Perkembangan revolusi industri yang terjadi saat ini, bisa membuat Anda semakin mudah memahami gambaran tentang contoh kegiatan produksi. Anda bisa melihat pada kegiatan sehari-hari. Contoh kegiatan produksi, misalnya, ketika sebuah produk barang atau jasa harus melewati serangkaian proses terlebih dahulu, sebelum sampai ke tangan konsumen.
Banyak sekali contoh kegiatan produksi yang ada di sekitar kita. Seperti produk beras harus digiling terlebih dahulu sebelum dikemas dalam sak/ karung, atau bagaimana seorang jasa tukang ojek online mengantar penumpangnya. Proses ini bernama kegiatan produksi.
Artikel ini akan membahas kegiatan produksi, sebuah kegiatan penting dalam perekonomian. Anda akan mengetahui apa itu kegiatan produksi, contoh kegiatan produksi dan faktor pendukung kegiatan produksi dengan membaca artikel ini sampai habis.
Table of Contents
Proses produksi adalah bagian dari kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk memberikan nilai tambah pada kualitas suatu hal seperti barang, jasa dan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan produksi harus disambungkan dengan kegiatan ekonomi lain yaitu proses distribusi dan konsumsi untuk mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera. Selama proses tersebut juga penting dilakukan manajemen operasi yang tepat.
Proses produksi memiliki dua tujuan. Tujuan pertama adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga iklim ekonomi dapat berputar dengan baik. Kedua, proses produksi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang digunakan untuk mengembangkan ekonomi.
Contoh kegiatan produksi adalah kegiatan produksi yang dapat kita temukan dalam kegiatan sehari hari. Salah satu contoh kegiatan produksi adalah ketika Anda, sebagai petani bunga. Mengolah ekstrak bunga mawar yang dijadikan sabun wajah, krim atau masker kecantikan. Itu artinya, Anda telah menjadi produsen yang melakukan kegiatan produksi.
Contoh kegiatan produksi lainnya adalah ketika industri mengolah susu sapi kemudian dikemas untuk dijual sebagai minuman kemasan. Kegiatan pengolahan dan pengemasan minuman susu ini bisa disebut sebagai kegiatan produksi.
Kegiatan produksi tidak hanya sebatas kegiatan yang menghasilkan keuntungan materiil belaka. Contoh kegiatan produksi juga dapat diperoleh pada kegiatan yang menghasilkan keuntungan non materiil seperti, belajar apapun itu selama menambah kualitas diri Anda dan berkomunikasi dengan keluarga selama hal itu memberikan nilai tambah terhadap kualitas hubungan Anda dengan keluarga.
Dalam prinsip ekonomi, untuk mendapatkan sesuatu, seseorang memerlukan pengorbanan dengan tingkat tertentu. Prinsip ekonomi ini berlaku untuk semua kegiatan ekonomi termasuk kegiatan produksi.
Kegiatan produksi memerlukan sumber daya sebagai salah satu faktor pendukung untuk dikorbankan dalam tingkat tertentu demi mendapatkan keuntungan sepadan. Berikut ini faktor pendukung kegiatan produksi:
Kegiatan produksi memerlukan sumber daya manusia sebagai pengolah bahan baku. Bahkan sekarang di zaman yang serba modern ini, Sumber Daya Manusia masih dibutuhkan dalam berbagai organisasi dan perusahaan. Terutama sebagai operator mesin, perlu sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas membantu pembuatan produk yang berkualitas pula. Proses produksi akan menjadi percuma apabila bahan baku dan alat produksi sudah berkualitas tinggi tetapi tidak ada tenaga sumber daya manusia yang mampu mengerjakannya.
Dalam usaha apapun, modal memainkan peranan penting terutama untuk membangun bisnis dari awal. Bahkan dalam beberapa jenis perusahaan seperti perusahaan teknologi tinggi seperti pesawat terbang, kebutuhan sumber daya modal menjadi sangat besar.
[elementor-template id="26379"]
Sumber Daya Alam baik yang dapat diperbaharui maupun tidak, berperan sebagai bahan baku dalam proses produksi. Sumber daya alam yang berkualitas baik akan menghasilkan kualitas produk yang baik pula.
Proses produksi yang efisien membutuhkan arus informasi yang cepat dan tepat. Hal ini bertujuan untuk memangkas biaya-biaya produksi yang tidak perlu sehingga prinsip ekonomi tentang pengorbanan minimum untuk hasil maksimum dapat tercapai.
Dalam suatu produksi, tentunya Anda perlu mencatat juga biaya- biaya yang digunakan atau terjadi dalam proses tersebut. Dengan begitu akan terlihat efektifitas seluruh komponen biaya. Anda pun dapat segera melakukan analisa biaya yang terjadi. Untuk memudahkannya, Anda bisa gunakan software Harmony untuk mengelola laporan keuangan perusahaan dengan lebih cepat dan efisien. Daftarkan software Harmony di sini dan dapatkan 30 hari gratis berlangganan.
Selain itu, jika laporan keuangan Anda ingin diselesaikan segera dengan hasil yang berkualitas dan cepat, Anda bisa menggunakanĀ Harmony Accounting ServiceĀ yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh spesialis jasa pembukuan, akuntansi online, perhitungan dan pelaporan pajak.
Dapatkan juga informasi terupdate lainnya dengan follow akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.