Harmony » Blog » 

Apa Sih Perbedaan Pengusaha dan Entrepreneur?

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Januari 8, 2020

Ada pernyataan yang mengatakan jika mau menjadi kaya maka berbisnislah karena penghasilan seorang pengusaha lebih besar dari seorang profesional. Ada dua istilah untuk orang yang mempunyai bisnis sendiri yaitu pengusaha dan entrepreneur. Apakah seorang pengusaha sama dengan seorang entreprenur? Yuk, simak penjelasan tentang istilah pengusaha dan entrepreneur serta perbedaan keduanya.

Seorang pengusaha belum tentu memiliki jiwa entrepreneur.

Banyak orang memiliki pandangan bahwa istilah pengusaha sama dengan entrepreneur. Padahal ada perbedaan mendasar yaitu pengusaha adalah orang yang memiliki bisnis skala kecil hingga menengah. Sedangkan entrepreneur adalah pengusaha yang memiliki karakter untuk berinovasi, tidak mudah menyerah, bisa melihat peluang dalam berbagai kondisi dan bisa beradaptasi dengan perubahan jaman dan teknologi.

Jika Anda sudah memiliki jiwa entrepreneurship, bisa dipastikan Anda sudah siap terjun ke dunia bisnis untuk menjalankan perusahaan. Tetapi jika Anda belum memilikinya, maka dibutuhkan pengalaman dan kebiasaan sebagai seorang pengusaha terlebih dahulu untuk menuju kesana. Karena jika seseorang belum menjadi pengusaha maka jiwa entrepreneur sulit ditemukan atau dikembangkan dalam diri orang tersebut.

Perlu diketahui selain istilah entrepreneur adapula istilah intrapreneur dan social entrepreneur tapi semuanya masih dalam 1 kelompok kewirausahaan. Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan serta membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang atau cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Sedangkan wirausaha adalah orang yang menjalankan kewirausahaan tersebut.

Intrapreneur adalah orang yang hanya mempunyai jiwa pengusaha saja, tetapi tidak merealisasikan ide-idenya dengan membangun usahanya sendiri. Seorang intrapreneur adalah karyawan dalam suatu perusahaan yang mempromosikan inovasi dan memperoleh renumerasi sesuai dengan keberhasilan unit bisnis yang menjadi tanggung jawabnya.

Sedangkan social entrepreneur adalah orang yang mempunyai inovasi baru dan memiliki potensi untuk memecahkan permasalahan berbasiskan masyarakat. Orang-orang ini bersedia mengambil risiko dan upaya untuk menciptakan perubahan positif dalam kehidupan masyarakat melalui inisiatif mereka. Lalu apa perbedaan mendalam dari pengusaha dan entrepreneur?

6 Perbedaan Pengusaha dan Entrepreneur

1. Ide

Seorang entrepreneur adalah orang yang memiliki ide orisinil, berbeda, unik dan bahkan di luar dugaan banyak orang. Mereka mencurahkan segala yang dimiliki untuk bisa menciptakan ide bisnis yang diinginkan. Sebaliknya, seorang pengusaha cenderung menggunakan ide bisnis yang sedang tren. Ia berharap bisa memperoleh keuntungan dari tren yang ada saat ini.

Jika mindset entrepreneur adalah berpikir bagaimana bisa selalu menjadi trend maker sedangkan pengusahaan merupakan follower. Misalnya dalam proses produksi sebuah produk, seorang entrepreneur akan mencoba membuat produk baru sedangkan pengusaha akan memilih menjual produk yang sudah diminati banyak konsumen, Bisa dikatakan seorang pengusaha lebih bermain “aman” daripada seorang entrepreneur dalam hal ide.

Baca juga : Apa itu Produksi Massal? Simak Penjelasan Lengkapnya

2. Tujuan

Walaupun tujuan akhir setiap usaha adalah keuntungan tetapi ada filosofi yang berbeda antara pengusaha dan entrepreneur dalam proses pencapaian tujuan tersebut. Tujuan seorang pengusaha adalah bisnisnya berjalan dan mendapat keuntungan. Selanjutnya keuangan usahanya semakin stabil dan ia berada di fase sukses, jadi tujuannya cukup sederhana.

Hal ini berbeda dengan entrepreneur. Tujuan entrepreneur adalah lebih fokus pada perubahan yang terjadi dan memiliki etos untuk mengejar passionnya dalam berbisnis. Pada akhirnya tujuan mereka adalah tidak hanya menjalankan bisnis semata tetapi lebih pada kesenangan dan kepuasan dalam mengembangkan produk atau bisnisnya tersebut.

3. Sikap

Pengusaha seringkali sulit untuk keluar dari zona nyaman. Apa yang biasa mereka lakukan akan terus dilakukan selama itu tidak menimbulkan kerugian. Sebaliknya, seorang entrepreneur adalah orang yang fleksibel dalam mengikuti perubahan yang terjadi seperti menjalankan bisnisnya hanya melalui smartphone serta lebih mudah dalam menyesuaikan diri dan mengubah pola pikir agar bisnisnya bisa berkembang tanpa batasan.

Pengusaha lebih berorientasi pada Sistem Informasi Manajemen perusahaan sedangkan entrepreneur adalah orang yang menekankan kepada adaptasi, kreatifitas dan inovasi dalam menjalankan bisnisnya. Pengusaha cenderung lebih tertutup atau tidak mudah menerima ide-ide yang mungkin sangat berbeda dalam bisnis. Sedangkan entrepreneur percaya bahwa perubahan wajib terjadi untuk meningkatkan daya saing usahanya.

4. Definisi Sukses

Definisi sukses seorang memang berbeda-beda. Untuk seorang pengusaha lebih cenderung melihat kesuksesan sebagai keberhasilan bisnis dan pelaksana kepentingan bisnisnya. Pengusaha berusaha memperlihatkan karakter pemimpin yang baik dalam mencapai kesuksesan usahanya.

Sebaliknya, seorang entrepreneur adalah pribadi yang lebih fokus pada proses pengerjaan dan menyerahkan kesuksesan yang akan dicapai pada perjalanan bisnisnya juga meyakini pernyataan yang cukup populer yaitu proses tidak akan mengkhianati hasil.

[elementor-template id="26379"]

5. Waktu

Pengusaha lebih presisi soal waktu, mereka tidak suka membuang waktu dan selalu ingin pekerjaan selesai tepat waktu. Pengusaha memiliki manajemen yang baik dalam hal waktu. Hal ini tidak akan Anda temukan di diri seorang entrepreneur. Mereka sudah terbiasa menghabiskan waktu lebih lama untuk membuat pekerjaannya lebih sempurna. Produk yang mereka hasilkan harus sempurna dan mampu memuaskan pelanggan.

Dalam perihal waktu bisa dikatakan bahwa pengusaha selalu menghendaki sesuai waktu atau schedule yang ditetapkan tetapi pribadi entrepreneur adalah orang yang sangat mengutamakan kesempurnaan. Tidak ada yang salah dengan keduanya, hanya saja harus diterapkan pada situasi bisnis yang tepat agar bisnis atau transaksi tersebut bisa mendapatkan hasil maksimal.

6. Resiko

Resiko menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam mengelola bisnis. Keduanya akan sama-sama menghadapi persoalan ini. Bedanya, pengusaha hanya akan mengambil resiko sesuai dengan perhitungan yang dilakukan. Mereka selalu mencoba untuk meminimalisir resiko agar terhindar dari kerugian. Entrepreneur lebih berani untuk mengambil resiko asal mereka bisa mengejar passionnya. Semakin besar resiko maka hasil yang diperoleh juga semakin luar biasa.

Contoh entrepreneur besar di Indonesia yang berhasil misalnya  Ciputra yang memiliki manajemen proyek yang baik sehingga sukses dalam bisnis properti. Erick Tohir yang sukses di berbagai bidang usaha termasuk bisnis club olahraga. Nadiem Makarim yang sukses dengan Gojek, William Tanuwijaya yang meraih keberhasilan di Tokopedia dan masih banyak tokoh entrepreneur lainnya.

Kesimpulan yang bisa kita ambil yaitu pengusaha dan entrepreneur adalah sama-sama memiliki karakter atau ciri khas masing-masing. Jika melihat dari perubahan dalam dunia usaha yang begitu cepat sehingga membutuhkan inovasi terus menerus maka karakter entrepreneur sangat dibutuhkan dalam menjalankan suatu usaha. Karena seorang entrepreneur cenderung mau berubah dan beradaptasi dengan hal-hal baru dalam mengembangkan bisnisnya.

Terlepas dari perbedaan antara seorang pengusaha dan seorang entrepreneur, keduanya merupakan satu kesatuan dalam fungsinya sebagai pemilik bisnis. Tanggung jawab yang sama melekat pada keduanya yaitu harus membuat usahanya semakin maju dan berkembang dengan baik. Seorang pengusaha maupun seorang entrepreneur akan selalu memikirkan bagaimana bisnisnya bisa bertahan dan berkembang.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda seorang entrepreneur atau seorang pengusaha? Apapun pilihan Anda, jika Anda memiliki sebuah bisnis maka perlu memiliki pencatatan keuangan yang rapi agar bisnis itu bisa berkembang dengan baik serta memperkecil resiko yang mungkin terjadi. Untuk mencatat keuangan agar rapi dan cepat Anda membutuhkan software akuntansi.

Harmony adalah software akuntansi online yang praktis dan mudah digunakan. Anda dapat membuat laporan keuangan dimanapun dan kapanpun dengan mudah walau tidak memiliki latar belakang sebagai akuntan sekalipun. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang bisa membantu Anda dalam mengelolah dan mengontrol keuangan bisnis Anda sehingga Anda bisa lebih fokus untuk mengembangkan bisnis tersebut. Coba gunakan GRATIS Harmony 30 hari dengan mendaftar disini

Jika Anda adalah pebisnis yang sibuk, maka Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan menggunakan aplikasi Harmony dengan harga terjangkau. Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di FacebookInstagram dan LinkedIn

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram