Pernahkah Anda mendengar tentang target costing? Sadarkah Anda bahwa target costing itu berhubungan dengan produk atau brand berbeda tetapi mematok harga yang sama? Ya, walaupun harganya berbeda, pasti selisihnya tidak berjauhan.
Selain itu, ketika ada satu brand saja yang memberikan diskon, pasti brand yang lain juga ikutan memberi diskon yang menggiurkan tentunya. Tapi, kenapa ya brand-brand tersebut bisa memiliki strategi demikian?
Padahal, seperti yang kita ketahui bahwa dibalik produk yang beredar di pasaran pastinya terdapat proses produksi yang cukup panjang dan tentu memerlukan biaya besar. Jika Anda masih penasaran dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka Anda bisa menyimak pembahasan kali ini mengenai target costing.
Table of Contents
Penetapan target biaya atau bisa juga disebut dengan target costing adalah suatu proses untuk memastikan dan juga mencapai aliran penuh, produk yang dimaksudkan memiliki persyaratan khusus. Selain itu, juga harus diproduksi agar nantinya dapat mewujudkan laba yang diinginkan, dan tentunya dengan harga jual yang diantisipasi selama periode-periode tertentu.
Jika suatu perusahaan tidak dapat membuat produk sesuai dengan rencana ini, maka bisa dikatakan bahwa project mengalami kegagalan. Target costing adalah salah satu alat yang dapat memantau produk yang dilakukan oleh perusahaan untuk bisa mengetahui perkembangan dari produk yang dijual oleh perusahaan tersebut.
Dapat dikatakan bahwa target costing adalah target yang sangat penting agar bisa mendapatkan profitabilitas. Selain itu juga perlu memperhatikan siklus akuntansi dan juga menetapkan setiap chart of account yang digunakan dalam keuangan bisnis.
Pendekatan tinjauan yang lebih efektif sebenarnya bisa dilakukan dengan meminta setiap tim untuk merumuskan serangkaian variabel costing.
Pada suatu metode yang digunakan memang memiliki kelebihan dan juga kekurangannya. Sedangkan kelebihan dari target costing adalah sebagai berikut:
[elementor-template id="26379"]
Banyak yang beranggapan bahwa target cost sama dengan target pricing, padahal berbeda. Perbedaan dari target cost dengan target pricing adalah target cost yang dapat dilakukan ketika perusahaan telah menentukan harga jual untuk produknya.
Nah, untuk harga jual produk-produk perusahaan ini bisa ditentukan dengan target pricing, dan begitupun sebaliknya bahwa pricing juga akan sukses pada saat perusahaan merumuskan target costingnya dengan baik agar nantinya biaya yang digunakan untuk proses produksi sesuai dengan target.
Jadi, bisa dikatakan bahwa target cost dan target pricing adalah sama pentingnya. Dan bahkan target cost sendiri sebenarnya merupakan bagian dari target pricing.
Sayangnya, target pricing memiliki kekurangan. Kekurangan dari target pricing adalah jika sekali saja salah dalam penentuan harga, maka bisa menyebabkan gagal pada proses setelahnya.
Demikian penjelasan mengenai target cost, hingga apa yang membedakan target cost dengan target pricing. Mendukung kelancaran siklus akuntansi dan keuangan perusahaan, kini telah hadir Software Akuntansi Harmony.
Sebuah aplikasi akuntansi modern yang dirancang untuk menyederhanakan tugas tim keuangan dalam sistem pembukuan bisnis yang lebih cepat, rapi, dan canggih.
Lupakan sistem pembukuan berbasis kertas yang menyita waktu dan tenaga, karena Software Akuntansi Harmony menawarkan berbagai fitur dan modul akuntansi secara instan dan otomatis. Seperti rekonsiliasi bank otomatis, pencatatan keuangan, pengelolaan pajak, dan lainnya.
Coba pakai Software Akuntansi Harmony secara GRATIS untuk 30 Hari pemakaian, daftar di sini. Update juga penawaran spesial lainnya melalui akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony di kanal medsos kami, ya.