Harmony » Blog » 

Cara Mudah Memahami Price Earning Ratio (PER)

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
September 10, 2020

Apa yang Anda pikirkan pertama kali tentang istilah Price Earning Ratio (PER)? Nah, mungkin bagi Anda yang saat ini sedang berinvestasi saham sudah mengenal secara umum tentang PER ini.

Price Earning Ratio memang digunakan oleh investor untuk menilai kemampuan perusahaan yang mengukur harga saham saat ini terhadap pendapatan per saham.

Price earning ratio menjadi alat ukur yang menghubungkan harga atau nilai pasar per saham dan pendapatan per sahamClick to Tweet

Nah, tentunya Anda sebagai pebisnis ingin tahu lebih lanjut pembahasan lengkapnya bukan? Yuk, simak terus artikel di bawah ini.

Mengenal Price Earning Ratio

Bagi setiap pebisnis, peningkatan penghasilan menjadi sebuah hal yang sangat penting. Sama halnya dengan para investor bisnis Anda.

Biasanya investor ingin tahu seberapa menguntungkan jalannya usaha tersebut terlebih untuk jangka waktu masa depan.

Untuk mengukur perkembangan bisnis, para investor seringkali melakukan berbagai analisis rasio. Salah satunya ya, price earning ratio ini.

Apa sih itu price earning ratio menurut para ahli? Salah satunya mengatakan bahwa perbandingan antara harga pasar per saham (market price per share) dengan laba per saham (earning per share) terhadap pertumbuhan pendapatan yang diharapkan juga harus meningkat.

Baca Juga : Pengertian Rasio Leverages, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Price Earning Ratio ini juga sering disebut sebagai penghasilan berlipat ganda. Umumnya terdapat 2 tipe dari rasio ini yaitu trailing dan forward.

Tipe trailing ini berdasarkan EPS (Earning per Share) pada periode sebelumnya, sedangkan forward adalah tipe yang menghitung berdasarkan nilai estimasi di masa depan.

price earning ratio (per)

Rumus Price Earning Ratio

Agar lebih jelas, berikut ini adalah rumus price earning ratio

PER = Harga Per Saham : Pendapatan Per Saham

Sederhananya ada 2 hal yang menjadi dasar atas perhitungan price earning ratio yaitu harga per saham dan juga eps atau earning per share. EPS sendiri didapatkan dengan mengambil pendapatan dua belas tahun terakhir dan dibagi langsung dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar. Mungkin agar lebih paham, simak rumus berikut ini.

EPS = (Laba Bersih – Dividen Pilihan) : Rata-Rata Saham Biasa yang Beredar

Nah, itulah rumus yang berkaitan dengan price earning ratio. Tentunya masih banyak lagi rasio yang dibutuhkan pebisnis untuk menganalisa perusahaannya. Apakah keuangan bisnis selama ini cukup baik? Dan bagaimana dengan gambaran di masa depan?

Baca juga: Mudah Memahami Debt to Equity Ratio Serta Rumus dan Perhitungannya

Mengapa Perlu Menggunakan Rasio Ini?

Jika dilihat dari sudut pandang investor, maka dengan yakin investor akan membeli atau mendanai perusahaan yang memiliki kesehatan secara finansial.

Tak perlu dipungkiri, di setiap perusahaan pastinya akan mengalami berbagai hal yang tidak terduga. Namun investor seringkali akan memilih mana perusahaan yang bisa menawarkan pengembalian investasi (return on investment) lebih baik.

Bukan hanya itu perusahaan juga perlu meyakinkan kepada investor bahwa setiap analisis rasio yang terjadi dalam perusahaan menunjukkan hasil atau nilai yang baik.

Salah satunya analisis rasio perputaran persediaan, jika perusahaan tersebut bergerak di bidang trading atau penjualan barang.

Nah, jika kembali kepada penilaian saham maka price earning ratio inilah yang menjadi bagian riset pemilihan saham. Sebab investor akan mengetahui apakah perusahaan membayar dengan harga yang wajar.

Rasio ini juga tergolong mudah dan cepat untuk dianalisa. Hal ini pastinya bervariasi di setiap perusahaan, terlepas nilai rasio P/E yang tinggi atau rendah.

PER biasanya sejalan dengan pertumbuhan perusahaan itu sendiri. Jika pertumbuhan tinggi maka nilai PER biasanya akan naik sedangkan jika nilai pertumbuhan yang rendah mengakibatkan PER rendah pula.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dalam Rasio Aktivitas dan Cara Menghitungnya

[elementor-template id="26379"]

Contoh Mudah Cara Menghitung Price Earning Ratio

Agar lebih mudah memahaminya, berikut contoh cara menghitung price earning ratio itu sendiri.

Sebuah perusahaan XYZ pada 15 September 2016, mendapatkan angka penutupan untuk harga per lembar sahamnya dengan angka Rp 375.

Kemudian laba perusahaan tersebut berakhir di 31 Desember 2016 dengan angka Rp 10 Miliar. Jumlah saham yang beredar sebanyak 2,5 miliar saham.

Bagaimana cara menghitungnya?

Pertama, hitung dahulu earning per share nya. EPS = (Laba Bersih – Dividen Pilihan) : Rata-Rata Saham Biasa yang Beredar

EPS = Rp 10 Miliar / 2.5 miliar saham = Rp 4

Kedua, Anda menghitung price earning rationya menggunakan hasil earning per share yang di atas.

PER = Harga Per Saham : Pendapatan Per Saham

PER = Rp 375 / Rp 4

PER = 93.75x

Maka kesimpulannya, perusahaan XYZ memiliki price earning ratio sebanyak 93.75x

Faktanya, sangat sulit untuk menentukan apakah nilai PER suatu perusahaan itu baik atau buruk. Namun nilai ini kembali harus disesuaikan dengan sektor mana perusahaan tersebut beroperasi.

Price Earning Ratio akan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan perusahaan pastinya akan mengalami periode di mana nilai PER mereka terlalu tinggi ataupun rendah.

Nah, jika Anda sudah mengetahui tentang price earning ratio, maka selanjutnya jangan lupa untuk tetap membereskan pembukuan bisnis Anda.

Hal ini dilakukan agar semua return yang dijanjikan bisa terealisasi dengan baik dan juga dapat disajikan kepada investor. Untuk membantu Anda, pilihlah software akuntansi agar lebih cepat dalam menyusun laporan keuangan.

Software akuntansi merupakan salah satu produk hasil kecanggihan teknologi yang mulai menjadi elemen penting dalam operasional bisnis. Produk ini hadir dengan berbagai fitur dan keunggulan untuk mempermudah Anda dalam mengelola keuangan.

Penggunaan software akuntansi bisa membuat Anda lebih mudah dan akurat dalam menjalankan siklus akuntansi dalam perusahaan. Software akuntansi sistem cloud juga bisa membantu meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pencatatan.

Tak hanya itu, Anda juga bisa membuat laporan keuangan dengan lengkap dan akurat. Nah, salah satunya adalah Harmony Accounting Software.

Software akuntansi yang satu ini memiliki fitur lengkap dan cocok digunakan oleh berbagai jenis perusahaan. Pembuatan jurnal transaksi, buku besar hingga laporan keuangan yang dibutuhkan bisa dilakukan secara cepat, terperinci dan terintegrasi.

Belum yakin dengan keputusan Anda? Jangan ragu untuk konsultasikan segera kebutuhan software akuntansi Anda dengan kami. Segera daftarkan akun Anda dan Dapatkan Software Harmony GRATIS 30 Hari di sini.

Kami juga memiliki layanan untuk Anda yang tidak ingin repot mengurus pembukuan laporan keuangan sendiri. Gunakan Harmony Accounting Service, yaitu merupakan jasa pembukuan, akuntansi online, perhitungan rasio keuangan, sampai kepada perhitungan dan pelaporan pajak untuk membantu Anda yang sibuk setiap harinya.

Untuk mengetahui Harmony lebih lanjut dan mengetahui update mengenai seputaran keuangan, bisnis, dan lainnya. Anda dapat mengunjungi sosial media kami seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram