Harmony » Blog » 

Bagaimana Cara Membuat Catatan Atas Laporan Keuangan yang Sesuai SAK?

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
November 27, 2020

Adanya catatan atas laporan keuangan dapat membantu Anda dalam menghindari kesalahpahaman dalam membaca laporan keuangan perusahaan. Selain itu, catatan atas laporan keuangan adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan.

Namun, tidak semua informasi keuangan perusahaan terdapat informasi yang lebih rinci di laporan keuangan. Sehingga catatan atas laporan keuangan adalah suatu informasi yang cukup penting dalam menyajikan laporan keuangan.

Walaupun fungsinya hanya sebagai pelengkap informasi keuangan. Namun catatan laporan keuangan juga harus disajikan dengan ketentuan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Jadi untuk bagaimana cara Anda dapat membuat catatan atas laporan keuangan yang harus sesuai dengan informasi, bentuk dan format tersebut? simak artikel di bawah ini.

Dalam menyajikan laporan keuangan juga harus disertai dengan catatan atas laporan keuangan, karena dapat memudahkan Anda membaca dan memahami isi informasi laporan keuangan tersebut.

Apa Itu Catatan Atas Laporan Keuangan?

Pengertian catatan atas laporan keuangan menurut PSAK 1 2015 yaitu catatan atas laporan keuangan adalah berisi ringkasan suatu kebijakan akuntansi yang signifikan serta informasi penjelasan lainnya. Komponen laporan keuangan yang termasuk bagian catatan atas laporan keuangan terdiri dari :

1. Laporan posisi keuangan untuk akhir periode.

2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

3. Laporan perubahan ekuitas.

4. Laporan arus kas.

Di sisi lain pengertian catatan atas laporan keuangan juga merupakan referensi silang atas masing-masing laporan keuangan, seperti contohnya arus kas berisi informasi tertentu dengan catatan atas laporan keuangan.

Sebagai informasi setiap laporan tersebut juga harus diungkapkan secara menyeluruh, beda hal jika pengungkapan tersebut tidak relevan atau tidak bisa diterapkan dalam perusahaan. Sehingga sebaiknya perusahaan harus menyesuaikan dengan karakteristik industrinya yang juga memiliki 4 karakteristik laporan keuangan.

Sebagai pembahasan diatas, perusahaan harus dapat dinyatakan kedalam bentuk nilai atau persentase yang menjelaskan informasi atas bagian dari jumlah tersebut.

Tujuan Catatan Atas Laporan Keuangan

Tujuan adanya catatan atas laporan keuangan, berguna untuk memberikan informasi yaitu terdiri dari :

1. Dapat memberikan penjelasan serta rincian dari pos yang telah disajikan ke dalam laporan keuangan.

2. Memberikan informasi mengenai pos-pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan keuangan.

Bukti adanya tujuan laporan keuangan ini dibuat oleh manajemen perusahaan, supaya karyawan tersebut bisa mempertanggungjawabkan tugas yang telah dibebankan dari pemilik perusahaan.

Laporan keuangan juga bermanfaat untuk dipakai kepada pihak-pihak di luar perusahaan, misalnya pemerintah atau investor. Maka catatan laporan keuangan termasuk bagian dari laporan keuangan, yang harus disusun kepada pihak tersebut.

Tentu adanya laporan keuangan juga berguna dalam mengetahui keadaan finansial perusahaan, sehingga laporan yang dibuat dapat secara detail, tepat dan perhitungan yang baik.

Dengan mematuhi ketentuan SAK juga dapat membantu Anda dalam mengikuti prosedur laporan keuangan yang sesuai standarnya. Namun hal ini sangat penting yaitu ketika Anda masih sibuk dalam mengembangkan usaha, tetapi Anda lupa bahwa perlu mengatur laporan keuangan Anda dengan baik.

Sebagai salah satu solusinya bisa Anda dapatkan yaitu dengan menggunakan layanan profesional kami yaitu jasa sewa ahli pembukuan untuk Anda. Meskipun Anda tidak memiliki akuntan sekalipun, dengan menggunakan jasa pembukuan, bisa membantu perhitungan dan pelaporan pajak untuk membantu para pengusaha yang sibuk setiap harinya.

Baca Juga : Cara Membuat Buku Besar Bentuk T dan Contohnya

[elementor-template id="26379"]

Bagaimana Cara Membuat Catatan atas Laporan Keuangan

Setelah Anda memahami apa itu catatan atas laporan keuangan, pada tahap selanjutnya Anda dapat mengetahui bagaimana cara membuat catatan laporan keuangan didalam suatu perusahaan yang sesuai dengan ketentuan SAK EMKM 2016:43.

1. Struktur Catatan Atas Laporan Keuangan

Biasanya pada format catatan laporan keuangan dapat dibuat setelah laporan neraca, laba rugi, perubahan ekuitas, dan arus kas, sebagai urutan berikut:

a. Struktur Gambaran Umum Perusahaan

Terdapat unsur-unsur pada bagian catatan atas laporan keuangan sebagai berikut :

• Pendirian Perusahaan

Yaitu terdiri dari riwayat ringkas perusahaan, nomor dan tanggal akta pendirian, tempat kedudukan perusahaan dan lokasi kegiatan, bidang usaha utama perusahaan sesuai anggaran dasar, serta tanggal mulainya beroperasi perusahaan secara komersial.

• Penawaran Umum Efek Perusahaan

Terdiri dari tanggal efektif penawaran umum perdana, kebijakan perusahaan, jenis dan jumlah efek yang ditawarkan, dan tempat pencatatan efek perusahaan.

• Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan

Mencakup hal yaitu nama perusahaan, tempat kedudukan perusahaan, jenis usaha, tahun beroperasi secara komersial, persentase kepemilikan, total aktiva, serta informasi penting lainnya.

• Informasi Karyawan, Direksi dan Komisaris

Seperti halnya nama anggota direksi dan dewan komisaris perusahaan, dan jumlah karyawan pada akhir periode.

b. Penerapan Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

• Mengikuti standar yang berlaku pada periode berjalan.

• Dalam standar revisi yang telah diterbitkan tetapi belum diterapkan pada tahun berjalan.

• Sebagai interpretasi standar akuntansi keuangan (ISAK) yang telah di terbikan namun belum diterapkan.

c. Kebijakan Akuntansi Penting 

Pada informasi ini harus diungkapkan dalam bagian hal tersebut yaitu sebagai berikut :

d. Untuk Informasi Tambahan Dalam Pos yang Disajikan

Tambahan informasi pada laporan posisi keuangan (neraca), laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Informasi tersebut juga harus sesuai seperti urutan penyajian laporan dan penyajian masing-masing pos dengan komponen utama laporan neraca yaitu :

Baca Juga : Neraca Saldo : Penjelasan Lengkap dan Contoh Praktisnya

2. Contoh Catatan atas Laporan Keuangan

Berikut ini dapat tersajikan 3 contoh catatan atas laporan keuangan pada perusahaan jasa, manufaktur dan dagang. Terutama di kesempatan ini dapat disajikan contoh CALK hanya bagian awalnya yang bisa Anda ketahui.

Sehingga jika Anda ingin mengunduh catatan atas laporan keuangan pdf dalam bentuk lengkap bisa langsung melalui website perusahaan tersebut atau dapat melalui secara langsung di website www.idx.co.id   

a. Contoh Catatan atas Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Perhatikan contoh CALK perusahaan jasa properti yang diambil dari PT Ciputra Development Tbk sebagai berikut :

b. Contoh Catatan Atas Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Perhatikan contoh CALK perusahaan dagang PT Ace Hardware Indonesia Tbk yang menjual keperluan rumah serta lainnya sebagai berikut:

c. Sebagai Contoh Catatan Atas Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

Bisa Anda perhatikan contoh CALK perusahaan dibidang semen tiga roda yang termasuk manufaktur PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sebagai berikut:

Contoh CALK dari 3 jenis perusahaan tersebut bisa Anda ketahui secara format, bagan, serta isinya yang dapat Anda unduh melalui website IDX situs resmi BEI www.idx.co.id

Seperti itulah pembahasan mengenai apa itu catatan atas laporan keuangan, format, unsur-unsur, serta contoh cara membuat CALK yang sesuai standar akuntansi keuangan (SAK).

Catatan atas laporan keuangan juga dibentuk secara jelas, ringkas dan padat. Sehingga laporan tersebut dapat dengan mudah dibaca dan juga bisa dipahami oleh pembaca.

Adanya catatan atas laporan keuangan membuat perusahaan juga menjadi lebih transaparan dan bisa dipahami oleh orang awam sekalipun. Tentu juga hal ini seluruh informasi CALK juga harus lebih detail dan rinci.

Agar dapat memudahkan dalam membuat laporan keuangan perusahaan Anda, bisa gunakan software Harmony. Harmony dapat membantu Anda menjalankan sistem akuntansi perusahaan dengan mudah dan praktis.

Sehingga Anda hanya perlu menginput semua transaksi, melalui software Harmony secara otomatis akan mengolahnya menjadi laporan keuangan. Dengan demikian solusi ini menjadi kemudahan pengelolaan keuangan bisnis Anda, selain itu juga Anda dapat memiliki fitur lengkap dan harga terjangkau secara Gratis 30 Hari hanya di Harmony.

Kunjungi halaman sosial media harmony supaya tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya serta ikuti updatenya melalui Facebook, Instagram, dan Linkedin Harmony.

 

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram