Harmony » Blog » 

Kenali ROCE (Return on Capital Employed) : Pengembalian Modal Kerja dan Rumusnya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
November 29, 2020

Return on capital employed atau yang sering disingkat ROCE ini pada dasarnya masuk dalam jenis rasio profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur sejauh mana laba yang bisa dihasilkan perusahaan dari modal yang di investasikan.

Return on capital employed atau ROCE ini sering digunakan sebagai dasar untuk memberikan berbagai keputusan kepada pihak manajerial.

Dengan tujuan utama perusahaan yaitu menghasilkan laba, jika semakin tinggi ROCE, maka semakin banyak pula tingkat efisiensi perusahaan dalam menggunakan modal dan dana perusahaan tersebut.

Return on capital employed adalah suatu pengukuran profitabilitas dari penggunaan atau investasi dari asset. Return on capital employed ini dapat mengindikasikan seberapa baik manajemen mengelola investasi yang dimilikI perusahaan baik yang diperoleh dari modal sendiri atau creditor.

Jika return on capital employed semakin tinggi maka hal tersebut dapat menandakan keberhasilan terhadap suatu pertumbuhan pada perusahaan.

Namun secara sederhana ROCE dapat dikatakan sebagai ukuran return yang diperoleh perusahaan dari modal yang telah digunakan. Return on capital employed ini juga merupakan salah satu jenis rasio yang penting dalam menilai profitabilitas perusahaan.

Apa itu Return on Capital Employed (ROCE)?

Return on capital employed (pengembalian modal) merupakan rasio profitabilitas yang mengukur keuntungan perusahaan dari modal yang dipakai dalam bentuk persentase (%).

Adapun beberapa jenis rasio profitabilitas yang sering digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan laba tersebut diantaranya yaitu: Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin), Margin EBITDA, Margin Keuntungan Operasional, Net Profit Margin (NPM), Margin Arus Kas, Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Return on Capital Employed (ROCE), Return on Investment (ROI).

Baca Juga : Perbedaan Rasio Profitabilitas dan Rasio Rentabilitas

Dimana dari jenis-jenis rasio di atas telah menjadi acuan dalam mengambil keputusan seperti contoh keputusan dalam pembelian aset, keputusan pendanaan proyek atau program, keputusan pengelolaan investasi.

Secara kesimpulan return on capital employed ini memberitahukan kepada investor seberapa banyak keuntungan yang didapat dari setiap rupiah yang diinvestasikan.

Terdapat dua perhitungan penting yang harus dilakukan dalam menghitung ROCE yaitu laba operasi bersih (Net Operating Profit) dan Modal Kerja (Employed Capital).

Laba operasi bersih (Net Operating Profit) juga sering disebut dengan EBIT (Earning before Interest and Tax) atau pendapatan sebelum bunga dan pajak.

EBIT ini sering ditemukan di laporan laba rugi karena dapat menunjukkan keuntungan perusahaan yang dihasilkan dari operasi.

Sedangkan perhitungan kedua yang digunakan pada ROCE adalah modal kerja (Employed Capital). Dari perhitungan ini, modal kerja yang digunakan adalah total aset perusahaan yang dikurangi semua kewajibannya ataupun ekuitas pemegang saham yang dikurangi dengan semua kewajibannya.

Baca Juga : Perbedaan Rasio Profitabilitas dan Rasio Rentabilitas

Rumus Return on Capital Employed

Untuk menghitung return on capital employed Anda harus terlebih dahulu mengetahui rumus apa saja yang ingin digunakan. Berikut rumusnya:

ROCE = Laba Operasi Bersih / Modal Kerja


Atau  

ROCE = Laba Operasi Bersih / (Total Aset – Kewajiban)

Untuk lebih jelas mengetahui bagaimana cara untuk menghitung ROCE. Dibawah ini akan dijelaskan cara untuk menghitung rasio return on capital employed (ROCE) beserta rumus ROCE dan contoh kasusnya:

Sebuah perusahaan PT. Abdi Jaya yang bergerak di bidang manufakturing memiliki total aset sebanyak Rp. 1.200.000.000 dengan kewajibannya sebesar Rp. 400.000.000. Pada tahun yang sama, perusahaan tersebut berhasil memperoleh laba operasi bersih sebesar Rp. 1.000.000.000 Berapakah Rasio ROCE Perusahaan tersebut?

Diketahui:

Laba operasi bersih = Rp1.000.000.000

Total Aset = Rp. 1.200.000.000

Kewajiban = Rp. 400.000.000

Penyelesaiannya:

ROCE = Laba operasi bersih / (Total Aset – Kewajiban)

ROCE = Rp1.000.000.000 / (Rp1.200.000.000 - Rp400.000.000)

ROCE = Rp1.000.000.000 / Rp800.000.000

ROCE = 1,25 kali

Jadi Rasio Pengembalian modal kerja atau return on capital employed (ROCE) untuk perusahaan ini adalah sebesar 1,2 kali.

[elementor-template id="26379"]

Apa Pentingnya Perhitungan Return on Capital Employed bagi Perusahaan?

Penting bagi Anda untuk mengetahui metode perhitungan ROCE yang sudah di jelaskan di atas, agar Anda dapat dengan mudah menghitung setiap keuntungan yang akan Anda terima nantinya.

Dengan melalui perhitungan return on capital employed, mungkin Anda bertanya berapa ROCE yang akan diterima? Tentu saja Anda akan mendapat banyak pilihan, baik dari 10% atau bahkan jauh lebih tinggi.

Namun nilai ROCE yang lebih tinggilah yang seharusnya Anda pilih dalam konteks ini, tidak perlu berapa rupiah keuntungan maupun modal yang akan Anda terima. Tetapi ROCE dapat membantu Anda untuk memilih banyaknya tawaran investasi dengan cepat.

Adanya pengembalian modal pada perusahaan Anda, tentu akan menjadi indikator yang sangat penting bagi perusahaan.

Apabila perusahaan mampu dalam menghasilkan pengembalian 15-30% dari tahun ke tahun, maka perusahaan Anda memiliki sistem yang hebat untuk mengubah modal investor menjadi keuntungan.

Rasio return on capital employed merupakan salah satu jenis analisis rasio keuangan yang sangat berdampak penting dalam sebuah perusahaan.

ROCE atau pengembalian modal ini tentu sangat berguna bagi perusahaan yang menginvestasikan sejumlah besar modal.

Jenis rasio return on capital employed ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan karena berkaitan untuk memperhitungkan tingkat keuntungan perusahaan pada setiap tahunnya.

Dalam sebuah bisnis, informasi keuangan sangat penting untuk dilakukan dan disajikan dalam bentuk laporan keuangan agar perusahaan dapat melihat berapa keuntungan dan pengeluaran yang terjadi dalam kegiatan perusahaan tersebut.

Maka dari itu, teknik pembukuan dan laporan keuangan perusahaan harus benar. Dari laporan keuangan akan diketahui data-data berupa laba bersih, profit margin, penghasilan bruto, modal, dan lain sebagainya.

Selain itu, terdapat informasi penting dalam laporan keuangan untuk menentukan rasio. Solusi terbaik adalah menggunakan software akuntansi Harmony yang dilengkapi dengan fitur-fitur terbaik untuk menyusun berbagai bentuk laporan keuangan.

Cukup dengan melakukan pendaftaran disini, maka Anda akan menggunakan software akuntansi Harmony ini secara free trial selama 30 hari.

Gunakan juga Harmony Accounting Service, jika Anda ingin terima beres laporan keuangan bisnis Anda. Harmony Accounting Service merupakan jasa pembukuan, akuntansi online, perhitungan rasio keuangan, sampai kepada perhitungan dan pelaporan pajak untuk membantu Anda yang sibuk setiap harinya.

Ikuti update mengenai seputaran keuangan, bisnis, dan lainnya. Anda dapat mengunjungi sosial media Harmony seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram