Faktor produksi adalah semua hal yang dipakai perusahaan untuk membuat atau menciptakan produk dan jasa. Faktor produksi adalah biaya produksi yang memiliki sumber daya alam, tenaga kerja, modal, kewirausahaan, dan informasi.
Sumber daya alam yang dikombinasikan tenaga kerja, modal, kewirausahaan menggabungkan faktor produksi lainnya, hingga tercipta suatu layanan jasa atau produk yang diinginkan.
Table of Contents
Faktor produksi adalah segala jenis input tertentu agar sistem ekonomi bisa beroperasi secara efektif. Sumber daya seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, kewirausahaan, dan informasi, dipakai untuk menciptakan keuntungan.
Segala yang bisa ditemukan di lingkungan atau alam sekitar dapat dimanfaatkan manusia untuk memproduksi barang dan jasa adalah sumber daya alam. Contoh sumber daya alam seperti tumbuh-tumbuhan, air, angin, tambang, tanah, dll.
Contoh kegiatan produksi dari sumber daya alam adalah menyewakan tanah atau sawah selama 1 tahun untuk mendapatkan uang.
Tenaga kerja atau sumber daya manusia adalah input faktor produksi lainnya. Hal ini mengacu pada segala upaya manusia, secara mental atau fisik untuk menghasilkan barang dan jasa.
Contoh kegiatan produksi dari sumber daya manusia adalah orang yang bekerja sebagai penulis atau programmer. Mereka mendapatkan gaji atau upah dari pekerjaannya.
Modal adalah faktor produksi yang mencakup semua aset buatan manusia untuk menghasilkan jasa/ barang lebih lanjut. Terdapat dua jenis modal, yaitu barang modal dan uang modal. Barang modal contohnya seperti peralatan komputer, mesin pabrik, printer, gedung, truk, serta bahan baku dalam proses produksi, dll.
Sedangkan, uang modal adalah segala hal yang mengacu pada uang tunai atau non tunai yang tersedia sebagai investasi di organisasi bisnis. Bisa berupa obligasi, saham, surat utang, pinjaman bank, dan lainnya. Contoh kegiatan produksi dalam bentuk modal adalah imbalan berupa suku bunga bank.
Kewirausahaan (entrepreneur) bisa juga diartikan sebagai perusahaan. Karena, sumber daya manusia atau tenaga kerja tidak dapat memberikan kontribusi tanpa adanya kewirausahaan atau perusahaan.
Kewirausahaan perlu mencari pekerjaan, dan entrepreneur menyediakan pekerjaan ini. Tanpa pengusaha, semua faktor produksi adalah hanya bernilai ekonomis kecil. Pengusaha mengidentifikasi peluang bisnis, mengatur faktor produksi lainnya, serta menanggung risiko keuangan usaha.
Contoh kegiatan produksi dari faktor kewirausahaan seperti perusahaan batik, perusahaan keripik pisang, kedai kopi, warung ayam geprek, dan lainnya.
Terakhir, faktor produksi adalah informasi atau pengetahuan. Informasi adalah perpaduan dari pengalaman, informasi kontekstual, serta pengetahuan para ahli untuk mengevaluasi dan menggabungkan informasi baru.
Informasi manufaktur dan pengetahuan sebagai faktor produksi adalah pendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Ia memiliki karakteristik unik yang bisa membedakan dari contoh kegiatan produksi secara fisik.
Sebagai contoh kegiatan produksi dari sumber daya informasi, misalnya menjadi seorang insinyur atau dokter bisa menghasilkan pengalaman dan pengetahuannya semakin bertambah. Semakin tinggi wawasan atau pengetahuan seseorang, maka upah atau gajinya juga semakin bertambah.
Petani memiliki lahan dan menggarapnya untuk mencari nafkah. Benih ditanam di dalam tanah (sumber daya alam). Mempersiapkan, menanam, dan memetik hasil (tenaga kerja), serta menggunakan traktor atau mesin (modal) untuk mempercepat tugas menggarap lahan.
Sebagai pengusaha, di sini contoh kegiatan produksi dari petani adalah menyatukan faktor-faktor produksi lainnya untuk membawa hasilnya ke pasar (kewirausahaan).
Contoh kegiatan produksi lainnya, katakanlah gula atau tepung semua bahannya berasal dari tanaman (sumber daya alam). Bahkan, telur juga dihasilkan dari ayam yang memakan biji-bijian jagung yang ditanam di tanah (sumber daya alam).
Sedangkan, Anda membuat adonan kue dari bahan telur, gula, dan tepung membutuhkan waktu dan tenaga (tenaga kerja). Dengan resep dan inovasi, Anda berusaha mencampur semua faktor-faktor produksi untuk membuat kue yang bisa dijual dan menghasilkan manfaat (kewirausahaan).
[elementor-template id="26379"]
Teknologi memainkan peran penting dalam menempatkan faktor produksi yang berjalan optimal. Tak terkecuali, dalam hal pengembangan bisnis apapun. Untuk mengelola berbagai faktor produksi seperti sumber daya manusia atau tenaga kerja, Anda membutuhkan dukungan software akuntansi online untuk mengelola persediaan barang.
Tugas administratif berulang seperti pencatatan transaksi, perlu dilakukan secara akurat, sistematis, dan rapi. Sehingga, sumber daya manusia atau tenaga kerja akan semakin produktif dan puas bekerja di perusahaan Anda.
Salah satu software akuntansi online yang direkomendasikan adalah Harmony Accounting Software. Harmony didukung fitur dan modul akuntansi lengkap agar pembukuan usaha bebas ribet, minim kesalahan, dan bisa dipantau 24/7. Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dengan follow akun Instagram, LinkedIn, dan Facebook Harmony, atau klik Live Chat di website Harmony.
Mau langsung buktikan kecanggihan fiturnya? Silakan coba GRATIS 30 hari Aplikasi Harmony, daftar melalui tautan ini sekarang.