Harmony » Blog » 

Cara Mengetahui Selisih Penjualan Berdasarkan Persediaan Barang

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Agustus 25, 2020

Selisih nilai akun persediaan barang di gudang bukanlah kasus baru dalam perusahaan. Apalagi jika mereka masih menggunakan sistem manual untuk mengelola persediaan di gudang. Saat terjadi selisih seperti ini, biasanya diperlukan laporan selisih penjualan persediaan.

Kenapa laporan selisih penjualan persediaan ini harus dibuat?

Alasannya sederhana saja, jika selisih dibiarkan maka hal ini tidak akan masuk dalam evaluasi. Pada akhirnya bisa dipastikan akan ada kasus-kasus selisih yang sama di kemudian hari yang bisa merugikan perusahaan.

Tapi, Anda tidak perlu khawatir karena kali ini kita akan membahas mengenai laporan selisih penjualan persediaan dan bagaimana cara mengetahui selisih tersebut.

Jika perusahaan masih mengandalkan sistem manual sepenuhnya maka ada kemungkinan besar terdapat selisih dalam laporan penjualan dan persediaan.

Penyebab Selisih dan Solusinya

Stok barang di gudang adalah sumber pendapatan perusahaan. Mengelola barang di gudang juga bukan hal yang mudah. Jadi, selalu ada kesempatan muncul selisih perhitungan ini. Untuk mengantisipasi hal ini maka Anda harus tahu apa saja penyebab selisih jumlah penjualan dan persediaan di gudang.

1. Kurang atau Tidak Adanya Pengecekan Fisik (Stock Opname)

Pada dasarnya, ada metode pencatatan persediaan yang tidak mewajibkan stock opname. Meski begitu, Anda harus tetap menjadwalkan perhitungan fisik secara berkala. Hal ini penting karena tidak selamanya kondisi barang akan bagus. Bisa saja ada barang yang hilang, rusak dan tidak layak untuk dijual.

Baca Juga: Neraca Saldo : Pengertian Lengkap, Jenis Dan Contoh Praktisnya

2. Sistem Manual

Jika perusahaan masih mengandalkan sistem manual sepenuhnya maka ada kemungkinan besar laporan selisih penjualan persediaan harus sering dibuat. Staff Anda bisa saja dalam kondisi tidak prima dalam mengecek fisik barang sehingga tidak fokus. Ada kemungkinan juga staff Anda membandel dengan memanipulasi perhitungan fisik.

3. Pencatatan yang Salah

Poin ini bisa terjadi saat barang masuk, barang keluar dan stock opname. Perbedaan pencatatan jelas akan memunculkan selisih saat perhitungan dilakukan.

Lalu solusi apa yang bisa menyelesaikan masalah di atas?

Pertama, perusahaan harus tetap menjadwalkan stock opname secara berkala agar bisa mengetahui kondisi barang secara pasti. Jika memang terjadi kerusakan dan lain sebagainya, laporan selisih penjualan persediaan bisa segera dibuat.

Kedua, pastikan lokasi barang di dalam gudang mudah dijangkau agar proses pemeriksaan tidak terhambat. Ketiga, Anda bisa menggunakan satuan terkecil untuk menghitung barang agar kesalahan bisa diminimalisir. Keempat, buat kartu stock opname untuk setiap barang agar proses pencatatan dan pemeriksaan lebih mudah.

Baca juga: Cara Mudah Menangani Neraca Saldo yang Tidak Seimbang

[elementor-template id="26379"]

Laporan Selisih Penjualan Persediaan

Akun persediaan adalah pos di mana semua persediaan dihitung. Mulai dari persediaan yang terjual, masuk hingga mengalami kerusakan sehingga perlu disesuaikan. Saat selisih terjadi, maka Anda harus membuat laporan selisih penjualan persediaan.

Bagaimana caranya?

Mudah saja, Anda cukup membuat jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan nilai persediaan yang ada. Ada dua cara yang bisa digunakan untuk menyesuaikan persediaan yaitu

1. Metode Ikhtisar Laba/Rugi

Misalkan PT. A mencatat saldo awal di akun persediaan bulan Juli sebesar Rp. 15.000.000. Tapi saat dilakukan stock opname ternyata jumlah persediaan adalah Rp. 20.000.000. Bagaimana cara pencatatannya di jurnal penyesuaian sebagai salah satu bentuk laporan selisih penjualan persediaan?

Ikhtisar Laba/Rugi Rp. 15.000.000

Persediaan             Rp. 15.000.000

          Persediaan             Rp. 20.000.000

                    Ikhtisar Labar/Rugi Rp. 20.000.000

2. Metode Harga Pokok Penjualan

Metode yang satu ini memiliki jurnal yang lebih panjang dibandingkan dengan metode pertama. Hal ini karena laporan selisih penjualan persediaan menggunakan penyesuaian HPP lebih detail.

Contoh: Persediaan awal PT. A Rp. 10.000.000. Ada pembelian barang Rp. 2.000.000 dengan biaya kirim Rp. 200.000. Perhitungan stok di akhir bulan ternyata menunjukkan persediaan hanya Rp. 9.000.000 saja. Bagaimana cara mencatatnya di jurnal penyesuaian sebagai salah satu bentuk laporan selisih penjualan persediaan?

HPP                             Rp. 10.000.000

     Persediaan                                 Rp. 10.000.000

HPP                             Rp. 2.000.000

     Pembelian                                   Rp. 2.000.000

HPP                             Rp. 200.000

     Beban Angkut Pembelian            Rp. 200.000

Persediaan                  Rp.9.000.000

     HPP                                            Rp. 9.000.000

Untuk meminimalisir terjadinya selisih dan bisa mengetahui lebih cepat selisih penjualan berdasarkan persediaan ini, Anda bisa memanfaatkan software akuntansi. Sebagai pertimbangan adalah software canggih yang sudah terintegrasi, Harmony Accounting Software. Software akuntansi yang satu ini bisa membantu Anda dalam mengelola laporan keuangan dan inventory dengan lebih baik, cepat, akurat dan efisien. Ayo konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami melalui live chat Harmony. Segera daftarkan akun Anda dan DapatkanSoftware Harmony GRATIS 30 Hari disini.

 

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram