Harmony Â» Blog Â» 

Seperti Apa Pasar Barang, Ciri, Jenis, serta Contohnya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Juni 8, 2021

Mungkin Anda sering mendengar tentang pasar produk/barang, tapi apakah tahu pengertian pasar barang? Apa saja ciri, jenis dan juga contoh dari pasar barang? Jika Anda belum mengetahuinya, maka bisa menyimak pembahasan kali ini.

Ciri yang pertama dari pasar barang atau pasar jasa adalah adanya calon pembeli dan juga penjualClick to Tweet

Pasar barang atau goods market merupakan salah satu istilah yang sering kita dengar. Di pasar ini adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pasar merupakan kekuatan penawaran dan permintaan, tempat penjual yang ingin menukar barang atau jasa dengan uang, dan pembeli yang ingin menukar uang dengan barang atau jasa.

Pengertian Pasar Barang

Jadi, bisa dikatakan secara garis besarnya bahwa pasar barang ataupun pasar jasa adalah tempat untuk melakukan transaksi. Di era ekonomi yang modern seperti sekarang ini tidak semua perusahaan dagang memproduksi sendiri bahan baku yang nantinya akan digunakan untuk produksi barang dan jasa.

Biasanya beberapa perusahaan saling bekerjasama untuk untuk bisa memproduksi barang dan jasa.

Sebagai contoh, perusahaan komputer atau gadget yang sebagian besar hanya melakukan perakitan saja. Karena komponen pendukung diproduksinya oleh perusahaan barang lain.

Ciri-Ciri Pasar Barang

Ada berbagai ciri dari pasar barang dan jasa. Ada empat ciri utama pasar produk atau pasar jasa adalah sebagai berikut:

Ciri Pasar Barang

  1. Adanya Calon Pembeli dan Penjual

    Ciri yang pertama dari pasar produk atau pasar jasa adalah adanya calon pembeli dan juga penjual. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pengertian pasar barang adalah tempat bertemu pembeli dan penjual. Jadi suatu tempat tidak bisa dikatakan sebagai pasar jika hanya ada pembeli saja atau penjual saja.

  2. Adanya Barang atau Jasa yang Dijual

    Di dalam pasar tersebut haruslah ada barang atau jasa yang akan dijual. Dengan adanya barang atau jasa yang secara nyata tersedia di pasar, maka pembeli akan merasa yakin untuk membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginannya.

  3. Interaksi Secara Langsung ataupun Tidak Langsung

    Dulunya interaksi antara penjual dan pembeli hanya bisa dilakukan secara langsung. Namun sekarang ini karena teknologi yang semakin berkembang, interaksi pun bisa dilakukan secara tidak langsung.

    Bahkan dengan adanya teknologi yang semakin canggih, strategi distribusi dan saluran distribusi bisa dilakukan dengan lebih mudah.

  4. Adanya Proses Permintaan dan Penawaran

    Agar tetap mempertahankan keseimbangan pasar dan tentu agar barang-barang dan jasa di pasar barang laku, maka penawaran pun perlu dilakukan. Caranya dengan memasang iklan ataupun melakukan promosi lainnya.

Baca Juga: Apa Itu Saluran Distribusi, Fungsi, Tahapan Serta Faktor Penentunya

Jenis-Jenis Pasar Barang

Adapun berbagai jenis dari goods market:

  • Pasar Barang Nyata/Riil

    Merupakan pasar produk yang menjual berbagai barang dengan bentuk fisik yang jelas (nyata).

  • Pasar Barang Abstrak

    Merupakan pasar produk yang menjual barang tidak terlihat fisiknya. Jadi pasar abstrak ini kebalikan dari pasar produk nyata.

[elementor-template id="26379"]

Contoh Pasar Barang

Nah, sekarang kita akan mengetahui apa saja contoh dari pasar produk yang dapat Anda ketahui di bawah ini:

  1. Pasar Produksi

    Contoh dari pasar produk produksi yaitu memperjualbelikan sumber daya produksi, seperti pasar mesin otomotif, pasar mesin-mesin industri, pasar uang dan lainnya.

  2. Pasar Konsumsi

    Pasar produk konsumsi memperjualbelikan berbagai barang yang dapat digunakan langsung oleh konsumen. Contohnya pasar pakaian, pasar sayur atau buah, pasar sembako dan lainnya.

  3. Pasar Seni

    Dan yang terakhir adalah pasar produk seni yang hanya menjual karya seni. Contohnya seperti pasar Sukawati di Bali, pasar Beringharjo di Yogyakarta dan lainnya.

Adanya suatu pasar, maka ada permintaan dan penawaran, keseimbangan pasar haruslah diperhatikan. Dengan adanya keseimbangan pasar maka harga pun akan cenderung stabil.

Tidak hanya, kondisi pasar produk saja yang perlu dijaga keseimbangan stabilitasnya, sistem pembukuan bisnis pun sama.

Sangat penting bagi Anda selaku pemilik usaha memperhatikan sistem laporan keuangan yang rapi, sistematis, dan akurat. Percayakan pada Software Akuntansi Harmony yang telah terbukti membantu ribuan klien dari seluruh Indonesia.

Fitur akuntansinya komplit mendukung kelancaran bisnis Anda. Mulai dari pencatatan pemasukan-pengeluaran, laporan laba rugi, pengelolaan stok barang, invoice otomatis, hingga rekonsiliasi bank secara otomatis.

Kinerja tim finance akan semakin cepat dan produktif bersama Software Akuntansi Harmony. Yuk, coba sendiri Software Akuntansi Harmony melalui tautan ini untuk membuktikannya.

Info detail fitur-fitur aplikasi Harmony lainnya, follow juga akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony sekarang.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram