Harmony » Blog » 

Ketahui Elastisitas Permintaan Dalam Bisnis dan Cara Menghitungnya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Juni 10, 2021

Permintaan konsumen dan harga barang maupun jasa, ternyata sangat berdampak besar pada elastisitas permintaan. Apabila harga barang atau jasa murah, permintaan konsumen akan semakin meningkat.

Sebaliknya, jika harga barang atau jasa semakin mahal, maka permintaan konsumen juga menurun, atau bahkan bisa saja tidak mau membeli lagi.

Elastisitas permintaan adalah istilah ekonomi yang dipakai untuk menyebutkan kondisi permintaan konsumen mempengaruhi harga barang/ jasa.Click to Tweet

Lewat gambaran contoh elastisitas permintaan di atas, setidaknya dapat dipahami konsep elastisitas dalam sistem ekonomi. Elastisitas permintaan juga bisa mempengaruhi elastisitas pendapatan konsumen.

Umumnya, konsumen menginginkan harga barang atau jasa yang murah, tapi belum tentu juga konsumen bisa membelinya. Dikarenakan ada faktor elastisitas pendapatan yang berpengaruh terhadap daya beli dan distribusi pendapatan masyarakat

Pengertian Elastisitas Permintaan

Jadi, elastisitas permintaan adalah suatu istilah dalam sistem ekonomi yang dipakai untuk menyebutkan kondisi saat permintaan konsumen mempengaruhi harga barang/ jasa.

Pada dasarnya, konsep elastisitas permintaan adalah adanya perubahan antara harga barang/ jasa dan jumlah permintaan konsumen.

Apa Itu Elastisitas Permintaan

Kedua komponen elastisitas permintaan berupa harga dan jumlah permintaan ini bisa fluktuatif, bergantung pada kondisi pasar. Contohnya, ketika memasuki bulan Ramadhan, harga barang dan jasa umumnya naik.

Hal ini dipicu permintaan konsumen juga naik. Sementara, pada saat pendapatan masyarakat menurun atau daya beli turun, maka jumlah permintaan juga menurun. Sebab, masyarakat akan pikir-pikir membelanjakan uangnya agar tidak terlalu boros.

Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Distribusi Pendapatan?

Cara Menghitung Elastisitas Permintaan

Berikut ini cara menghitung elastisitas permintaan dari segi harga permintaan. Menggunakan rumus Price Elasticity of Demand (PED):

Keterangan:

Rumus Elastisitas Permintaan

  • % Perubahan Kuantitas yang Diminta (Qd) = (Kuantitas Baru – Kuantitas Lama) / Kuantitas Rata-rata
  • % Perubahan Harga (P) = (Harga Baru – Harga Lama) / Harga Rata-rata
  • Nilai PED adalah nilai mutlak atau nilai positif.

[elementor-template id="26379"]

Metode Titik Tengah untuk Elastisitas

Selain itu, cara menghitung elastisitas permintaan juga dapat memakai metode sebagai berikut:

% Perubahan Kuantitas yang Diminta (Qd) = (Kuantitas Baru – Kuantitas Lama) / Kuantitas Lama

% Perubahan Harga (P) = (Harga Baru – Harga Lama) / Harga Lama

Contoh Kasus Cara Menghitung Elastisitas Permintaan

Harga sepatu Mike turun dari USD 30 menjadi USD 20. Sedangkan, jumlah permintaannya naik dari semula 100 pcs menjadi 150 pcs. Cara menghitung elastisitas pada permintaan dari segi harga permintaan adalah:

Perhitungan Elastisitas Permintaan

Sedangkan, apabila dari contoh kasus sepatu Mike tersebut, harganya naik dari semula USD 20 menjadi USD 30, dan jumlah permintaannya juga dari semula 100 pcs menjadi 150 pcs. Maka, cara menghitung elastisitas pada permintaan adalah:

Perhitungan Elastisitas Permintaan1

Nah, dari gambaran contoh kasus cara menghitung elastisitas permintaan tersebut, meskipun angka-angkanya sama persis, tetapi menunjukkan hasil akhir yang berbeda.

Maka itu, kita bisa memakai cara menghitung konsep elastisitas permintaan dengan metode titik tengah untuk elastisitas.

Perhitungan metode titik tengah memakai harga dan jumlah rata-rata sebagai pembagi.

  • % Perubahan Kuantitas yang Diminta (Qd) = (Kuantitas Baru – Kuantitas Lama) / Kuantitas Rata-rata
  • % Perubahan Harga (P) = (Harga Baru – Harga Lama) / Harga Rata-rata

Elastisitas dalam permintaan di atas, bisa menggunakan formula sebagai berikut untuk cara menghitung elastisitas permintaan:

Perhitungan Elastisitas Permintaan2

Perhitungan Elastisitas Permintaan3

Melihat contoh dan cara menghitung elastisitas pada permintaan, maka bisa dipahami bahwa elastisitas pada permintaan serta penentuan harga barang/ jasa sangat penting. Terlebih lagi, jika Anda ingin memperoleh keuntungan maksimal mengikuti kondisi pasar dan permintaan konsumen.

Untuk mempermudah pengelolaan keuangan dan analisis laporan profit, pakai solusi pembukuan modern dari Software Akuntansi Harmony. Anda bisa mengandalkan Software Akuntansi Harmony untuk membuat 20 jenis laporan keuangan praktis, siap pakai secara instan.

Fitur lainnya bisa digunakan seperti pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time. Cobalah gunakan Harmony GRATIS 30 Hari di sini. Selain itu, Software Akuntansi Harmony juga berbasis teknologi Cloud yang telah dipakai oleh ribuan klien dari berbagai sektor industri.

Ingin membuktikan keunggulan fitur-fiturnya sekarang? Silakan klik tautan ini dan pakai Software Akuntansi Harmony secara GRATIS dalam 30 hari trial. Cek juga aktivitas terupdate dari Harmony, melalui akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony setiap hari. Follow kami hari ini, ya.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram