Bagi perusahaan, definisi gross profit margin dan net profit margin sudah menjadi dua hal biasa dalam membuat laporan keuangan. Perusahaan yang memiliki laporan keuangan yang baik, maka dapat dipastikan perusahaan tersebut memiliki kesiapan dalam analisis rasio keuangan. Di dalam laporan tersebut akan ditinjau laba rugi yang diperoleh, baik net profit margin (marjin laba bersih) maupun gross profit margin (marjin laba kotor).
Di dalam laporan keuangan juga akan diperoleh informasi gross profit margin untuk menganalisa rasio keuangan perusahaan.
Analisa dari gross profit margin tersebut nantinya bisa dijadikan standar dalam mengetahui nilai return on investment (ROI), dan Return on Equity (ROE) perusahaan serta dapat membandingkan debt to equity ratio.
Table of Contents
Pengertian atau definisi gross profit margin menurut para ahli seperti Fahmi dan Kasmir menyebutkan bahwa definisi gross profit margin merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya persentase laba kotor atas penjualan bersih. Rasio ini dihitung dengan membagi laba kotor terhadap penjualan bersih. Laba kotor sendiri dihitung sebagai hasil pengurangan antara penjualan bersih dengan harga pokok penjualan.
Setelah mengetahui pengertian dari margin laba kotor, selanjutnya perlu bagi Anda untuk tahu cara menghitungnya. Secara sederhana, cara menghitung gross profit margin adalah dengan membandingkan laba kotor dan Pendapatan Penjualan. Adapun secara sederhana, rumus gross profit margin adalah:
Gross Profit Margin = Gross Profit (laba kotor) : Penjualan Bersih
Laba kotor diperoleh dari selisih antara pendapatan penjualan dengan Harga Pokok Penjualan (gross profit = Pendapatan Penjualan - Harga Pokok Penjualan).
Pendapatan penjualan (Sales Revenue) merupakan jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa kepada pelanggannya.
Berikut ini, akan diberikan contoh perhitungan yang sederhana untuk mengetahui Gross profit margin. Misalnya, PT. Indah Cantik Menawan Hati merupakan perusahaan yang memproduksi pakaian. Total Penjualan pakaian pada tahun 2019 adalah sebesar Rp 400.000.000,00 sedangkan Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah sebesar Rp. 150.000.000,00.
Dari permasalahan di atas untuk mengetahui gross profit margin PT. Indah Cantik Menawan Hati, yaitu:
Laba kotor (Gross profit) = Pendapatan penjualan - Harga Pokok Penjualan
= Rp 400.000.000,00 - Rp 150.000.000,00
= Rp 250.000.000,00
Gross Profit Margin = Gross : Pendapatan Penjualan
= Rp 250.000.000,00 : Rp 400.000.000,00
= 0,625
Jadi, dapat diketahui bahwa gross profit margin yang diperoleh PT. Indah Cantik Menawan Hati pada tahun 2019 adalah sebesar 0,625 atau dalam bentuk persen dapat dituliskan 62,5%.
[elementor-template id="26379"]
Setelah diketahui nilai gross profit margin, maka selanjutnya perlu dilakukan analisa yang penting untuk pengambilan keputusan perusahaan. Analisis gross profit margin adalah tindakan untuk mengetahui efisiensi perusahaan dalam menjalankan produksi pada satu periode.
Perusahaan yang memiliki gross profit margin yang tinggi (lebih dari 0,75 atau 75%) menunjukan bahwa perusahaan tersebut mampu untuk menjalankan produksinya secara efisien karena Harga Pokok Penjualan relatif lebih rendah.
Semakin tinggi marjin laba kotornya, maka semakin baik keadaan operasi perusahaannya. Sebaliknya, gross profit margin yang rendah mengindikasikan bahwa perusahaan kurang mampu mengendalikan biaya produksi dan harga pokok penjualannya, sehingga semakin keadaan operasi perusahaan akan semakin menurun.
Demikianlah penjelasan mengenai definisi gross profit margin dan analisisnya dalam rasio keuangan. Perlu Anda ketahui bahwa rasio keuangan banyak jenisnya dan sangat penting bagi laporan keuangan Anda nantinya.
Untuk itu, supaya rasio keuangan yang Anda hitung benar dan efektif, gunakan Software Akuntansi Harmony. Klik di sini sekarang untuk mendapatkan layanan coba gratis 1 bulan. Buktikan yuk!
