E-Business VS E-Commerce, Pahami Perbedaannya dan Model Bisnisnya

Siapa sih yang tak mau sukses berbisnis di usia muda? Kebanyakan orang yang sukses berbisnis, memiliki kondisi finansial yang bagus. Inilah yang menjadi impian setiap orang. 

Namun di era bisnis digital saat ini, muncul istilah e-business atau bisnis e-commerce. Sebenarnya, apa itu e-business? Dan apa bedanya dengan e-commerce?

Yuk, pahami perbedaan keduanya dengan menyimak terus ulasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu E-Business dan E-Commerce?

Oke, jadi e-business adalah singkatan dari electronic business atau sederhananya bisnis digital. Aktivitas bisnis ini menggunakan teknologi berbasis komputer dan internet untuk mendapatkan manfaat bisnis.

e-business adalah suatu sistem yang luas dalam kegiatan transaksi bisnis yang menggunakan teknologi digital. Sedangkan, e-commerce adalah bagian atau lingkup kecil dari e-business tersebut.

Pin

e-commerce adalah kegiatan pemasaran barang dan jasa tertentu memanfaatkan sistem elektronik seperti situs web atau lainnya. Agar bisa sukses, pelaku usaha e-commerce perlu menyusun berbagai strategi. Termasuk merancang positioning bisnis yang tepat agar tercipta kesan kuat yang diingat oleh pengguna.

Dalam suatu website e-commerce terdiri dari berbagai fitur yang lengkap. Meliputi e-katalog, manajemen stok, pengumpulan data, sistem login pengguna, hingga sistem pembayaran digital atau transfer dana secara elektronik. 

Situs e-commerce juga harus didukung tingkat keamanan yang tinggi dan mumpuni agar tidak mudah diretas oleh cyber crime. Sementara itu, dalam kegiatan e-business cakupannya lebih luas lagi. 

E-business adalah segala macam interaksi perusahaan dengan pihak eksternal. Meliputi konsumen, supplier, investor, pemerintah, serta media massa yang ikut terlibat memakai teknologi elektronik agar bisa menjalankan kegiatan transaksi bisnis tersebut.

Model E-Business

Ada beberapa model e-business yang perlu dipahami. Antara lain:

1. Content Provider

   Model electronic business yang pertama adalah penyedia konten. Perusahaan ini memperoleh keuntungan dengan menyediakan konten bagi kliennya.

2. Marketplace Concentrator

   Selanjutnya adalah marketplace concentrator. Dalam satu website marketplace terdapat berbagai jenis penjual, sehingga pembeli bisa lebih mudah mencari barang yang diinginkan dan membandingkan harga dari penjual berbeda-beda.

3. Virtual Storefront

   Model electronic business ini memadukan antara pemasaran online dan pembelian tradisional. Misalnya, produk ditawarkan secara online, akan tetapi pembayaran bisa melalui jasa kurir atau jasa pos ketika menerima barangnya.

4. Information Broker

   Information broker adalah model electronic business yang menyediakan informasi detail tentang produk dan stok.

5. Electronic Clearinghouses

   Model electronic business ini sejenis tempat lelang barang. Jadi, harga dan stok barang mengikuti permintaan dan respon pembeli.

6. Transaction Broker

   Berfokus pada menawarkan fasilitas transaksi, transaction broker menjadi penghubung antara pembeli dan penjual dengan membandingkan harga dan syarat pembelian.

7. Digital Product Delivery

   Model electronic business yang satu ini mengirimkan jenis produk digital. Seperti software, multimedia, file musik, dan sebagainya.

8. Reverse Auction

   Sedangkan, model electronic businesss reverse auction meminta kepada beberapa penjual untuk menawarkan produk dengan harga yang ditetapkan oleh calon pembeli.

Berbekal ulasan seputar e-business dan e-commerce di atas, semoga Anda bisa memanfaatkan informasinya untuk mengembangkan bisnis ke level selanjutnya.

Sama halnya dengan electronic business yang relevan dengan bisnis digital, kini proses pembukuan dan pembuatan laporan keuangan sudah seharusnya berjalan secara modern, rapi, dan sistematis. 

Software Akuntansi Harmony adalah solusi pembukuan bisnis digital yang dapat membantu proses akuntansi perusahaan semakin cepat, praktis, dan otomatis. Fitur lainnya yang bisa digunakan seperti pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time.

Hingga modul akuntansi yang dimiliki Software Akuntansi Harmony sangat mendukung transaksi e-business yang dijalankan. Meliputi pencatatan transaksi, manajemen utang-piutang, perpajakan, pengelolaan stok, bahkan tersedia juga rekonsiliasi bank otomatis. Tentunya, berbagai fitur di atas akan semakin menambah kinerja tim keuangan perusahaan.

Segera lengkapi e-business perusahaan Anda dengan Software Akuntansi Harmony. Coba GRATIS sekarang selama 30 Hari, daftar di sini. Info selengkapnya, silakan ikuti dan like akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony agar tak ketinggalan update penawaran spesial kami setiap hari.