Harmony » Blog » 

Apa Itu Sistem Produksi? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Mei 29, 2020

Proses produksi suatu produk tidak terlepas dari sistem produksi suatu perusahaan. Aktivitas produksi bertujuan untuk menyediakan produk yang sesuai dengan kepentingan perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Kegiatan produksi mencakup kegiatan untuk menciptakan barang baru dan memberikan nilai tambah suatu produk dengan mengubah input menjadi output berupa barang atau jasa. 

Saat ini, perkembangan teknologi produksi telah memberikan dampak yang besar bagi perkembangan perusahaan karena kemudahan menciptakan suatu produk dengan kualitas yang baik dan biaya yang rendah. Adanya teknologi tersebut sangat membantu perusahaan untuk mewujudkan keinginan melalui proses produksinya. Dengan demikian, keberadaan teknologi sangat mempengaruhi  proses produksi.

Berikut ini, akan dibahas penjelasan mengenai sistem produksi dan beberapa jenisnya.

Pengertian Sistem Produksi

Sistem produksi merupakan suatu rangkaian dari beberapa elemen yang saling berhubungan dan saling menunjang satu sama lain untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan.

Merupakan sistem integral yang terdiri dari komponen struktural dan komponen fungsional perusahaan. Komponen struktural terdiri dari bahan, alat-alat, mesin, tenaga kerja, informasi, dan lain sebagainya. Sedangkan  komponen fungsional meliputi perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan hal kegiatan lain yang berhubungan dengan manajemen perusahaan. 

Sistem produksi terdiri dari berbagai subsistem yang saling berinteraksi seperti Perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas, perawatan fasilitas produksi, penentuan standar operasi, penentuan fasilitas produksi, dan penentuan harga pokok produksi.

Macam-Macam Sistem Produksi

Sistem produksi ada banyak macam dan dibedakan berdasarkan proses, tujuan, atau kategori lainnya. Berikut ini akan membahas mengenai macam-macam sistem produksi yang sering digunakan yaitu berdasarkan proses menghasilkan output dan tujuan operasinya.

1. Berdasarkan Proses Menghasilkan Output

Berdasarkan proses menghasilkan output, sistem produksi terbagi menjadi dua macam, yaitu continuous process dan intermittent process

Continuous process merupakan jenis yang biasanya dikenal dengan proses produksi kontinu. Dalam hal ini, alat-alat yang digunakan untuk produksi barang disusun dan diatur dengan memperhatikan urutan kegiatan dalam menghasilkan produk. Arus bahan dalam proses produksi juga sudah distandarisasi sebelumnya. Continuous process akan memudahkan perusahaan yang memiliki produk dengan demand yang tinggi sehingga produknya akan lebih mudah dipasarkan.

Sedangkan Intermittent process merupakan sistem produksi yang terputus-putus dan berupa kegiatan produksi yang dilakukan tidak berdasarkan standar namun berdasarkan produk yang dikerjakan. Maka dari itu, peralatan produksi disusun dan diatur secara fleksibel. Intermittent proses sangat cocok digunakan bagi perusahaan dengan produk yang digunakan pada musim-musim tertentu seperti perusahaan produksi jaket musim dingin.

[elementor-template id="26379"]

2. Berdasarkan Tujuan Operasinya

Jika ditinjau dari tujuan operasinya, sistem produksi dibedakan menjadi empat macam, yaitu :

a. Engineering to Order (ETO), dibuat jika pemesan meminta produsen membuat produk mulai dari proses perancangan.

b. Assembly to Order (ATO), adalah ketika produsen membuat desain standar dan  modul operasional standar, maka produk dirakit sesuai dengan modul dan permintaan konsumen. Contoh perusahaan yang menerapkan sistem ATO adalah pabrik mobil.

c. Make to Order (MTO), adalah ketika produsen akan menyelesaikan pekerjaan akhir suatu produk setelah menerima pesanan untuk item (produk) tersebut.

d. Make to Stock (MTS), adalah ketika produksi barang akan diselesaikan sebelum ada pesanan dari konsumen.

Setelah mengetahui pengertian dan macam-macam sistem produksi, Anda bisa memutuskan kegiatan dan proses produksi yang sesuai dengan perusahaan Anda. 

Pada dasarnya, perusahaan yang bergerak di bidang produksi akan melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui banyaknya permintaan dan kebutuhan dari pasar. Dengan demikian, perusahaan akan lebih mudah untuk menentukan banyaknya barang yang harus diproduksi dan sistem produksi yang harus digunakan.

Anda juga membutuhkan proses akuntansi yang dimulai dari pencatatan sampai dengan pelaporan keuangan. Maka dari itu, perusahaan Anda harus memiliki software akuntansi agar semua pengelolaan keuangan menjadi sangat mudah. Harmony merupakan software akuntansi online yang dapat membantu Anda mengelola keuangan bisnis. 

Harmony menggunakan sistem cloud computing, sehingga data yang ada akan selalu tersimpan dengan aman dan dengan fitur yang lengkap dan mudah digunakan walaupun Anda tidak memiliki background sebagai seorang akuntan sekalipun. Anda dapat mencoba software Harmony dengan melakukan pendaftaran sekarang dan nikmati free trial selama 30 hari klik disini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram