Pernahkah Anda berpikir bahwa equipment (peralatan) memiliki makna yang sama dengan office supplies? Nah ternyata secara akuntansi istilah dari kedua tersebut sebagai operasional perusahaan memiliki perbedaan.
Berdasarkan definisinya peralatan atau equipment adalah suatu barang yang biasanya digunakan perusahaan untuk membantu kegiatan kinerja perusahaan.
Selain itu equipment ini juga memiliki jangka waktu penyusutan lebih lama dibandingkan dengan office supplies. Maka dari itulah dalam penyajian laporan keuangan, perusahaan harus mencatat lebih detail mengenai jenis biaya.
Table of Contents
Pada ilmu akuntansi, equipment adalah beberapa barang sebagai tempat mendukung kinerja perusahaan, dalam menjalankan segala kegiatan perusahaan.
Umumnya alat-alat ini memiliki jangka waktu pakai yang lebih lama dibandingkan dengan supplies. Nah lantas, apa saja contoh equipment secara sederhana?
Contoh sederhana yang dapat diketahui melalui peralatan atau equipment adalah laptop, furniture, komputer, kendaraan kantor, mesin produksi, dan lainnya.
Adapun jenis dari equipment meliputi:
Jenis equipment pertama adalah peralatan kecil yang dapat diketahui sebagai barang, yang memenuhi kriteria dan persyaratan.
Bahkan peralatan ini memiliki bentuk material kecil yang berperan penting untuk melancarkan kegiatan operasional perusahaan.
Misalnya contoh equipment kecil adalah gunting, pembolong kertas, obeng, kotak penyimpanan, mouse, staples, paper clip, dan sebagainya.
Selanjutnya jenis peralatan kedua yaitu peralatan besar yang disebut sebagai aset maupun aktiva perusahaan.
Di mana peralatan ini dapat dijual kembali, hingga bisa menghasilkan pendapatan perusahaan.
Peralatan besar ini juga bisa dicatat ke dalam saldo aktiva tetap apabila pembeliannya perlu dilakukan penyusutan.
Sehingga contoh equipment besar yaitu laptop, gedung, gudang, kendaraan, mesin produksi, furniture kantor, dan lain sebagainya.
Selain itu ketika sudah mengerti apa itu equipment maka selanjutnya adalah office supplies. Perlengkapan ini dikategorikan sebagai pulpen, kertas, spidol, penghapus, tinta printer dan lainnya sebagai habis terpakai.
Sehingga adanya perlengkapan ini memang mendukung kegiatan operasional, serta menjadi barang perusahaan yang memiliki sifat habis pakai dan hanya bisa digunakan berkali-kali.
Dilihat dari bentuknya barang ini juga cenderung kecil dan tujuannya melengkapi keperluan perusahaan.
Namun walaupun kecil, perlengkapan juga dapat memakan biaya yang besar, bahkan perusahaan yang besar. Oleh karena itu adanya supplies dibagi menjadi dua jenis yaitu:
Perlengkapan pabrik ini merupakan berbagai barang yang menjadi kebutuhan untuk menjalankan kegiatan di pabrik.
Di mana sebagai contohnya yaitu perlengkapan dalam perawatan mesin dan membersihkan mesin serta peralatan produksi.
Adanya semua perlengkapan pabrik ini juga harus dicatat dan dihitung sebagai bentuk natura, karena adanya perlengkapan pabrik merupakan bagian dari aset perusahaan.
Baca Juga : Pengertian Harga Pokok Produksi, Elemen, dan Contoh Perhitungannya
Adapun beberapa karakteristik perlengkapan pabrik adalah:
Berdasarkan perlengkapan kantor merupakan barang yang dibutuhkan dalam kegiatan kantor, seperti kertas, pulpen, pensil, penghapus, penggaris, rautan pensil dan atk lainnya.
Pada perusahaan besar ini, biasanya dalam pencatatan akuntansi harus dilakukan secara benar. Karena perhitungannya juga harus realistis, yaitu menambahkan nilai saldo awal ke nilai pembelian, dan kemudian mengurangi persediaan yang tersisa.
Nah, sisa dari persediaan yang sudah masuk ini harus melalui proses stock opname terlebih dahulu.
Baca Juga: Biaya Marginal (Marginal Cost), Bagaimana Cara Menghitungnya?
[elementor-template id="26379"]
Sesuai dengan pembahasan di atas, bahwa sebenarnya peralatan dan perlengkapan juga memiliki ciri-ciri yang berbeda.
Nah apa saja penjelasan lengkap dari peralatan dan perlengkapan meliputi:
Adapun ciri-ciri dari peralatan adalah sebagai berikut:
Berikut, inilah ciri ciri perlengkapan sebagai kebutuhan perusahaan adalah:
Itulah pembahasan mengenai equipment dan supplies yang sangat penting untuk dipakai oleh pebisnis, karena keduanya memang harus dimasukkan ke dalam laporan keuangan perusahaan.
Oleh karena itulah laporan keuangan perusahaan juga harus menjadi bentuk pertanggungjawaban, sehingga sebagai pebisnis / akuntan tidak boleh salah dalam mencatat dan menghitung aset, biaya atas peralatan atau perlengkapan, dan indikator lainnya.
Untuk lebih membantu Anda dalam membuat laporan keuangan, disarankan untuk menggunakan software akuntansi, salah satunya adalah Harmony.
Apa sih teknologi Harmony? Harmony merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi.
Jangan sampai Anda dipusingkan oleh pencatatan pembukuan yang berantakan di bisnis Anda. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan Harmony Gratis 30 Hari dengan membuat akun di sini.
Untuk mengenal Harmony lebih lanjut, kunjungi halaman sosial media harmony supaya tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya. Dengan mengklik sukai dan ikuti updatenya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.