Pemerintah berupaya keras untuk mendorong percepatan ekonomi dengan membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Tetapi, apa sebenarnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)? Lalu, apa tujuan KEK itu sendiri? Dan benarkah bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan nasional?
Sejak lama, saluran distribusi ekonomi dianggap kurang merata. Hanya menyasar wilayah yang ada di perkotaan besar. Diharapkan, dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) maka dapat mendorong pemerataan pembangunan. Termasuk meningkatkan daya saing perdagangan internasional serta pertumbuhan ekonomi.
Table of Contents
Dikutip dari laman JDIH Kemenkeu, KEK atau Kawasan Ekonomi Khusus adalah suatu wilayah dengan batas-batas tertentu di Indonesia yang memiliki fasilitas khusus untuk melakukan berbagai kegiatan dan fungsi ekonomi.
Tujuan kawasan ekonomi khusus adalah bukan hanya mendukung kegiatan bisnis perdagangan internasional. Tetapi, juga melancarkan saluran distribusi jalur laut, udara, atau darat. Sehingga, dapat mengurangi berbagai faktor penghambat perdagangan internasional dan memaksimalkan kegiatan industri ekspor-impor.
Untuk membantu Anda mengerti di mana lokasinya dan juga seperti apa contohnya, yuk simak lebih lanjut pembahasannya. Lokasi kawasan ekonomi ini adalah tersebar di seluruh Indonesia. Bukan hanya pulau Jawa saja, KEK juga ada di Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, bahkan Papua.
Hal ini selaras dengan tujuan kawasan ekonomi adalah mewujudkan penyebaran dan pemerataan ekonomi yang tumbuh dan berkembang ke seluruh pelosok Nusantara.
Setiap wilayah kawasan ekonomi adalah terbagi sesuai zona pengembangan industri masing-masing. Contoh kawasan ekonomi khusus adalah di Jawa, misalnya. Lebih fokus ke industri ekspor, pengembangan jasa, serta substitusi impor.
[elementor-template id="26379"]
Berikut adalah beberapa dampak kawasan ekonomi khusus (KEK) yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
KEK atau kawasan khusus ini adalah salah satu program penting untuk mendukung percepatan ekonomi daerah pelosok. Selanjutnya, KEK dapat mengembangkan sektor potensial di wilayah tersebut. Seperti pariwisata, perdagangan, hingga industri.
Dengan adanya KEK atau Kawasan Ekonomi Khusus, diharapkan turut meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal. Sebab, akan muncul lapangan kerja dan industri baru yang berada di sekitar tempat tinggal masyarakat tersebut.
Ke depannya, KEK atau kawasan khusus ini akan mampu mendorong produktivitas masyarakat dan menyerap tenaga kerja. Sehingga, dapat meningkatkan daya saing di pasar internasional dan kualitas hidup masyarakat lokal.
Dilansir dari “Laporan Tahunan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus 2019”, tercatat ada 78 perusahaan yang berinvestasi pada 15 KEK atau Kawasan Ekonomi Khusus. Total investasi sebesar Rp 95 triliun. Sedangkan, penyerapan tenaga kerja mencapai lebih dari 8.000 orang.
Menurut SEKDENAS KEK pada 2016-2018, terjadi peningkatan pendapatan di setiap kabupaten atau kota. Rata-rata mencapai 14,68%. Hal ini selaras dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah kabupaten dan kota KEK yang mencapai 68,85%.
Kesimpulannya, dalam hal ini pemerintah sangat serius untuk menumbuhkan KEK atau Kawasan Ekonomi Khusus agar terwujud pemerataan pembangunan yang adil. Selain itu, secara perlahan namun pasti, bisnis lokal mampu bangkit dari pukulan krisis pandemi COVID-19.
Mudah-mudahan KEK mampu meningkatkan penanaman modal serta kegiatan industri ekspor-impor yang lebih berkembang untuk pertumbuhan bisnis nasional.
Untuk mempermudah pelaku UMKM dalam mengelola anggaran keuangan dan memantau pertumbuhan bisnisnya, Software Akuntansi Online dari Harmony siap mendukung.
Aplikasi Harmony sangat cocok diterapkan untuk banyak bisnis di Indonesia. Terbukti dari ribuan klien kami yang terdiri dari lembaga, instansi, perusahaan, hingga personal yang memanfaatkan Aplikasi Harmony untuk menangani pembukuan.
Tanpa ribet mencatat buku besar, atau spreadsheet, Anda jadi lebih gampang membuat laporan keuangan dan akuntansi secara instan. Mulai dari pencatatan transaksi, pencatatan stok barang, laporan arus kas masuk-keluar, laporan perubahan modal, perhitungan aset bisnis dan masih banyak fitur menarik lainnya.
Atau, Anda mau buktikan sendiri betapa mudahnya menangani pembukuan bebas ribet bersama aplikasi Harmony? Tunggu apalagi, Silakan klik di sini, COBA GRATIS selama 30 hari. Yuk, follow akun sosial medianya seperti Instagram, LinkedIn, dan Facebook Harmony untuk info lebih detailnya.