Bagi seorang pebisnis, penentuan harga jual produk (pricing decision) merupakan salah satu langkah yang krusial. Harga jual produk merupakan biaya yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam proses produksi produk ditambah laba yang telah dihitung dalam setiap penjualan satu produk.
Namun, penentuan harga jual tidak bisa dicetuskan begitu saja, karena dapat mempengaruhi laba penjualan.
Oleh karena itu, Anda harus mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan harga jual produk sebelum memproses penetapan harga. Berikut kami jabarkan faktor yang mempengaruhi penentuan harga jual.
Table of Contents
Pertimbangan subyektif dari penilaian Anda selaku pebisnis atau produsen berpengaruh terhadap penetapan harga. Karena sifatnya subyektif maka faktor pertama yang mempengaruhi penentuan harga jual ini tidak memiliki standar tetap.
Misalnya Anda membuka toko perlengkapan olahraga. Harga satu buah bola baseball adalah Rp.20.000,00 sementara harga untuk satu-satunya bola baseball yang bertandatangan Masahiro Tanaka adalah Rp.2.000.000,00. Warna, ukuran, dan jenis kedua bola tersebut sama, yang membedakan hanyalah tanda tangan seorang pemain terkenal.
Di sinilah pandangan subyektif bekerja, biaya overhead bola baseball tidak mempengaruhi penentuan harga jual. Penetapan harga jual didasari pandangan subyektif dari penjual, apakah barang tersebut mempunyai nilai lebih di mata konsumen atau tidak. Maka dari itu, pertimbangan subyektif umumnya berlaku pada benda-benda yang mempunyai nilai seni atau bersejarah.
Berbeda dengan pandangan subyektif, menentukan harga jual dengan pertimbangan obyektif ditentukan oleh beberapa faktor.
Umumnya barang yang diproduksi dalam jumlah besar menggunakan metode pertimbangan obyektif. Penentuan harga jual menggunakan pertimbangan objektif dilandaskan pada faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor yang asalnya dari proses produksi yang berpengaruh pada penentuan harga merupakan faktor internal. Penetapan harga jual yang terlalu mahal memang mendatangkan laba yang besar, namun akibatnya produk menjadi kurang laku. Jika dijual terlalu murah akan memperkecil pendapatan.
Oleh karena itu Anda harus memperhatikan harga pokok produksi, sebagai hasil dari biaya produksi, biaya penjualan, gaji karyawan, dan lainnya. Sementara harga pokok pesanan pada kegiatan perdagangan diperoleh dari harga beli, ongkos transport, sewa bangunan, dan lainnya.
Di samping itu proses perputaran modal membutuhkan jangka waktu, apalagi jika modal bersumber dari pinjaman. Anda perlu memikirkan beban biaya dari bunga pinjaman bank yang masuk dalam laporan kas besar perusahaan.
Misalnya Anda menentukan harga jual yang rendah, akibatnya perputaran modal berlangsung lebih cepat. Namun Anda harus berhati-hati dalam menjaga kualitas produk, sebelum konsumen meragukan produk Anda.
[elementor-template id="26379"]
Faktor eksternal merupakan faktor yang terjadi di luar proses produksi dan penjualan, maka dari itu perusahaan tidak dapat mengendalikan factor eksternal. Faktor-faktor eksternal terdiri dari dua sifat, yaitu faktor eksternal bersifat umum dan faktor eksternal bersifat khusus.
Faktor eksternal umum merupakan faktor di luar kegiatan perdagangan yang berpengaruh terhadap penetapan harga produk. Salah satu contohnya yaitu daya beli masyarakat. Peningkatan daya beli dipengaruhi oleh permintaan. Makanan yang sama akan berbeda harganya bila dijual di kota besar dan pinggiran kota.
Sedangkan faktor eksternal khusus hanya mempengaruhi penentuan harga pada suatu kondisi, bisa dari faktor alam maupun penjualnya. Contohnya harga majalah di Pulau Jawa lebih murah daripada harga majalah di Pulau Sulawesi. Karena biaya distribusi yang lebih tinggi, maka perusahaan membedakan harga jualnya.
Penentuan harga jual memang dipengaruhi oleh banyak faktor, oleh karena itu pastikan Anda memperhitungkan semua kondisi dengan benar. Catatan laba dan modal perusahaan dapat membantu Anda menentukan harga jual.
Catatan yang baik dan rapi sangat diperlukan oleh perusahaan, oleh karena itu sistem akuntansi Harmony hadir sebagai salah satu pilihan untuk membantu dalam hal laporan keuangan.
Software Akuntansi Harmony hadir dengan berbagai fitur dan modul akuntansi yang modern dan otomatis. Meliputi rekonsiliasi bank otomatis, menghitung stok persediaan, hingga pembuatan laporan keuangan dan perhitungan unsur pajak. Dengan aplikasi Harmony, manajemen finansial bisnis akan terasa lebih mudah, modern, dan rapi. Silakan coba pakai GRATIS 30 Hari aplikasi Harmony daftar di sini.
Anda juga bisa mendapatkan ragam info finansial menarik dengan mengikuti akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.