SP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana sangat dibutuhkan terutama dalam pengeluaran uang tertentu oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) sebagai bagian kewajiban lancar.
Biasanya, KPPN selaku pelaksana akan mengeluarkan sejumlah nominal uang untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sesuai Surat Perintah Membayar (SPM).
Hal ini telah diatur dalam Permenkeu No 190 Tahun 2012 PMK.05 mengenai tata cara pembayaran APBN. Nantinya, Surat Perintah Membayar yang diserahkan ke KPPN akan dipakai sebagai piutang usaha dan untuk menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana atau SP2D tadi.
Selanjutnya, KPPN memakai surat perintah pencairan dana online untuk membayar jaminan uang muka. Namun, apabila satuan kerja pegawai tidak menyampaikan data kontrak atau data perjanjian kepada penyedia barang/ jasa maupun daftar perubahan data pegawai, maka KPPN tidak akan menerbitkan SP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana.
Table of Contents
Seiring perkembangan teknologi, kini masing-masing satuan kerja bisa menggunakan aplikasi surat perintah pencairan dana online yang lebih praktis dan efisien waktu. Dari sistem informasi SP2D online, setiap satuan kerja bisa memasukkan data secara lebih real-time dan penerbitan SP2D juga lebih cepat.
Fungsi surat perintah pencairan dana online antara lain dapat mengawasi kinerja dan realisasi atas setiap kegiatan di setiap tingkatan masyarakat. Termasuk mengukur waktu pengembalian modal atau payback period.
Berikut beberapa fungsi SP2D online secara umum:
Baca Juga: Manajemen Piutang Usaha – Pahami Contoh Dan Analisisnya
Untuk cek SP2D Online, caranya sangat mudah. Dapat mengunduh aplikasi surat perintah pencairan dana online yang tersedia di masing-masing wilayah. Atau buka akses website sistem surat perintah pencairan dana di setiap provinsi atau kota yang bekerja sama dengan lembaga keuangan atau perbankan tertentu.
Surat Perintah Pencairan Dana atau SP2D Online dapat mempermudah kinerja proses manajemen keuangan daerah berkaitan dengan pencairan dana dari rekening kas umum daerah ke rekening tujuan secara real-time.
[elementor-template id="26379"]
Sebelum menggunakan aplikasi Surat Perintah Pencairan Dana atau SP2D Online sebaiknya upload hasil scan surat perintah pencairan dana dalam format JPEG dengan resolusi minimal 150 dpi agar gambar menjadi tajam dan fokus. Selain itu, pastikan ukurannya 640 x 459 pixel.
Melalui aplikasi Surat Perintah Pencairan Dana atau SP2D Online yang terintegrasi, proses pencairan dana menjadi lebih valid dan akurat tanpa perlu kerumitan atau proses double input di aplikasi berbeda.
Sederhananya, surat perintah ini juga memiliki beberapa manfaat diantaranya sebagai berikut:
Apabila proses input Surat Perintah Pencairan Dana atau SP2D Online berhasil, maka akan segera diproses dalam 1x 24 jam atau 1 hari kerja. Layanan Surat Perintah Pencairan Dana atau SP2D Online bisa digunakan secara gratis tanpa biaya sama sekali.
Bagi Anda yang ingin mempermudah manajemen keuangan dan pembukuan bisnis, pakai Aplikasi Harmony yang sudah diakui kecanggihannya. Ribuan klien telah kami bantu terdiri dari perusahaan, lembaga keuangan, instansi pemerintah, hingga klien personal telah membuktikan fitur-fitur akuntansi dari Aplikasi Harmony yang membantu pembukuan lebih cepat, praktis, dan modern.
Klik di sini untuk membuktikan sendiri fitur-fiturnya secara GRATIS selama 30 hari. Info lebih lanjut, silakan follow Instagram, LinkedIn, dan Facebook Harmony untuk aktivitas terupdate lainnya.