Tidak sedikit pebisnis yang tidak tahu tentang strategi meningkatkan konversi penjualan, yang dimana didalam bisnisnya banyak sumberdayanya. Dari hal ini dapat dipelajari salah satu strategi pebisnis pun melakukan strategi permission marketing untuk promosikan produknya.
Pernahkah Anda mendapat email dari salah satu brand minuman, dalam isi email tersebut Anda ditawari minuman gratis buy 1 get 1 atau kupon diskon 20%-50%. Tawaran dari email sejenis inilah salah satu contoh permission marketing.
Strategi permission marketing ini berpengruh juga pada bisnis Anda agar dapat menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Seth Godin adalah pencetus istilah permission marketing. permission marketing ini adalah merupakan jenis marketing yang menitik beratkan pada kesediaan audiens untuk menerima pesan atau promosi dari suatu brand.
Dalam bukunya, “Permission Marketing: Turning Strangers into Friends, and Friends into Customers” Godin menjelaskan bahwa konsumen harus mempunyai kemampuan untuk memilih apa dan bagaimana promosi yang mereka akan terima.
Pengertian permission marketing adalah pemasaran yang berfokus untuk mendapatkan kesediaan pelanggan dalam menerima informasi dari produk bertujuan untuk menjaga hubungan yang baik dengan konsumen.
Fokus ini dimaksudkan supaya Anda tidak dianggap sebagai oknum atau spammer.
Table of Contents
Sebelum Anda mengetahui target Anda dalam bisnis, disarankan Anda tentukan dahulu segmen pasar untuk bisnis Anda. Permission marketing selain bertujuan menjaga hubungan baik dengan audience atau pelanggan, adapun keuntungan lainya dari strategi permission marketing yaitu:
Dengan Anda menjaga hubungan baik dengan pelanggan serta Andapun harus mempunyai konsep pemasaran yang efektif dengan selalu memberikan konten yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, maka loyalitas pelanggan kepada brand Anda akan semakin meningkat.
Jadi, diharuskan Anda memahami setiap target pelanggan yang telah bersedia menerima pesan dalam pemasaran Anda, dan memberikan konten yang paling relevan dengan karakteristik serta kebutuhan mereka.
Membangun reputasi brand adalah salah satu cara terbaik dengan menyajikan pesan pemasaran berupa email yang berkualitas kepada audiens Anda.
Disarankan Anda dapat membuat suatu konten yang menarik dan menjadikan konten tersebut menjadi salah satu konten yang pelanggan Anda tunggu-tunggu. Untuk membangun reputasi brand tersebut itu tentunya tidak mudah, Anda harus punya strategi pemasaran yang efektif dan efisien.
Ketika seseorang berlangganan konten di website Anda, pelanggan mempunyai ketertarikan dengan apa yang Anda tawarkan dan ingin mempelajarinya lebih jauh lagi. Hal ini juga berarti bahwa Anda telah menghasilkan leads baru.
Dengan 3 manfaat permission marketing juga memiliki beberapa kelemahan.
1. Dengan strategi permission marketing ini dapat dijalankan secara otomatis, namun Anda harus lebih teliti supaya pesan yang dikirimkan tidak terlalu banyak.
karena pesan yang terlalu banyak malah membuat penuh kotak masuk email, yang pada akhirnya akan mengurungkan minat mereka ke brand Anda.
2. Dengan sebaliknya, jika Anda terlalu sedikit mengirimkan email. Pelanggan Anda akan melupakan brand Anda dengan sangat mudah. Jadi, Anda perlu mengatur jumlah dan intensitas dari pesan yang Anda kirimkan.
Sebagai informasi, untuk jenis pesan yang sebaiknya dikirimkan yaitu pesan promosi, pesan khusus member, dan newsletter.
Ada dua jenis permission marketing: tersurat dan tersirat.
1. Tersurat: pelanggan yang secara sadar berlangganan email untuk menerima pesan pemasaran dari suatu brand.
Sebagai contoh, konsumen dengan sadar sengaja mendaftar untuk sebuah newsletter.
Permission marketing tersurat telah banyak dan wajar dilakukan ketika sebuah brand akan menciptakan sebuah hubungan bisnis baru.
2. Tersirat: sebuah brand yang sudah mempunyai hubungan dengan pelanggan, tapi pelanggan tersebut belum masuk ke daftar penerima newsletter.
Contohnya, seseorang yang telah menjadi pelanggan Anda atau orang yang sering mengunjungi website Anda.
Apapun jenis yang Anda gunakan, keduanya menyerahkan kendali kepada konsumen dan memberikan keleluasaan kepada mereka ketika ingin memulai atau berhenti berhubungan dengan brand Anda.
Dengan pola semacam ini, permission marketing menjadi salah satu metode pemasaran efektif yang berbiaya rendah. Selain metode ini Anda pun harus mengenal strategi pemasaran STP supaya lebih terkontrol dan efektif.
Berikut ini ada upaya yang dapat dilakukan untuk membuat pesan promosi Anda masuk dalam permission marketing.
Opt-in adalah suatu fitur yang dimana konsumen diberikan penawaran menarik berupa diskon, promosi, kupon dan lainnya.
Hanya dengan mengisi nama dan alamat e-mail dalam formulir atau brosur yang muncul pada sebuah website, Anda dapat menikmati penawaran yang mereka berikan.
Mayoritas dalam Fitur ini memberikan keleluasaan calon pelanggan untuk mengkonfirmasi ketersediannya memberikan informasi kontak.
tentunya untuk konfirmasi ini dilakukan secara sadar sehingga Jika Anda meng-klik tombol konfirmasi berarti mereka memberikan izin kepada Anda untuk mengirimkan newsletter atau broadcast melalui e-mail.
Opt-out adalah fitur lain untuk meminta konfirmasi calon konsumen untuk memberikan informasi kontak.
Namun dalam fitur ini ada yang tidak sama yaitu tidak perlu melakukan registrasi, hanya dengan menekan tombol tertentu dalam sebuah website maka otomatis e-mail calon konsumen akan terekam.
Dalam permission marketing tidak ada unsur paksaan.
Sehingga pemasar harus menyediakan pilihan untuk berhenti berlangganan, contohnya dengan tombol untuk unsubscribe.
Jika pelanggan Anda dengan kerelaan mendapatkan berbagai informasi promosi dari Anda, maka Anda juga harus memperbolehkan mereka untuk keluar atau berhenti berlangganan (unsubscribe).
[elementor-template id="26379"]
Tahap dalam permission marketing terbagi 5, diantaranya:
Tahap mengumpulkan target pemasaran. Di sini Anda belum melakukan pengelompokan konsumen.
Sebuah tahap menciptakan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Tahap menentukan konsumen untuk diberikan informasi tersebut.
Tahap yang selanjutnya adalah mengirim informasi kepada target hingga informasi tersebut sampai kepada pihak yang tepat.
Tahap memantau bagaimana penyampaian informasi yang telah dijelaskan.
Apakah sudah sampai ditempat? Apakah berpengaruh kepada keputusan calon konsumen dalam hal pembelian? Bagaimana kepuasan konsumen? Dan lainnya.
Dan itulah penjelasan tentang strategi permission marketing dan bila berhasil dengan strategi ini tidak lupa juga harus membuat laporan keuangan yang rapih dan dengan seiring perkembangan teknologi anda dapat dibantu dengan sebuah software akuntansi yang dapat mempermudah Anda untuk mencatat setiap keuangan pada bisnis Anda tersebut.
Jangan sampai bisnis Anda memiliki profit namun Anda tidak bisa menggunakan profit itu sendiri dan keuangan bisnis Anda menjadi acak-acakan.
Untuk mencatat keuangan dengan baik dan rapi perlu suatu sistem pencatatan keuangan yang tidak hanya sekedar mencatat saja, namun sistem tersebut mampu secara fleksibel bisa digunakan dan cocok pada bisnis yang Anda jalankan saat ini. Sistem pencatatan keuangan tersebut Harmony Smart Accounting Solution.
Berawal dari rumitnya membuat sebuah pencatatan keuangan yang dibutuhkan masyarakat, Harmony Smart Accounting Solution kini sudah menjadi kebutuhan primer bagi pebisnis dinamis dalam membantu mereka melakukan pencatatan keuangan bisnis yang sedang dijalankan.
Dengan teknologi tinggi dan user friendly, Harmony menjadi salah satu pilihan para ribuan pebisnis yang telah terbantu dalam hal laporan keuangan, seperti yang diinformasikan melalui konferensi tahunan kami di FinTax Fair 2019 .
Mulai gunakan Harmony untuk membereskan pembukuan bisnis Anda dan dapatkan Gratis 30 Hari disini dengan mendaftarkan akun bisnis/ perusahaan Anda. Dan nikmati perkembangan dunia akuntansi dan laporan keuangan berbasis teknologi dalam genggaman Anda hanya di Harmony Smart Accounting Solution.
