Pernahkah Anda menggunakan metode days sales outstanding dalam meningkatkan penjualan harian bisnis Anda? Jika belum, mari kita pelajari definisi dan perhitungannya pada artikel ini.
Secara umum days sales outstanding adalah pengukuran rata-rata secara jumlah hari yang dibutuhkan untuk mengumpulkan piutang usaha setelah dilakukan penjualan.
Days sales outstanding ini tidak hanya melibatkan piutang atau pendapatan usaha saja, tetapi juga perhitungan operating profit margin dalam penjualan.
Table of Contents
Berdasarkan definisinya days sales outstanding adalah singkatan dari DSO yaitu pengukuran jumlah rata-rata harian dalam penjualan kredit. Sehingga nantinya diubah menjadi uang tunai dan berapa lama menagih piutang.
Perhitungan DSO tersebut dengan cara membagi total piutang selama jangka waktu dengan total penjualan kredit bersih. Hasil perhitungan tersebut akan dikalikan dengan jumlah hari pada periode tersebut.
Selain itu pengukuran DSO ini memiliki jangka waktu secara bulanan, tahunan, maupun triwulan. Apabila hasil days sales outstanding rendah maka bisnis Anda hanya perlu beberapa hari menagih piutangnya.
Namun jika days sales outstanding tinggi maka Anda memiliki banyak hari dalam menagih piutang, sehingga dengan DSO yang tinggi akan menimbulkan arus kas secara jangka panjang.
Kesimpulannya days sales outstanding adalah salah satu perhitungan rasio keuangan yang akan membantu Anda dalam melihat pergerakan penjualan. Mungkin selain DSO ada juga rasio kas, rasio perputaran piutang dan sebagainya.
Dengan mencari rata-rata hari yang dibutuhkan bisnis agar dapat menghitung piutang usaha yang terealisasi sebagai kas, maka rumus cara menghitung DSO yaitu:
Days Sales Outstanding = Piutang Akun / Total Kredit Penjualan x Jumlah Hari Dalam 1 Bulan
Contoh Soal:
PT. Kemilau melaporkan pendapatan penjualan Agustus 2020 senilai Rp30.000.000, di mana penjualan kreditnya senilai Rp15.000.000.
Sedangkan penjualan tunainya sebesar Rp15.000.000, namun saldo piutang akhir bulan ternyata sebesar Rp12.000.000. Dengan cara rumus menghitung DSO sebesar:
Days Sales Outstanding = Rp12.000.000 / Rp15.000.000 x 30 = 24
Melalui perhitungan di atas ternyata DSO memiliki rata-rata 24 hari sebelum piutang terkumpul, di mana secara umum DSO di bawah nilai 45 dianggap rendah. Namun perhitungan ini juga tergantung pada jenis bisnisnya.
Di sisi lain penjualan tunai tidak dimasukan ke dalam perhitungan karena dianggap DSO nol atau tidak ada waktu piutang sebagai penerimaan kas.
Baca Juga: Rasio Margin Kontribusi (Contribution Margin Ratio) Seperti Apa Rumus Dan Analisanya
Pada nilai DSO yang tinggi ini menjelaskan bahwa perusahaan sedang mengalami masa sulit dalam mengubah penjualan kreditnya menjadi uang tunai.
Tetapi bagi perusahaan besar mungkin tidak akan memandang DSO 60 hari sebagai masalah yang serius, kecuali bagi bisnis kecil karena akan menimbulkan masalah pada arus kasnya.
Biasanya bisnis kecil ini hanya mengandalkan piutang untuk membayar gaji, biaya operasional dan sebagainya. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah days sales outstanding ini harus mengetahui penyebabnya dengan alasan yaitu:
Secara sederhana, jika DSO rendah biasanya akan ada dua pilihan bagi proses penagihan yaitu pertama konsumen membayar tepat waktu supaya meraih diskon, kedua perusahaan memiliki kebijakan kredit yang ketat dan berdampak negatif pada penjualan.
Untuk mengetahui jumlah rata harian setiap bulannya, Anda bisa mengetahuinya melalui tolak ukur bisnis Anda.
Nah dalam mengetahuinya maka Anda harus memahami dahulu permasalahannya.
Untuk yang terpenting, jika Anda tidak tahu dari mana uang itu berasal, Anda tidak dapat mengoptimalkan arus kas Anda. Apabila Anda tidak tahu seberapa lama waktu penagihan Anda, maka Anda tidak tahu berapa uang tunai yang dimiliki bisnis Anda.
Dengan keuntungan metode DSO ini Anda bisa meningkatkan dan melacak DSO, sehingga Anda tidak perlu menghadapi masalah ini.
Adapun beberapa cara dalam memperbaiki DSO pada bisnis, seperti di bawah ini:
Sebaiknya tentukan pelanggan ideal Anda dan perhatikan kendala dalam melakukan kerja sama. Jika Anda sudah mengetahui keinginan konsumen, maka Anda bisa menghindari penyebab kerugian dalam bisnis Anda sendiri.
Baca Juga: Definisi Current Ratio (Rasio Lancar) Dan Contoh Cara Menghitungnya
Sistem uang muka akan memungkinkan pelanggan untuk terus berpartisipasi dalam bisnis dan menambah komitmen. Cara ini juga meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan sisa dana tepat waktu tanpa harus mengejar pembayaran.
Memastikan persyaratan pembayaran yang Anda buat, setelah itu hindari istilah yang ambigu dalam contoh “net-30” karena bisa menimbulkan pemahaman yang membingungkan. Selain itu pertimbangkan untuk promo diskon ketika konsumen membayar tepat waktu.
[elementor-template id="26379"]
Sebagai salah satu cara terbaik dalam melacak piutang Anda bisa dengan memanfaatkan pembukuan software akuntansi, seperti dengan pembukuan Harmony.
Dengan software Harmony Anda bisa mengurangi penggunaan Excel dan email, serta menjadi lebih mudah dalam penagihan dan tidak telat dalam mengumpulkan pendapatan. Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan:
Sebagai pelaku usaha jangan ragu membuat days sales outstanding, cara inilah yang dapat membantu Anda memperoleh keuntungan dan pemasukan. Serta menjadi solusi baru dalam mengatasi masalah keuangan bisnis Anda.
Untuk mencatat pendapatan atau piutang usaha Anda bisa memakai software pembukuan Harmony. Bukan hanya itu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur penagihan, rekonsiliasi bank, laporan stok, dan fitur lainnya yang bisa Anda lakukan di mana saja dan kapan saja tanpa perlu repot.
Yuk, coba gunakan Harmony GRATIS 30 hari di sini. Dapatkan juga update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram, dan LinkedIn.