Dalam dunia bisnis kita sering mendengar kata vendor. Vendor adalah salah satu bagian penting dalam mendukung suksesnya sebuah bisnis melalui peranannya dalam rantai pasokan (supply chain management).
Mayoritas orang menyebut vendor sebagai pihak ketiga yang berperan dalam proses distribusi produk dari tangan produsen hingga ke konsumen tingkat akhir (pelanggan).
Vendor adalah individu ataupun badan usaha yang menyediakan barang atau jasa untuk disalurkan ke pelanggan.Click to TweetOleh karena itu, memilih vendor yang tepat akan sangat penting dilakukan untuk mendorong kelangsungan perusahaan dagang ke depannya. Lalu apa yang dimaksud dengan vendor? Apa perbedaannya dengan supplier? Dan bagaimana cara memilih vendor yang tepat? Simak pada pembahasan kali ini.
Apa itu Vendor?
Menurut asal katanya, vendor dapat diartikan sebagai pemasok atau penjual. Sedangkan dalam ilmu bisnis, vendor adalah individu ataupun badan usaha yang berperan dalam proses penyediaan barang dan/atau jasa untuk kemudian disalurkan hingga ke konsumen terakhir (pelanggan).
Dapat dikatakan pula bahwa vendor adalah pihak ketiga yang membeli barang dan/atau jasa dari produsen atau distributor untuk kemudian dijual kembali kepada pelanggan dengan harga yang lebih tinggi agar mendapatkan keuntungan.
Barang-barang yang biasa dipesan dan dijual kembali oleh supplier dapat berupa barang jadi, barang setengah jadi, bahan baku, bahan penolong, maupun sparepart. Dalam melakukan pemesanan ini, mereka biasanya akan membuat purchase order yang akan dikirimkan ke penjual, baik kepada produsen, distributor, ataupun supplier sesuai dengan barang yang ingin dibeli.
Agar pesanan dapat diproses dengan baik oleh penjual, maka dalam purchase order tersebut mereka harus menyusun laporan pesanan dengan baik dan detail, mulai dari identitas pemesan, detail produk yang dipesan hingga metode pembayaran dan pengirimannya. Setelah semuanya selesai supplier juga perlu menyusun laporan laba rugi.
Apa Saja Jenis dan Contohnya?
Secara umum dibedakan menjadi dua jenis, yaitu penyedia barang dan penyedia jasa.
Pin
Adapun penjelasan jenis dan contoh vendor adalah sebagai berikut.
-
Penyedia Barang
Sesuai namanya, penyedia barang merupakan pihak yang menjual produknya dalam bentuk barang ke perusahaan lain.
Contohnya penyedia barang adalah sebuah pabrik kain membutuhkan mesin pembuat kain untuk melaksanakan proses produksinya. Dalam hal ini, pabrik kain tersebut akan mencari pihak yang menjual mesin pembuat kain yang mereka butuhkan.
-
Penyedia Jasa
Penyedia jasa adalah pihak yang menjual produknya dalam bentuk jasa ataupun layanan kepada perusahaan lain.
Contoh penyedia jasa seperti perusahaan jasa cleaning service biasanya digunakan bagi perusahaan ataupun badan usaha lain yang membutuhkan jasanya.
Apa Perbedaannya Dengan Supplier?
Meskipun dua kata tersebut seringkali disebutkan dalam dunia bisnis, namun banyak orang yang belum familiar tentang perbedaan keduanya. Adapun perbedaan antara keduanya dapat dilihat dari beberapa aspek berikut.
- Dari segi tujuannya, vendor menjual produk hingga ke konsumen terakhir (pelanggan), sedangkan supplier menjual produk kepada produsen untuk kemudian disalurkan atau dijual kembali kepada distributor maupun vendor.
- Dari segi hubungan bisnis, vendor berhubungan langsung dengan pengguna (user), sedangkan supplier menjual produk dari bisnis satu ke bisnis lainnya.
- Dari segi jumlah produk, vendor memasok jumlah produk yang lebih kecil dibandingkan dengan supplier yang memasok jumlah besar kepada produsen.
Tips Memilih Yang Tepat
Memilih yang tepat merupakan hal yang penting karena akan berdampak langsung terhadap kualitas produk dan/atau layanan suatu perusahaan serta keberlanjutannya di masa depan.
Dalam memilih yang tepat tidak hanya dilihat dari segi harga produk yang ditawarkan saja, melainkan juga memperhatikan beberapa aspek lainnya, seperti kejujuran, lamanya kerja sama, kualitas, keahlian, dan kemampuan teknis sampai dengan track record penjualan sebelumnya.
Pastikan juga bahwa pihak yang dipilih benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan serta memiliki kualifikasi dan memenuhi semua kriteria yang telah ditentukan.
Dalam hal pemilihan, Anda juga perlu memperhatikan keadaan pelayanan pihak tersebut, mulai dari ketepatan waktu pelayanan, akurasi pelayanan, kelengkapan fasilitas dan sarana pendukung, kesopanan dan keramahan, serta tanggung jawabnya dalam menerima pesanan dan menangani keluhan yang ada.
Apapun jenis usaha Anda, demi mendukung kelancaran pembukuan bisnis Anda dapat dilakukan dengan Software Akuntansi Harmony. Sebab, dengan Software Akuntansi Harmony tugas pembukuan menjadi lebih cepat, akurat, dan real time. Dilengkapi berbagai fitur fungsional untuk memudahkan kinerja perusahaan.
Fitur menarik lainnya seperti rekonsiliasi bank otomatis, invoice (penagihan), pencatatan transaksi, perhitungan berbagai unsur pajak, hingga laporan keuangan lainnya dengan nikmati Software Akuntansi Harmony di sini sekarang juga GRATIS (30 days).
Ikuti juga akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony agar tak ketinggalan penawaran dan info menarik lainnya.