Anda sebagai seorang pebisnis yang handal selalu mengarahkan usahanya untuk bisa menghasilkan produk yang dapat memuaskan pelanggan. Sehingga untuk mencapai keberhasilan tersebut dibutuhkan segmen pasar yang tepat. Hal ini juga merupakan bagian dari strategi pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda.
Dalam strategi pemasaran produk metode segmentasi pasar merupakan langkah awal untuk memasarkan suatu produk akan lebih terarah dan terukur.
Table of Contents
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Baca Juga : 6 Konsep Pemasaran Efektif yang Harus Anda Tahu
Dalam menentukan dasar segmentasi pasar dapat disesuaikan dengan jenis usaha-nya pada pasar konsumen (micro) dan pasar industri (macro). Masing-masing berpotensi membentuk segmen, namun kenyataan tidak semua segmen ini akan bermanfaat untuk semua situasi.
1. Segmentasi Geografis
Segmen ini pengelompokan dilakukan berdasarkan faktor geografinya, seperti berdasarkan daerah asal atau tempat tinggalnya.
2. Segmentasi Demografi
Pengkelompokan berdasarkan unsur mencakup: usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, pendapatan, pendidikan, agama, ras, kebangsaan.
3. Segmentasi Psikografis
Segmen ini pasar dibagi menjadi kelompok berbeda berdasarkan: kelas social, gaya hidup dan karakteristik kepribadiannya.
4. Segmentasi Perilaku
Segmen ini pasar dibagi menjadi kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respons pelanggan terhadap produk kita.
Jenis pasar ini memang menggunakan banyak unsur ekonomi makro. Akan tetapi pasar bisnis juga bisa disegmentasikan berdasarkan demografi konsumen bisnis (industri, ukuran perusahaan), karakteristik operasional perusahaan, pendekatan pembelian, faktor situasional dan karakteristik pribadi.
Langkah paling awal untuk menentukan segmentasi pasar adalah menentukan siapakah yang menjadi targetnya. Maka buatlah menjadi 3 bagian :
1. Pelanggan baru, menentukan segmentasi berdasarkan bisnis baru sehingga Anda perlu mencari pelanggan baru.
2. Pelanggan exist, hal ini biasanya dilakukan untuk mencari pelanggan yang sudah Anda namun untuk menunjang bisnis yang berkelanjutan.
3. Pelanggan pendukung, Konsumen ini terkait dengan kebutuhan supporting product Anda.
Setelah membaginya menjadi 3 bagian barulah anda bisa memasukan kriteria yang sesuai dengan masing-masing target tersebut. Kriteria ini meliputi demographic, geographic, perilaku dan psikografis.
Sebelum anda memulai usaha, tidak kalah pentingnya juga harus mengetahui terlebih dahulu karakter atau psikologi dari pelanggan. Apakah pelanggan merupakan golongan memang membutuhkan produk anda Jual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau hanya untuk mengikuti trend yang sedang booming di masyarakat ?
Jika hanya trend saja berarti produk yang akan anda jual hanya akan laku cepat pada musimnya saja kemudian selebihnya akan sangat beresiko tidak bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu sebagai pebisnis yang handal sebaiknya benar-benar memiliki kualitas barang yang bagus, memberikan kepuasan pelanggan sehingga mereka adakan loyal untuk selalu beli produk anda.
Selanjutnya anda akan menentukan bagaimana produk Anda bisa diterima atau tidak oleh para pelanggan. Pelajarilah hal yang menjadi aktivitas, keinginan tindakan dan hal yang dilakukan oleh pelanggan. Dengan begitu hal-hal kecil yang membuat terhambatnya perkembangan bisnis Anda bisa segera ditangani secepatnya oleh tim Anda.
Setelah perusahaan memutuskan segmen mana yang dimasuki, Anda harus memutuskan strategi diferensiasi dan positioning-nya, terdiri dari langkah-langkah:
a. Mengenali Pasar Pesaing
b. Memilih keuntungan untuk membangun posisi
c. Memilih keunggulan kompetitif yang tepat
d. Memilih keseluruhan strategi positioning
Metode segmentasi pasar ini sangat bermanfaat sekali di era modern ini, bilamana Anda seorang pebisnis yang handal Anda akan bisa selalu mengarahkan usahanya untuk lebih terarah dan terukur. Ketika bisnis sudah mulai stabil dan terarah, maka penting bagi Anda untuk memiliki pembukuan bisnis yang rapih. Bagi Anda yang masih belum memilikinya, anda bisa menggunakan software akuntansi. Harmony adalah software akuntansi online yang dapat membantu ribuan UMKM dalam mengelola pembukuan bisnis dengan fitur yang lengkap dan mudah digunakan walaupun Anda tidak memiliki background akuntansi sekalipun. Anda dapat mencoba GRATIS selama 30 hari Software Harmony disini.