Harmony Â» Blog Â» 

Knowledge Management, Seperti Apa Konsep, Siklus dan Manfaat Pentingnya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Maret 29, 2021

Mungkin bagi Anda yang memiliki bisnis, knowledge management ini masih asing untuk Anda dengar. Tentu knowledge management sangatlah memiliki manfaat yang besar dan berguna dalam menjaga kestabilan proses bisnis perusahaan.

Tujuan dari knowledge management adalah untuk membantu pebisnis dalam melakukan sharing pengetahuan seputar bisnis sehingga dapat bermanfaat bagi pengembangan bisnis tersebut.Click to Tweet

Knowledge management adalah suatu rangkaian dari sebuah kegiatan yang sering digunakan oleh setiap jenis perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi.

Biasanya kegiatan ini terkait dengan objektof organisasi dan ditunjukan untuk mencapai suatu hasil tetentu seperti peningkatan kinerja, pengetahun bersama, keunggulan kompetitif atau tingkat inovasi yang lebih tinggi.

Agar lebih memahami knowledge management ini, berikut dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai pengertian knowledge management, seperti apa konsep dan juga manfaat pentingnya.

Apa itu Knowledge Management?

Manajemen pengetahuan atau knowledge management adalah suatu sistem dan proses yang terformat dan juga terarah yang dikembangkan dalam sebuah organisasi untuk menciptakan, mencari, memilih, mendokumentasikan dan menyebarkan informasi dan pengetahuan.

Apa itu Knowledge Management

Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung setiap kebutuhan individu di dalam perusahaan sehingga dapat digunakan dalam mengambil sebuah keputusan yang baik untuk mendukung strategi bisnis.

Tentu nya dalam konsep pengelolaan knowledge management ini meliputi sumber daya manusia (SDM) dan juga teknologi informasi (TI) dengan tujuan agar dapat mencapai organisasi perusahaan yang semakin baik sehingga mampu memenangkan persaingan bisnis.

Dengan perkembangan revolusi industri dari bidang teknologi memang sangat memiliki peran penting dalam konsep knowledge management, di mana dibutuhkan individu yang memiliki kompeten ketika menggunakannya.

Hal inilah yang menjadikan knowledge management system diperlukan dalam perusahaan. Seperti contohnya profesi akuntan publik, perlu mendapatkan peran dari knowledge management agar lebih terarah dalam menyajikan laporan keuangan.

Knowledge management system merupakan suatu sistem informasi berbasis pengetahuan yang mendukung pengaturan, penciptaan, dan penyebaran dari pengetahuan bisnis kepada karyawan dan manajer dari sebuah perusahaan.

Apa Pentingnya Knowledge Management?

Knowledge management tentu sangat dibutuhkan untuk setiap perusahaan, baik perusahaan yang berskala besar ataupun kecil.

Pentingnya Knowledge Management

Berikut beberapa penjelasan mengenai pentingnya knowledge management yaitu:

  • Memudahkan Dalam Pengambilan Keputusan

    Dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan tentu akan menjadi mudah dan efektif ketika menggunakan knowledge management.

    Proses pengambilan keputusan ini tentu akan membantu mereka dalam memperoleh akses pendapat dan juga pengalaman yang berbeda, sehingga perspektif yang akan diberikan dalam proses ini akan semakin banyak.

    Sehingga keputusan yang akan di ambil dapat lebih efektif dan juga akan berpengaruh lebih baik bagi perusahaan dan seluruh pihak yang berkepentingan dalam perusahaan.

  • Mempercepat Informasi dan Pengetahuan

    Dengan adanya knowledge management ini tentu akan mempermudah perusahaan dalam melakukan pencarian informasi maupun mencari orang yang mempunyai informasi yang sedang diperlukan oleh pihak perusahaan.

    Sebab hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas pada setiap orang yang berada di dalam perusahaan, sehingga setiap staf dapat bekerja lebih efektif.

    Baca Juga: Manajemen Proyek: Pengertian, Tujuan Dan Contohnya

  • Membantu Perkembangan Inovasi dan Perubahaan

    Tentu dengan knowledge management ini, maka pembiaran informasi kepada seluruh elemen perusahaan sangatlah dibutuhkan agar dapat memberikan inovasi dan perubahaan lebih cepat.

    Hal tersebut tentu akan memberikan hal yang positif pada perkembangan perusahaan dan membantu perusahaan dalam mengejar perusahaan yang terjadi dalam dunia bisnis sekarang.

  • Meningkatkan Kepuasaan Konsumen

    Apabila setiap staff dan seluruh individu perusahaan mampu memberikan informasi secara cepat kepada konsumen, maka nilai yang diberikan oleh perusahaan akan menjadi meningkat.

[elementor-template id="26379"]

Siklus yang Terdapat Dalam Knowledge Management

Adapun beberapa siklus yang terdapat dalam knowledge management yaitu sebagai berikut:

  1. Identifikasi

    Dalam tahap siklus ini, tentu melibatkan indentifikasi dalam memberikan gambaran terhadap aset pengetahuan, contohnya seperti dokumen fisik maupun elektronik suatu organisasi.

    Semua bukti yang sudah di dapat baik yang eksplisit maupun implisit akan dicari tahu dan di analisis oleh tim untuk menemukan potensi pengetahuan yang dijadikan sebagai dasar utama dari sebuah organisasi.

    Dengan adanya pencarian pengetahua tersebut, maka tahap indentifikasi selanjutnya akan melibatkan analisis dan penilaian aset berdasarkan organisasi, kriteria evalusi dan budaya tertentu.

  2. Proses Pembuatan

    Dalam organisasi pastinya akan ada individu yang menciptakan sebuah pengetahuan ataupun ide-ide baru. Dalam meciptakan pengetahuan tersebut bukanlah hal yang asal-asalan.

    Melainkan Anda harus memperhatikan bagaimana cara menciptakan sebuah pengetahuan tersebut untuk dipakai dalam sebuah organisasi Anda. Adapun beberapa organisasi menciptakan pengetahuan baru dengan cara pembuatan prototipe, analisis informasi dan alur kerja, dan juga pemetaan proses.

  3. Simpan dan Membagikan

    Setelah membuat pengetahuan baru, maka selanjutnya adalah menyimpan dan membagikan atau share pengetahuan tersebut. Untuk melihat keberhasilan organisasi dalam melakukan manajemen pengetahuan, dilihat dari bagaimana organisasi membagi pengetahuan tersebut dengan baik dan benar.

  4. Siklus Menggunakan

    Apabila sudah dilakukan pembagian, maka aset pengetahuan dapat langsung diterapkan dalam organisasi yang digunakan untuk memecahkan masalah, membuat keputusan, dan meningkatkan efesiensi dalam sebuah perusahaan.

    Dalam menerapkan pengetahuan agar benar dan efisien, mungkin diperlukan bantuan dari seorang ahli atau intervensi. Contoh dari intervensi tersebut adalah mengambil dokumen umum dan membuatnya spesifik untuk setiap masalah yang perlu dipecahkan, atau disebut sebagai kontekstualisasi pengetahuan.

  5. Proses Pembelajaran

    Pengetahuan yang sudah dibagikan dan juga digunakan dalam fase sebelumnya juga dapat dipergunakan sebagai dasar untuk menciptakan aset pengetahuan yang baru dan juga menyempurnakan pengetahuan tersebut.

    Apabila aset pengetahuan tersebut sudah memiliki nilai dan juga manfaat yang baik maka dapat dilanjutkan ke tahap peningkatan untuk menyempurnakan pengetahuan tersebut.

    Namun apabila aset pengetahuan dinilai tidak mencukupi atau kurang lengkap, maka perusahaan dapat kembali ke fase atau identifikasi pembuatan pengetahuan yang baru.

  6. Tahap Improvisasi (Perubahan)

    Pembelajaran pada pengetahuan sebelumnya tentu akan memberikan arahan pada penyempurnaan lebih lanjut terhadap aset pengetahuan tersebut. Kemudian aset pengetahuan tersebut direfrensikan sehingga nilainya dapat dimanfaatkan secara efektif di masa depan.

    Dalam siklus ini tentu akan menjadi titik keputusan untuk aset pengetahuan apakah akan diarsipkan, tetap digunakan, atau dikirim ke luar organisasi untuk digunakan lebih lanjut.

Itulah penjelasan mengenai knowledge management. Dapat disimpulkan bahwa knowledge management adalah serangkaian alat dalam melakukan strategi dan metode untuk mempertahankan, menganalisis, dan meningkatkan informasi yang terdapat dalam sebuah perusahaan.

Knowledge management dalam suatu perusahaan juga tidak luput dengan membagikan laporan keuangan dan seluruh data yang di dalamnya juga harus bisa diterjemahkan dengan bahasa dan cara yang mudah untuk dimengerti oleh orang lain. Selain itu seluruh laporan tersebut juga harus dibuat secara tepat dan rapi.

Untuk memudahkan Anda dalam melakukan pembukuan, Anda dapat menggunakan software akuntansi, seperti Harmony.

Software Akuntansi Harmony menyediakan fitur dan modul akuntansi untuk pencatatan invoice, pengaturan stok, analisa laporan keuangan bahkan rekonsiliasi bank secara otomatis. Pembukuan jadi lebih lancar, cepat, dan modern.

Apalagi yang ditunggu, langsung gunakan Software Akuntansi Harmony secara GRATIS (trial 30 hari) dan terjangkau untuk pelaku UMKM.

Cek dan follow akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony untuk menambah insight Anda di bidang finansial setiap hari.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram