Harmony » Blog » 

Ketahui Perbedaan Produk Homogen dan Heterogen

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
April 19, 2021

Golongan produk unggulan, golongan produk umum, serta golongan-golongan produk lainnya diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu produk homogen dan produk heterogen.

Ketika menjalankan usaha dagang, tentu sebagai pemilik bisnis Anda ingin konsumen rutin berbelanja produk Anda. Untuk mendapatkan kesetiaan konsumen pastilah membutuhkan waktu serta usaha ekstra, sampai konsumen melakukan repeat order dan setia pada suatu merek produk.

Jika dilihat dari sudut pandang seorang konsumen, untuk percaya pada sebuah merek produk tentu bukan perkara mudah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti kualitas, kebutuhan, harga, dan keunggulan. Untuk menjadi merk-merk unggulan, tentu membutuhkan suatu usaha.

Nah, sebenarnya apa perbedaaan antara produk homogen dan heterogen? Apa dampak yang ditimbulkan bagi usaha dagang?

Produk homogen atau homogeneous products merupakan jasa atau barang yang tidak memiliki karakteristik atau tidak dapat dibedakan dengan barang serupa.Click to Tweet

Produk Homogen

Produk homogen atau homogeneous products merupakan jasa atau barang yang tidak memiliki karakteristik atau tidak dapat dibedakan dengan barang serupa. Singkatnya produk homogen sifatnya mirip-mirip dengan produk lain sehingga sulit dibedakan. Produk homogen berimplikasi besar terhadap harga pasar, persaingan dagang, serta cara perusahaan dagang memasarkannya.

Produk homogen umumnya hadir pada pasar oligopoli. Contoh barang homogen komoditas tambang antara lain tembaga, aluminium, timbal, bijih besi, semen, dan lainnya. Contoh barang homogen pada komoditas pangan yaitu gula, jagung, susu, kedelai, beras, gandum, dan lainnya.

Baca juga : 5 Syarat Penyerahan Barang

Satu hal yang dapat membedakan produk homogen satu dengan lainnya adalah kemasannya, iklannya, bintang iklannya, serta usaha dagang lainnya. Tanpa komponen-komponen tersebut, contoh barang homogen pada jenis yang sama akan sulit dibedakan.

Karena kurangnya keunikan atau nilai pembeda, produk homogen umumnya kurang diminati konsumen untuk melakukan repeat order. Hal ini disebabkan karena pembeli kurang merasakan ketertarikan dari produk homogen, sehingga loyalitas konsumen akan sulit terbentuk.

Imbas dari kurangnya loyalitas konsumen adalah mudahnya konsumen beralih pada produk lain. Ketika perusahaan meninggikan harga, konsumen dapat beralih ke produk lainnya yang jauh lebih murah. Akibatnya sistem informasi akuntansi perusahaan akan goyah. Oleh karena itu mayoritas usaha dagang menetapkan harga pasar sebagai harga jual.

[elementor-template id="26379"]

Produk Heterogen

Sedangkan produk homogen merupakan produk jasa atau barang yang mempunyai nilai keunikan tersendiri dan berbeda dari produk-produk lainnya. Karena sifatnya ini, barang heterogen memiliki nilai lebih di mata konsumen sehingga tingkat loyalitas konsumen tinggi.

Produk Heterogen

Pandangan konsumen terhadap produk heterogen sifatnya subjektif, artinya persepsi satu orang dengan orang lainnya berbeda. Konsumen memiliki penilaian tersendiri terhadap keunikan sebuah produk. Oleh karena itu meskipun Sebagian perusahaan mengimplikasikan strategi marketing yang sama, pandangan konsumen terhadap produk heterogen tetap berbeda.

Umumnya beberapa hal menjadi pertimbangan konsumen, seperti tampilan fisik antar produk sejenis, nama brand, ukuran produk, jaminan garansi hingga saluran distribusi. Disinilah perusahaan dapat menawarkan nilai tambah melalui keunikan produk yang bervariasi.

Produk-produk tertentu dengan kualitas premium, mematok harga tinggi sebanding dengan kualitas produknya. Dengan harga yang tinggi, keuntungan yang didapatkan juga lebih tinggi sehingga mempengaruhi arus kas masuk dalam laporan laba rugi.

Produk heterogen masuk dalam pasar tidak sempurna, dimana hanya ada penjual tunggal maupun beberapa penjual saja. Di sini para pelaku usaha dagang dapat menaikan harga produk tanpa khawatir kehilangan banyak konsumen.

Untuk mengelola harga jual dan arus kas masuk, perusahaan membutuhkan alat untuk membantu pengusaha mengatur laporan laba rugi. Jangan khawatir kini hadir Harmony Accounting Software, aplikasi pembukuan yang dapat membantu Anda mengelola laporan keuangan dengan cepat, tepat, dan modern.

Harmony merupakan software akuntansi berbasis cloud atau online yang dapat Anda gunakan dengan mudah kapan saja dan di mana saja. Sistem ini juga didukung dengan 400+ fitur akuntansi lengkap yang mudah untuk digunakan walau tidak memiliki background akuntansi sekalipun. Bukan hanya itu, tersedia juga 20+ laporan keuangan realtime untuk Anda.

Ingin mencoba Harmony? Silahkan daftar Gratis 30 Hari di sini. Info selengkapnya, Anda juga bisa mengikuti akun media sosial Harmony lewat akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram