Membahas asuransi, ada beberapa perbedaan asuransi syariah dan konvensional. Akan tetapi, bagaimana cara mudah memahami asuransi itu sendiri?
Dalam menjalankan kehidupan ini pastinya setiap orang memiliki risikonya tersendiri, benar? Hal tersebut terjadi karena akan selalu ada ketidakpastian untuk masa depan.
Tapi, apakah Anda sudah siap dengan berbagai risiko yang bisa saja terjadi di dalam kehidupan ini? Apalagi dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah keuangan dan juga kesehatan fisik, kenyataannya lebih banyak orang yang mengaku tidak siap.
Maka dari itu, kita sebagai manusia seharusnya ‘sedia payung sebelum hujan’ sehingga dapat mempersiapkan diri. Dalam mempersiapkan diri, ada berbagai hal yang bisa kita lakukan salah satunya dengan asuransi.
Untuk pekerja kantoran, pastinya pernah ya, ditawarkan suatu produk asuransi. Tapi apakah Anda mengetahui perbedaan asuransi syariah dan konvensional? Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan kali ini hingga selesai ya.
Table of Contents
Sekarang ini memang diakui ada banyak sekali produk asuransi syariah ataupun manajemen keuangan syariah sehingga banyak orang yang masih bingung mengenai perbedaan asuransi syariah dan konvensional.
Untuk memahami apa saja perbedaan asuransi syariah dan konvensional, kita harus memahami dulu pengertiannya. Arti asuransi syariah adalah sesuai fatwa DSN MUI 21/DSN-MUI/X/2001 mengenai Pedoman Umum Asuransi Syariah.
Pengertian asuransi syariah adalah usaha untuk saling membantu dan berbagi di antara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset yang memang dapat memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu menggunakan akad yang sesuai syariah Islam.
Sekarang ini asuransi syariah adalah salah satu asuransi yang banyak dipilih oleh masyarakat luas, sehingga jumlah peminatnya pun semakin meningkat. Sedangkan untuk contoh asuransi syariah memang cukup banyak dan beragam.
Contoh asuransi syariah antara lain asuransi kendaraan bermotor (roda dua dan empat), asuransi kecelakaan diri, asuransi engineering, asuransi alat berat, asuransi uang, asuransi rangka kapal, asuransi pengangkutan, dan contoh asuransi syariah yang terakhir adalah asuransi kebakaran.
Baca juga : Ketahui Perbedaan Akuntansi Syariah dan Akuntansi Konvensional
Sedangkan asuransi konvensional merupakan produk asuransi dengan berprinsip pada jual beli risiko. Penggunaan asuransi juga bisa untuk badan usaha jika suatu saat Anda merasa bahwa perusahaan sedang mengalami kesulitan.
Nah, sekarang kita akan membahas mengenai apa saja perbedaan dari asuransi syariah dan konvensional.
Perbedaan asuransi syariah dan konvensional yang pertama adalah dari kontrak/perjanjian/akad. Yang mana Akad yang ada di asuransi syariah merupakan akad hibah sebagai salah satu bentuk ta’awwun atau tolong menolong sesuai dengan syariat Islam.
Sedangkan asuransi konvensional kontraknya adalah pertanggungang perusahaan asuransi ke peserta asuransi sebagai tertanggung.
[elementor-template id="26379"]
Asuransi Syariah lebih menerapkan pada kepemilikan dana bersama (dana kolektif para peserta). Jika ada salah satu peserta yang sedang mendapatkan musibah maka peserta lain akan membantu dengan melalui kumpulan dana tabarru’.
Nah, bagian ini termasuk ke prinsip sharing of risk yang memang tidak berlaku untuk asuransi konvensional.
Perbedaan asuransi syariah dan konvensional yang selanjutnya adalah halal. Hal tersebut dikarenakan asuransi sesuai dengan syariat Islam sehingga hanya melibatkan instrumen asuransi yang halal saja.
Perbedaan asuransi syariah dan konvensional yang lainnya yaitu hanya melakukan transaksi keuangan sesuai syariah Islam saja. Jadi untuk transaksinya wajib menghindari unsur Maysir (Untung-untungan), Gharar (ketidakjelasan), Riba dan Risywah (suap).
Dan perbedaan asuransi syariah dan konvensional yang terakhir yaitu asuransi syariah terdapat Dewan Pengawas Syariah yang memastikan dijalankannya prinsip syariah.
Itulah tadi penjelasan mengenai perbedaan asuransi syariah dan konvensional. Tentunya Anda juga perlu mengetahui seperti apa kondisi keuangan pribadi ataupun bisnis Anda.
Dengan begitu Anda bisa lebih bijak memilih asuransi mana yang bisa diambil dan sesuai kebutuhan Anda. Nah, sambil memikirkan dan memutuskan asuransi yang akan dipilih. Pastikan dahulu pembukuan sudah dilakukan dengan benar.
Untuk membantu Anda, kini bisa menggunakan Software Akuntansi Online dari Harmony untuk mempermudah keluar masuknya dana pada saat pengajuan asuransi dan transaksi lainnya.
Aplikasi Harmony ini berbasis teknologi cloud, sehingga Anda bisa menggunakannya kapan saja dan di mana saja. Tak hanya mengelola keuangan untuk asuransi, Anda juga bisa membuat laporan keuangan secara instan.
Tersedia 20 jenis template laporan keuangan siap pakai hanya beberapa klik. Mudah, praktis, dan modern untuk Anda gunakan. Tunggu apalagi, yuk tingkatkan sistem akuntansi bisnis Anda secara digital bersama Aplikasi Harmony. Pakai GRATIS selama 30 hari, daftar sekarang di sini.
Kunjungi juga media sosial Harmony untuk update berita menarik lainnya. Follow Instagram, LinkedIn, dan Facebook Harmony hari ini!