Seringkali strategi diversifikasi produk dilakukan pebisnis untuk kemajuan bisnisnya. Khususnya pada operasional perusahaan mengenai produksi dan pemasaran.
Dengan meningkatnya persaingan bisnis dan tingginya permintaan pasar membuat banyak pelaku usaha mencoba untuk memenuhi permintaan pasar.
Namun dengan melakukan diversifikasi produk tentu menjadi salah satu upaya dalam menjamin usaha tersebut tetap berjalan dan berkelanjutan.
Diversifikasi adalah upaya dari pelaku usaha atau perusahaan untuk membuat produk-produknya lebih beragam di pasar bebas sehingga konsumen memiliki cukup banyak pilihan produk yang sejenis.
Sebab bisnis yang berhasil tidak hanya ditunjukkan dari besarnya omset yang diperoleh setiap bulannya.
Namun bisnis yang berhasil terlihat ketika bisnis tersebut berhasil bertahan seiring dengan adanya produk-produk baru yang muncul.
Table of Contents
Diversifikasi produk adalah suatu upaya yang dilakukan oleh pebisnis atau pasar dalam mencari serta mengembangkan produk guna meningkatkan konsep penjualan dan pemasaran.
Di mana setiap pelaku usaha baik produsen dan juga pedagang ritel berupaya memenuhi selera dan kebutuhan konsumen melalui penganekaragaman produk, yaitu menciptakan atau mengadakan produk baru sehingga tidak bergantung pasar satu jenis produk.
Tentu dalam melakukan strategi bisnis dengan menerapkan contoh diversifikasi adalah bukan suatu hal yang dilakukan tanpa resiko.
Sebab produk yang Anda ciptakan tentu masih berpeluang mengalami kegagalan meskipun Anda sudah mengeluarkan banyak biaya dan juga tenaga dalam mengembangakan produk tersebut.
Namun dalam kekurangan tersebut, adapun kelebihan yang Anda dapat apabila Anda menggunakan strategi bisnis berupa diversifikasi produk ini. Lalu apa saja kelebihannya? Berikut di bawah ini akan kami jelaskan untuk Anda.
Zaman dulu sebelum teknologi belum begitu berkembang seperti saat ini, setiap konsumen tentu harus pergi ke toko saat ingin berbelanja.
Konsumen bisa dengan bebas memiliki produk apa saja apabila sudah masuk gerai atau toko dan membawa mata uang untuk melakukan pembayaran. Namun hal tersebut sudah menjadi berkurang.
Dengan semakin bertambahnya teknologi saat ini, setiap konsumen bisa melakukan pembelian produk di manapun dan kapanpun walaupun tidak memegang mata uang fisiknya. Hal tersebut dikarenakan sudah adanya sistem jual beli online dan juga uang digital.
Lalu bagaimana cara perusahaan bertahan saat adanya perubahan tersebut? Salah satu strategi bisnis yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan contoh diversifikasi produk.
Dengan menerapkan diversifikasi produk, maka perusahaan Anda dapat mengikuti perubahan yang Anda. Sehingga Anda sudah tidak perlu khawatir lagi untuk ketinggalan zaman.
Tentu dalam melakukan sebuah inovasi memiliki kesusahannya tersendiri. Meskipun begitu, proses ini juga sebenarnya mampu mengurangi risiko dalam bisnis. Dalam sebuah bisnis, ancaman tentu bisa datang dari mana saja.
Salah satu ancaman tersebut bisa dari kompetitor yang lebih kompetitif, masalah dalam produk, dan lainnya. Hal tersebut tentu bisa mengurangi penjualan bisnis Anda. Maka, lewat strategi diversifikasi inilah Anda bisa bertahan diterpa tantangan yang ada.
Contoh diversifikasi produk seperti bila produk A dari kompetitor lebih sukses, maka Anda masih bisa mengandalkan produk B yang dapat membantu kelangsungan bisnis Anda.
Selain kedua poin di atas, adapun beberapa manfaat lain dari diversifikasi produk yang bisa dirasakan oleh perusahaan produsen yaitu:
Sedangkan manfaat yang didapat perusahaan ritel pada saat melakukan diversifikasi produk adalah :
Baca Juga: Pemasaran Global (Global Market) – Arti, Manfaat, Contoh Dan Faktornya
Berikut terdapat beberapa jenis-jenis diversifikasi produk yang perlu untuk Anda ketahui dan pahami yaitu sebagai berikut:
Untuk mengetahui apa itu jenis diversifikasi produk, Anda dapat simak contoh berikut ini. Terdapat sebuah perusahaan susu kemasan yang mana sebelumnya menciptakan sebuah susu yang bisa dikonsumsi oleh orang dewasa hingga lansia saja.
Namun demi meningkatkan sebuah inovasi pada sebuah produk, maka perusahaan akhirnya mengembanhgkan susu kemasan tersebut khusus untuk anak-anak dan juga balita.
Maka proses inilah yang disebut sebagai diversifikasi konsentris. Di mana produk baru perusahaan yang diciptakan tidak jauh berbeda dari produk yang sudah ada sebelumnya.
Mari kita ambil lagi dari contoh perusahaan susu di atas. Misalnya perusahaan susu tersebut menciptakan produk baru berupa minuman jus buah kemasan.
Tentu dalam proses pembuatan minuman jus ini sangat berbeda dengan susu kemasan di atas. Namun meskipun begitu, tentu kedua produk tersebut sama-sama harus dilakukan pengemasan sebelum dipasarkan.
Maka dapat dikatakan, jenis diversifikasi horizontal ini merupakan perusahaan yang mana menciptakan produk yang berbeda, namun masih memiliki kesamaan dengan produk yang sudah ada, walaupun memiliki perbedaan yang sedikit.
[elementor-template id="26379"]
Inovasi perusahaan susu dan minuman jus tentu tidak berhenti sampai di sana. Ternyata perusahaan tersebut ingin berinovasi menjual produk lemari pendingin yang mana produk tersebut juga tengah diminati oleh banyak orang.
Maka inilah yang dimaksud dengan diversifikasi konglomerat. Dimana produk baru yang diciptakan perusahaan sama sekali berbeda dengan yang produk sebelumnya, baik dari proses pembuatan maupun pasarnya.
Demikianlah penjelasan dari kami tentang diversifikasi produk yang bisa dilakukan oleh pebisnis, baik itu produsen ataupun pebisnis ritel.
Diversifikasi produk akan membuat para pebisnis menjadi bisa bergerak pada berbagai area bisnis dan mampu menghasilkan keuntungan yang banyak.
Namun, keuntungan tersebut harus bisa dicatat dengan rapi dan akurat pada laporan keuangan agar bisnis bisa memastikan nilai keuntungannya.
Tapi, mencatat laporan keuangan dengan cara manual tentu memiliki banyak risiko, seperti salah input data, salah perhitungan, dll.
Untuk itu, jika Anda tidak ingin kesulitan dalam mencatat laporan keuangan dan melakukan kegiatan akuntansi lainnya, gunakanlah software akuntansi dari Harmony.
Harmony Accounting Software menyediakan 20 lebih jenis laporan keuangan secara real-time yang bisa membantu dalam menganalisis, memeriksa dan mengembangkan bisnis Anda.
Tunggu apa lagi? Yuk, silakan coba GRATIS 30 Hari Aplikasi Harmony, di sini. Dapatkan juga berbagai informasi menarik dan terupdate seputar finansial, dengan follow dan like akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.