Harmony » Blog » 

Sistem Ekonomi Liberal: Apa Saja Ciri, Tujuan dan Dampaknya Bagi Bisnis

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Desember 10, 2020

Apa itu sistem ekonomi liberal? Sistem ekonomi liberal adalah suatu bentuk sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada setiap individu dalam kegiatan perekonomian untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Sistem ekonomi liberalis adalah suatu sistem ekonomi yang dalam setiap keputusan perekonomiannya mengacu pada ekonomi pasar dan juga menjunjung tinggi setiap hak kepemilikan pribadi.

Dengan kata lain, sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem perekonomian di mana segala keputusan dan tindakan ekonomi ditentukan oleh semua individu, bukan pemerintah atau suatu lembaga organisasi.

Sementara pihak pemerintah berperan hanya sebagai pembuat aturan atau kebijakan (regulator) dan pengawas kegiatan ekonomi agar tidak terjadi monopoli oleh pihak swasta yang dapat membatasi kebebasan banyak orang dalam membuat keputusan.

Oleh karena itu, sistem ekonomi liberal juga sering dikaitkan dengan sistem ekonomi kapitalis.

Baca Juga: Lembaga Keuangan: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contohnya

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal

Agar memudahkan Anda dalam mengenali sistem ekonomi ini, kita dapat memperhatikan karakteristiknya. Adapun beberapa ciri-ciri yang terdapat dalam sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut:

a) Setiap individu berhak untuk memiliki alat produksi dan bebas melakukan kegiatan perekonomian.

b) Setiap orang memiliki hak untuk berusaha dan bersaing antar sesama pelaku ekonomi.

c) Campur tangan pemerintah dibatasi. Namun, pemerintah mungkin melakukan intervensi untuk mencegah terjadinya monopoli.

d) Setiap harga-harga barang di pasar ditentukan oleh permintaan dan penawaran secara bebas.

e) Setiap kegiatan produksi yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dan pelaku ekonomi dapat mengambil keuntungan sebesar-besarnya.

Tujuan Neoliberalis

Neoliberalisme merupakan bentuk terkini dari pemikiran liberal. Neoliberalisme ini menyatakan bahwa lembaga internasional dapat mendorong kerja sama antarnegera dalam sistem internasional.

Berikut ini terdapat beberapa tujuan utama dari sistem ekonomi neoliberalis yaitu:

• Bertujuan untuk mengembangkan kebebasan individu dalam bersaing secara bebas dan sempurna di pasar.

• Kepemilikan pribadi terhadap faktor-faktor produksi diakui.

• Pembentukan harga pasar bukanlah sesuatu yang alami, melainkan hasil dari penertiban pasar yang dilakukan oleh negara melalui penerbitan undang-undang.

Namun berdasarkan ketiga prinsip tersebut maka peranan negara dalam liberal dibatasi hanya sebagai pengatur dan penjaga bekerjanya mekanisme pasar.

Dalam perkembangannya, peran negara dalam liberal ditekankan untuk melakukan empat hal sebagai berikut:

• Pelaksanaan kebijakan anggaran ketat, termasuk penghapusan subsidi.

• Liberalisasi sektor keuangan.

• Liberalisasi perdagangan dan.

• Pelaksanaan privatisasi BUMN.

Baca Juga: Instrumen Kebijakan Moneter : Penjelasan Lengkap dan Contohnya

[elementor-template id="26379"]

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal

Adapun terdapat kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi liberal yaitu:

Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal

- Menciptakan dan Meningkatkan Persaingan Pasar

Karena persaingan sangat ketat, maka setiap produsen akan berusaha meningkatkan kualitas produknya demi memenangkan persaingan pasar.

- Munculnya Barang yang Berkualitas Tinggi

Baik masyarakat maupun pebisnis tentu akan berusaha sekeras mungkin untuk bisa mengembangkan kreatifitas. Tujuannya adalah agar setiap produk yang dipasarkan memiliki perbedaan dari produk lainnya dan memiliki nilai tambah yang lebih baik.

- Produksi Didasarkan Pada Kebutuhan Masayarakat.

Bagi setiap pebisnis tentu tidak akan menjual sebuah produk apabila barang tersebut jarang dibutuhkan oleh masyarakat. Setiap barang-barang yang beredar di pasaran tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan yang sering masyarakat butuhkan.

Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal

-  Sulit Untuk Mencari Keuntungan

Adapun permasalahan ekonomi liberal yaitu pengusaha baru akan kesulitan dalam mencari keuntungan di antara pedagang yang sudah lebih dulu ada. Terjadinya persaingan tentu akan semakin ketat dan dalam mencari pendapatan atau laba akan semakin sulit.

- Terjadinya Monopoli Pada Masyarakat

Kekurangan ekonomi liberal dapat mengakibatkan monopoli pada masyarakat. Seperti contoh, karena hanya ada satu penjual di pasar maka monopolis bertindak sebagai penentu harga (price maker).

Monopolis dapat menentukan harga dengan cara menambah atau mengurangi jumlah barang yang disediakan di pasar. Sehingga dapat mempersulit masyarakat dalam membeli atau memilki barang yang dibutuhkan.

- Terjadinya Persaingan Tidak Sehat Dalam Bisnis.

Di dalam sistem ekonomi liberal menerapkan orientasi pada laba, maka hal inilah yang menyebabkan setiap pebisnis berlomba-lomba untuk menarik konsumen sebanyak mungkin dengan cara apapun.

Hal ini menimbulkan persaingan yang tidak sehat. Sebab pebisnis akan menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dari konsumen.

Sudah dijelaskan mengenai sistem ekonomi liberal, tentu perlu dipertimbangkan penerapannya di dalam bisnis.

Sebab sistem ini yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada masing-masing pebisnis untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Maka dalam sistem ekonomi ini, pebisnis memiliki kesempatan untuk dapat mencari keuntungan yang dapat dihasilkan dengan meningkatkan daya pasar dalam sebuah bisnisnya.

Maka dengan begitu pebisnis dapat mengambil setiap keuntungan yang sebesar-besarannya. Namun di balik setiap keuntungan yang di dapat, Anda juga harus memperhatikan laporan keuangan bisnis Anda.

Maka sangat diperlukan bagi Anda untuk menggunakan software akuntansi, dimana dalam menggunakan software akuntansi ini setiap pembukuan yang Anda miliki akan dapat dengan mudah Anda kerjakan dengan baik dan benar.

Anda dapat menggunakan aplikasi Harmony. Semakin mudah bagi Anda untuk fokus dalam pengembangan bisnis. Karena seluruh transaksi akan dicatat dengan baik melalui software akuntansi.

Di mana dalam aplikasi ini menyediakan 20 lebih jenis laporan keuangan secara real-time yang bisa membantu dalam menganalisa, memeriksa dan mengembangkan bisnis Anda.

Harmony adalah solusi yang tepat bagi bisnis Anda, aplikasi ini dapat membantu mengurangi risiko kesalahan dalam pencatatan dan juga semua laporan keuangan tersedia secara realtime. Dapatkan Harmony Accounting secara gratis selama 30 Hari dengan klik disini.

Bagaimana jika Anda adalah pebisnis yang sibuk sehingga tidak sempat membuat laporan keuangan? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi.

Anda juga dapat mengunjungi halaman sosial media Harmony agar Anda tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya melalui Facebook, Instagram, dan LinkedIn Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram