Harmony » Blog » 

Strategi UKM Dalam Menghadapi Era New Normal

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Juni 3, 2020

Pandemi wabah virus corona covid-19 sangat berpengaruh pada tata perekonomian dunia, berdasarkan Dana Moneter International (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi global di 2020 menjadi negatif. Pasalnya semua aktivitas ekonomi di dunia menurun drastis terutama Indonesia, himbauan dari pemerintah seperti PSBB (pembatasan sosial berskala besar) atau protokol kesehatan seperti (penggunaan masker, social distancing), bahkan untuk belajar dan beribadah pun harus rumah setidaknya dapat dikatakan “bertahan” di masa pandemic wabah virus corona covid-19 ini. Hal tersebut harus diperhitungkan khususnya oleh pelaku UKM dalam menghadapi masa tersebut. Kali ini akan dibahas mengenai strategi ukm saat new normal . Simak terus artikel ini

Perubahan Era New Normal membuat Anda harus berfikir cara bagaimana bekerja secara efektif dan efisien dengan begitu Anda masih bisa meningkatkan kualitas bisnis Anda.

Seperti yang diutarakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di BNPB senin tanggal 25 Mei 2020 kemarin, beliau memutuskan untuk memperpanjang PSBB di Jakarta hingga 4 Juni 2020 dengan syarat jika penularan virus corona covid-19 menurun dengan begitu kita bisa melakukan transisi menuju era “New Normal”. Dan beliau menghimbau kepada seluruh lapisan masyakat untuk tetap lakukan himbauan dari pemerintah.

Penjelasan New Normal

Mengenal istilah “Era New Normal” yang diutarakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferen pers di BNPB senin tanggal 25 Mei 2020 kemaren, jika Andamempelajari dalam manajemen krisis kondisi tersebut sama diartikan dengan tahap resolusi atau tahap penyembuhan. Dimana tahap tersebut dilakukan upaya-upaya perbaikan dan pencegahan dari masa penyembuhan terhadap virus corona covid-19 dikatakan sampai benar-benar kondisi pulih semula.

Kebijakan tersebut akan dimulai dengan pemberlakuan kembali aktivitas perkantoran, mall akan dibuka kembali, mulai masuk sekolah dengan tahun ajaran baru, tempat beribadah seperti masjid mulai kembali dibuka. Semua aktivitas tersebut harus dibekali dengan peraturan yang baru seperti peningkatan protokol kesehatan (sering mencuci tangan, penggunaan masker wajib), di sektor transportasi adanya peraturan pembatasan jumlah penumpang dalam fasilitas umum.

Berikut, Strategi UKM Saat New Normal yang dapat Diterapkan :

1. Riset Pemasaran

Strategi ukm new normal yang pertama adalah Andaharus melakukan penelitian atau riset pemasaran kepada seluruh konsumen agar produk Andabisa tetap memenuhi kebutuhan konsumen. Riset pemasaran merupakan bagi dari strategi pemasaran STP (segmentasi, targeting dan positioning). Dengan melakukan riset pemasaran Andaakan mengetahui strategi mana yang lebih cocok dan tepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sudah banyak tool atau metode yang Andadapat gunakan untuk melakukan riset pemasaran.

Riset pemasaran dapat berfungsi sebagai evaluating untuk membantu mengukur brand positioning Andadengan brand pesaing. Dengan begitu Andaakan mengetahui dan mengevaluasi strategi pemasaran sebelumnya sehingga strategi mana yang paling efektif atau masih dalam target penjualan perusahaan Anda.

Riset pemasaran berfungsi sebagai understanding bertujuan untuk memahami kebutuhan dan pangsa pasar produk Andasesuai dengan sasaran marketnya. Anda harus memahami perilaku konsumen, kebiasaan konsumen dan harapan konsumen setelah era new normal ini. Seperti pribahasa mengatakan tak kenal maka tak saying, itulah perlakuan Anda harus bisa memahami dan mengerti kebutuhan konsumen.

Selain itu riset pemasaran dapat berfungsi sebagai predicting untuk memperkirakan kondisi pasar kedepan apalagi Anda harus mengetahui kondisi pasar setelah era new normal itu dimulai. Anda harus mempersiapkan Langkah-langkah preventif serta mengeluarkan strategi yang tepat untuk produk Anda.

Akan banyak sekali perubahan yang terjadi di era new normal ini sehingga Anda dituntut untuk benar benar mengenal perilaku konsumen. Anda bisa melakukan pengenalan karakteristik konsumen dengan mempelajari rekam jejak pencatatan pembelian konsumen dari waktu ke waktu.

2. Evaluasi Portofolio Produk

Strategi ukm new normal selanjutnya adalah mengevaluasi produk akan muncul ketika memasuki era new normal, dimana konsumen akan lebih berhati-hati menggunakan produk baru walaupun dengan harga yang sangat ekonomis. Bahkan ada kemungkinan konsumen malah menggunakan produk yang lebih murah dengan kualitas standar karena konsumen cenderung masih berhati-hati dan waspada kemungkinan krisis akan terulang lagi. Konsumen tidak berani mengambil resiko menggunakan produk baru, sehingga Anda harus mengevaluasi produk Anda.

Anda dapat memulai mengevaluasi produk Anda berawal dengan kemasan produk Anda, karena fungsi kemasan sangat mempengaruhi keberhasilan suatu produk. Dengan bentuk kemasan yaa variabel atau tidak mencolok dapat mempengaruhi daya Tarik dan minat untuk dibeli oleh konsumen. Apalagi jika kemasan rusak atau udah tidak layak pakai pastinya tidak akan dibeli dan digunakan oleh konsumen. Konsumen akan lebih selektif memilih produk, dan cenderung akan menggunkan produk kualitas bagus dengan harga terjangkau. Dengan begitu Anda harus menawarkan paket hemat dan terjangkau, seperti dengan produk lebih kecil kemasannya sehingga harganya pasti lebih murah.

[elementor-template id="26379"]

3. Evaluasi Harga dan Perhatikan Pesaing

Selain evaluasi masalah produk Anda juga harus mulai mengevaluasi masalah harga karena konsumen cenderung akan menurunkan daya beli untuk lebih berhati-hati membeli dan mengkonsumsi. Untuk menetralisir penurunan daya beli konsumen Anda harus lebih memiliki kreativitas dalam menentukan paket hemat atau paket promosi yang menarik bagi konsumen.

Bentuk paket promosi bisa Anda lakukan dengan memberikan paket 3 in 1 atau paket harga lebih murah menjual produk yang kemasan lebih kecil. Anda juga bisa mengantisipasikan dengan strategi penjualan dengan harga grosir kepada konsumen mengingat terjadi trend grup buying atau panic buying, strategi seperti itu membuat konsumen memilih produk Anda daripada produk pesaing.

4. Fokus penjualan di saluran online

Strategi ukm New Normal terakhir adalah fokus pada bisnis online, mengingat era new normal ini telah memaksa Anda beralih kepada saluran online karena adanya perubahan perilaku konsumen. Apalagi dengan kondisi wabah virus corona covid-19 membuat tidak boleh beraktivitas diluar rumah, social distancing sehingga konsumen mencari produk melalui marketplace. Saat ini sudah banyak toko-toko yang biasanya membuka bisnis offline menjadi online, rata-rata mereka sudah menggunakan marketplace sebagai media onlinenya.

Anda bisa menggunakan strategi promosi marketplace yang mesti dicoba mengingat masih belum bisa berjualan offline lagi. Maka itu, Anda perlu mengambil peluang dari perubahan perilaku konsumen tersebut dengan mengalihkan fokus penjualan ke saluran online. Anda harus lebih agresif melancarkan jurus berjualan di website, media sosial, dan e-commerce. Ketiga saluran itu dianggap paling berpotensi mendatangkan cuan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Seperti itulah penjelasan mengenai strategi UKM dalam menghadapi era new normal. Dengan begitu Anda masih bisa mempertahan tren konversi penjualan agar tetap masih menghasilkan keuntungan dan profit perusahaan. Untuk menghitung profit Anda dapat menggunakan alat bantu seperti aplikasi keuangan online.  Dengan aplikasi keuangan online ini dapat membantu segala keperluan keuangan bisnis Anda dalam satu sistem aplikasi keuangan bisnis bernama Harmony Smart Accounting Solution yang mana menyediakan 20 lebih jenis laporan keuangan secara real-time yang bisa membantu dalam menganalisa, memeriksa dan mengembangkan bisnis Anda. Harmony merupakan software akuntansi praktis dan mudah, yang merupakan pilihan utama bagi ribuan pemilik bisnis yang ingin memiliki laporan keuangan lengkap walau tanpa memiliki background sebagai keuangan atau akuntan. Coba GRATIS selama 30 hari Software Harmony disini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram