Harmony Â» Blog Â» 

Biaya Konversi dan Biaya Primer, Apa Bedanya dan Contoh Menghitungnya?

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
September 7, 2021

Tahukah Anda bahwa dalam produksi terdapat adanya biaya konversi dan biaya primer? Namun, bagaimana cara membedakan dari kedua biaya tersebut maka simaklah pembahasan berikut.

Biaya konversi dan biaya primer sama pentingnya dalam mendukung produksi.Click to Tweet

Secara umum conversion cost atau biaya konversi adalah jumlah spesifik dari biaya tenaga kerja dengan biaya overhead pabrik, yang menjadi salah satu biaya operasional usaha.

Sedangkan prime cost atau biaya primer adalah total dari biaya bahan baku dengan biaya tenaga kerja langsung, karena kedua biaya ini merupakan pendukung utama produksi.

Oleh karena itu pentingnya conversion cost dan biaya primer ini bertujuan untuk melacak seberapa besar biaya produksi dan mengevaluasi kinerja produksi.

Apa Yang Dimaksud Biaya Konversi?

Secara umum conversion cost atau biaya konversi adalah jumlah biaya yang dikeluarkan sebagai tenaga kerja tidak langsung dan overhead yang mengubah barang mentah menjadi produk jadi.

Selain itu menghitung biaya konversi adalah biaya tenaga kerja yang berkaitan pengeluaran pegawai atau pekerja lain yang secara langsung memproses produksi.

Apa Itu Biaya Konversi

Adanya biaya konversi ini membantu pebisnis untuk mengukur dan melacak pembiayaan produksi secara akurat, dan dapat digunakan untuk mengembangkan produk dan menetapkan harga produk.

Selain itu pebisnis juga bisa mengetahui conversion cost mana saja yang menjadi pemborosan biaya dan harus dihilangkan sehingga produksi tersebut menjadi efisien.

Perusahaan yang menghitung biaya konversi atau conversion cost ini bisa menentukan biaya penjualan dan melaporkan laporan laba ruginya.

Kenali Bedanya Biaya Konversi dan Biaya Utama

Seperti yang Anda ketahui sebelumnya bahwa prime cost dan conversion cost memang selalu berkaitan erat, tetapi biaya ini tidak bisa disamakan.

Secara definisi bahwa prime cost adalah biaya yang berhubungan dengan produksi persediaan barang jadi, sedangkan pada biaya konversi adalah biaya yang mengubah bahan mentah menjadi produk jadi.

Di mana prime cost atau biaya utama memiliki bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Sebagai contoh bahan baku dalam membuat handphone membutuhkan batu baterai hp, di sisi lain biaya tenaga kerja terdiri dari desainer handphone.

Sementara itu beberapa biaya utama dan biaya konversi ini perhitungannya bisa disatukan, berbeda hal jika biaya konversi pada tenaga kerja tidak langsung tidak dapat dimasukan ke dalam produksi.

Sehingga dari kedua biaya ini biasanya difungsikan untuk analisis laporan keuangan seperti seberapa besar efisiensi produksi perusahaan, walaupun perolehan jumlah biayanya berbeda.

Apa Saja Contoh Biaya Konversi Pada Bisnis?

Pada dasarnya biaya konversi adalah biaya produksi yang tidak berkaitan dengan biaya bahan baku langsung, di mana beberapa contoh conversion cost ini yaitu:

  • Tunjangan pegawai
  • Penggajian
  • Upah
  • Perpajakan gaji
  • Biaya utilitas produksi
  • Biaya penyusutan peralatan
  • Biaya perawatan peralatan
  • Sewa gedung pabrik atau kantor
  • Asuransi mesin atau asuransi pabrik
  • Biaya pemantauan
  • Biaya pengendalian
  • Pembelian mesin
  • Komisi pegawai
  • Jaminan pensiun
  • Pembayaran perlengkapan
  • [elementor-template id="26379"]

Bagaimana Cara Menghitung Biaya Konversi dan Biaya Utama?

Berikut ini ada beberapa cara menghitung biaya konversi atau conversion cost yang bisa Anda pahami yakni:

Menghitung Biaya Konversi

Sinar Cahaya memiliki biaya manufaktur untuk setiap scooter yang diproduksi, dengan pengeluaran biaya bahan baku langsung $5, tenaga kerja langsung $3, dan biaya overhead variabel $2. Serta untuk biaya overhead tetap sebesar $2.000 per bulan.

Diminta:

  • Ketahui biaya utama (prime cost) per unit
  • Ketahui biaya konversi variabel per unit
  • Ketahui biaya manufaktur per unit
  • Hitunglah total biaya manufaktur setiap bulannya di mana memproduksi 60 sepeda.

Penyelesaian:

  • Prime cost

    Bahan baku langsung + Tenaga kerja Langsung

    = $5 + $3

    = $8 / unit

  • Conversion cost

    Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead

    = $3 + $2

    = $5 / unit

  • Biaya Manufaktur

    Bahan Baku Langsung + Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead

    = $5 + $3 + $2

    = $10 / unit

  • Total biaya manufaktur untuk 60 unit scooter

    Total Biaya Produksi x Total Biaya Manufaktur

    = 60 x $10

    = $600

Selain contoh di atas, Anda juga bisa memahami contoh kasus lainnya. Pada bulan Juli, PT. Cahaya Sinar memiliki pengeluaran produksi barang dengan rincian sebagai berikut yaitu:

  • Gaji tenaga kerja langsung: Rp40.000.000
  • Biaya penyusutan mesin: Rp8.000.000
  • Biaya Utilitas: Rp4.000.000
  • Biaya perawatan: Rp3.000.000
  • Sewa gedung pabrik: Rp5.000.000

Dengan menjumlahkan semua total pengeluaran yaitu sebesar Rp60.000.000, sehingga menghasilkan biaya konversi perusahaan untuk bulan Juli. Pada bulan Juli, perusahaan dapat memproduksi 30.000 unit produk.

Sehingga Rp60.000.000 dibagi 30.000 yang berarti perusahaan hanya dapat membayar biaya konversi sebesar 2.000 per unit. Hal ini pun juga tergantung pada perusahaan lainnya yang biasa memiliki nilai per unit usaha tinggi atau rendah.

Bagaimana? Ternyata cara menghitung biaya konversi dan biaya utama dalam perusahaan memang mudah untuk dilakukan bukan? Tetapi, tentunya perhitungan dalam contoh laporan dan fakta di lapangan akan berbeda.

Sebenarnya, di era digital seperti sekarang, pencatatan biaya dalam perusahaan bisa dilakukan dengan lebih mudah menggunakan software akuntansi. Anda tidak perlu melakukan pencatatan manual atau pusing mengkategorikan komponen biaya.

Dengan software akuntansi canggih seperti Harmony Accounting Software, segala kebutuhan Anda dalam mengelola keuangan perusahaan bisa terpenuhi. Ayo konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami melalui live chat Harmony.

Fitur lainnya yang bisa Anda gunakan seperti pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time. Cobalah gunakan Harmony GRATIS 30 Hari di sini.

Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram, dan LinkedIn.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram