Harmony » Blog » 

Proses Akuntansi dan Fungsinya Bagi Bisnis Anda

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Februari 4, 2021

Dalam menjalankan operasional usaha, perusahaan akan banyak terlibat dengan siklus akuntansi. Bukan sekedar mengontrol debit dan kredit dalam laporan keuangan, namun untuk mencapai hal tersebut pastinya harus beriringan dengan proses akuntansi yang terstruktur.

Proses akuntansi pada dasarnya adalah bentuk fleksibel dari 10 siklus akuntansi yang terjadi dalam satu periode bisnis. Hanya saja, proses akuntansi bersifat lebih akuntabel dan harus bisa dipertanggungjawabkan isinya. Tahapan proses akuntansi harus dilakukan dengan kaidah dan prinsip akuntansi yang tepat.

Proses akuntansi bersifat lebih akuntabel dan harus bisa dipertanggungjawabkan isinya.

Secara lebih khusus, proses akuntansi melibatkan 2 kegiatan utama, yaitu kegiatan yang bersifat konstruktif dan bersifat analitikal. Dari 2 kegiatan utama tersebut, maka akan tampak 4 tahapan proses akuntansi yang terstruktur dan memberikan fungsi interpretasi bagi perusahaan. Berikut ini, 4 tahapan proses akuntansi terstruktur yang bisa dilakukan oleh perusahaan.

Identifikasi dan Pengukuran Data

Tahapan proses akuntansi pertama adalah melakukan identifikasi dan pengukuran data. Pada tahap ini, setiap transaksi atau kejadian akan berhubungan dengan tindakan yang telah diselesaikan. Sebagai contoh proses akuntansi yang melibatkan identifikasi dan pengukuran data yaitu kondisi ketika suatu produk tidak terjual. Dalam tahap ini, diperlukan pengetahuan atas sebab-sebab teknis suatu produk belum terjual.  Data yang diperoleh akan diidentifikasi kemudian perlu diukur.

Pemrosesan dan Pelaporan

Pada tahap ini bisa dilakukan dengan membuat pelaporan atas data yang meliputi kegiatan pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran. Prosesnya bisa dilakukan dengan pencatatan (recording) transaksi, yaitu mengumpulkan data secara kronologis. Pencatatan harus detail supaya memudahkan untuk menganalisis arus kas usaha.

Baca Juga : Penjelasan dan Contoh Persamaan Dasar Akuntansi

Dalam tahap pencatatan, setiap transaksi yang terjadi pada perusahaan juga harus digolongkan dalam kelompok yang berhubungan. Penggolongan (classifying) transaksi akan membuat penyajian data menjadi lebih ringkas.

Sementara itu, pengikhtisaran akan sangat berguna untuk menyajikan informasi yang telah dikelompokan ke dalam bentuk laporan yang diinginkan, seperti neraca saldo, jurnal penyesuaian, jurnal penutup, atau jurnal pembalik.

Membuat Laporan Akuntansi

Tahapan proses akuntansi selanjutnya adalah laporan akuntansi atau accounting reports. Sama seperti pada siklus akuntansi, tahap ini merupakan hasil dari sistem akuntansi.

Contoh proses akuntansi pada tahap membuat laporan yaitu membuat laporan keuangan financial statement dan laporan untuk pajak dalam bentuk Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak. Selain itu, bisa saja perusahaan harus menyajikan laporan-laporan kepada pemerintah seperti laporan kepada Bapepam dan laporan-laporan khusus untuk manajemen perusahaan secara intern.

[elementor-template id="26379"]

Analisis dan Interpretasi

Pada dasarnya, informasi yang penting dari sebuah laporan keuangan diperoleh dari proses analisis laporan keuangan. Pada tahap ini, dilakukan upaya untuk menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan dengan angka-angka lain yang bisa menjelaskan arah perubahannya.

Selanjutnya, hasil analisis yang diperoleh akan bermanfaat untuk mengambil keputusan. Interpretasi menjadi penutup proses analisis karena perusahaan mengambil keputusan dari data-data yang telah dianalisis.

Perlu Anda ketahui bahwa, siklus akuntansi dan proses akuntansi sangat penting dalam mengambil keputusan. Namun, suatu keputusan tidak hanya didasarkan atas informasi internal usaha saja. Ada banyak aspek lain yang bisa mempengaruhi keputusan usaha.

Proses akuntansi adalah hal mutlak yang harus dilakukan oleh setiap pelaku usaha. Setidaknya Anda harus membuat membuat laporan keuangan yang baik, akurat, dan detail. Dengan demikian, Anda akan bisa menjaga kestabilan keuangan dan membantu mengambil keputusan.

Saat ini, Anda dapat membuat laporan keuangan menggunakan software akuntansi Harmony. Software akuntansi online ini dapat Anda gunakan untuk membuat laporan keuangan dengan mudah, cepat, detail, dan akurat. Anda juga dapat membuat laporan keuangan setiap saat dari perangkat yang terkoneksi dengan internet. Maka dari itu, daftarkan bisnis Anda sekarang juga di sini untuk mendapatkan gratis uji coba selama 30 hari. Lewat akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony Anda juga bisa terus update info menarik dan penawaran spesial tiap hari.

Bagaimana jika Anda adalah pebisnis yang sibuk sehingga tidak sempat membuat laporan keuangan? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi.

 

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram