toyota. Pada 1938, Toyota ingin melakukan efisiensi komponen biaya produksi agar ongkos produksi semakin minim. Sehingga, Toyota bisa menghemat bahan baku serta meningkatkan keuntungan.

Just in time adalah sebuah cara untuk mengurangi terjadinya kelebihan suatu sistem produksi, sehingga dilakukan dengan tepat waktu.Click to Tweet

Caranya dengan hanya memproduksi mobil ketika ada order saja melalui dealer mereka. Hal ini bisa membuat komponen biaya produksi seperti bahan baku dan ongkos produksi semakin efisien secara bersamaan. Dari contoh kasus Toyota ini, maka Anda sudah melihat sekilas gambaran tentang just in time (JIT).

Pengertian Just In Time

Lalu, apa sih pengertian just in time? Secara umum, pengertian JIT adalah suatu sistem produksi yang tepat waktu (in time). Just in time adalah salah satu cara manajemen penyediaan produk yang sering dipilih perusahaan manufaktur, setelah LIFO dan FIFO.

Just In Time

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, sistem produksi JIT digunakan perusahaan agar menghasilkan efisiensi yang lebih maksimal. Nantinya, hal ini akan dicatat dalam laporan laba-rugi dengan harapan bisa mencetak lebih banyak profit bisnis dari satu periode ke periode berikutnya.

Jadi, dengan istilah lain, pengertian just in time adalah suatu perusahaan atau bisnis yang baru memproduksi barang/ jasa ketika ada order dari pelanggan. Jika tidak ada order, maka perusahaan tidak akan memproduksi atau membuat produknya. 

Fungsi sistem produksi JIT biasanya ditujukan agar menekan biaya sistem produksi dan melakukan efisiensi perusahaan.

Seperti terlihat pada contoh just in time di poin awal oleh perusahaan Toyota. Mereka dapat menekan ongkos produksi, menghemat bahan baku, serta mencetak profit yang maksimal sebab produk dibuat ketika ada order saja.

Meskipun hanya membuat satu mobil, misalnya. Toyota tetap mempertahankan dari sisi kualitas. Sehingga, produk yang dibuat tetap sempurna dan sesuai quality control yang ditetapkan perusahaan.

[elementor-template id="26379"]

Contoh Just In Time

Ada banyak contoh sistem produksi JIT yang dilakukan perusahaan guna menekan biaya sistem produksi dan mempersingkat proses pengiriman. Misalnya, perusahaan furniture kantor. 

Biasanya, toko furniture atau pabrik furniture tidak akan memproduksi atau membuat furnitur sebelum perusahaan membayar DP 50% atau melakukan pembelian keseluruhan 100%. 

Toko furniture memanfaatkan metode sistem produksi JIT untuk menekan ongkos sistem produksi dan bahan baku kayu yang cukup tinggi. Selain toko furniture, contoh just in time lainnya adalah perusahaan komputer, DELL. 

Dapat dikatakan, DELL turut memanfaatkan sistem produksi JIT yang hampir mirip dengan Toyota. Akan tetapi, perusahaan komputer bermarkas di Texas yang memproduksi komputer pertama pada 1985 ini, lebih mengutamakan segi teknik marketing.

Sederhananya, perusahaan DELL hanya akan membuat komponen komputer atau produk lainnya jika ada order dari supplier. Namun, DELL berusaha menjemput bola, dengan harga dan kuantitas yang menguntungkan supplier sejak awal penawaran.

Jadi, meskipun dikenal sebagai perusahaan komputer kelas dunia, DELL tidak selalu menyediakan persediaan barang atau stok suku cadang komputer di gudang. Karena, setelah DELL memproduksi barang, akan segera dikirim ke supplier sesuai pesanannya tepat waktu atau JIT. Singkatnya, sistem produksi JIT ini menerapkan pepatah lama, “ada uang, ada barang”.

Nah, semoga penjelasan mengenai pengertian just in time dan contoh just in time dalam sistem produksi di atas, bisa dengan mudah dipahami, ya.

Untuk mendukung sistem produksi yang lancar dan efektif, tentunya perusahaan juga membutuhkan aplikasi pembukuan yang modern dan praktis. Segera pakai aplikasi Harmony yang berpengalaman dan membantu klien terdiri dari perusahaan dan instansi ternama di seluruh Indonesia.

Dengan Software Akuntansi Harmony, membuat laporan keuangan hanya semudah menggerakkan jari. Sistem pembukuan juga menjadi lebih modern, rapi, dan sistematis. Yuk, buktikan keunggulan aplikasi Harmony, daftar di sini untuk pakai GRATIS 30 hari.

Jangan lupa, cek dan follow juga akun Facebook, Instagram dan LinkedIn agar tak ketinggalan update aktivitas dan promo spesial kami.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Harmoni
Harmony menyajikan artikel seputar bisnis, keuangan, perpajakan dan finansial untuk membantu para pemilik usaha kecil. Dapatkan cara mudah membereskan keuangan usaha Anda menggunakan Harmony dan coba gratis 30 hari.
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram