Tak lama lagi tahun 2020 akan berakhir. Tentunya ada banyak hal yang harus dipersiapkan menjelang tahun baru. Salah satunya adalah perencanaan pajak menjelang tahun baru untuk bisnis Anda. Rencana matang untuk menghadapi musim pajak tahun depan sudah seharusnya menjadi prioritas.
Faktanya, tidak sedikit perusahaan kewalahan menghadapi musim pajak karena pencatatan keuangan yang tidak terstruktur, terperinci dan rapi.
Perencanaan pajak atau biasa kita kenal dengan istilah tax planning adalah cara untuk meminimalisir beban pajak tanpa harus melanggar UU perpajakan yang berlaku. Sangat penting dipersiapkan perencanaan pajak menjelang tahun baru sebelum musim pajak datang.
Normalnya, pemerintah dan pengusaha memiliki perbedaan kepentingan dalam pajak. Pemerintah berharap mendapat pendanaan dari pajak yang besar. Sebaliknya, pengusaha berusaha untuk mengurangi beban pajak dengan perencanaan pajak.
Tujuan Perencanaan Pajak Menjelang Tahun Baru
Perencanaan pajak ini merupakan bagian awal dari manajemen pajak. Wajib pajak akan melihat kembali berbagai peraturan pajak dan memilih celah mana yang bisa diambil untuk mengurangi atau menghemat biaya pajak dengan legal.
Jadi secara khusus, tujuan perencanaan pajak menjelang tahun baru yang sebenarnya adalah merekayasa tax burden hingga di titik terendah dengan tetap merujuk pada UU yang berlaku. Tentunya untuk menghindari sistem kebut semalam saat musim pajak.
Tujuan perencanaan pajak yang lain adalah untuk memaksimalkan penghasilan setelah pajak milik perusahaan. Pajak yang terlalu tinggi tentunya akan membuat laba perusahaan semakin kecil karena ia termasuk dalam unsur pengurang laba. Tax planning juga bertujuan untuk memperkecil pengeluaran perusahaan
Baca juga: Koreksi Fiskal: Penjelasan, Jenis dan Contoh Penerapannya
Manfaat Perencanaan Pajak Menjelang Tahun Baru
Pada dasarnya ada beberapa manfaat perencanaan pajak yang harus Anda ketahui. Pertama, perencanaan pajak ini bisa jadi pilihan untuk wajib pajak. Ada dua jenis status wajib pajak badan di Indonesia yaitu Wajib Pajak Badan UMKM dan Wajib Pajak Badan Normal.
Keduanya memiliki sistem yang berbeda mulai dari SPT, tarif pajak hingga insentif dari pemerintah. Saat mendirikan perusahaan baru, Anda tidak harus memilih Wajib Pajak Badan UMKM. Sebaiknya Anda bisa memilih Wajib Pajak Badan Normal.
Kenapa?
Hal ini karena banyak orang menganggap Wajib Pajak Badan UMKM memiliki tarif lebih kecil. Padahal meski tarif pajak hanya 0.5% namun ini harus tetap disetor setiap tahunnya tak peduli perusahaan mendapat laba atau profit.
Ini jelas berbeda dengan tarif pajak badan normal di mana tarifnya memang 25% dari laba bersih. Di mana saat perusahaan rugi maka kerugian ini bisa dikompensasikan ke tahun-tahun berikutnya.
Manfaat perencanaan pajak yang lainnya adalah salah satu insentif pajak dari pemerintah yang bisa digunakan oleh pengusaha kena pajak dan juga menghindari adanya kesalahan dalam membuat laporan pajak yang terburu-buru, itulah kenapa sangat penting membuat perencanaan pajakmenjelang tahun baru.
Contoh Perencanaan Pajak
Pada umumnya, ada 5 strategi yang bisa digunakan perusahaan dalam menyusun perencanaan pajak. Sebut saja tax avoidance, tax saving, mengoptimalkan kredit pajak yang diperbolehkan, penundaan membayar kewajiban pajak hingga menghindari pelanggaran peraturan pajak.
Anda tentunya bisa memilih strategi mana yang cocok dengan perusahaan. Agar lebih jelas, berikut akan diberikan satu contoh perencanaan pajak menjelang tahun baru yang dilakukan:
1. Contoh Tax Avoidance
Pada strategi ini, perusahaan akan mengurangi pajak dengan menghindari pengenaan pajak. Jadi, transaksi pajak diarahkan menjadi transaksi yang bukan obyek pajak. Biasanya perusahaan mengaplikasikan ini untuk pembayaran PPh badan.
PPh badan perusahaan yang tidak dikenakan secara final bisa mencoba efisiensi PPh Pasal 21 karyawannya. Caranya adalah memberikan kesejahteraan bagi karyawan melalui pemberian natura. Natura sendiri tidak termasuk objek PPh Pasal 21.
2. Contoh Tax Saving
Pada strategi ini, perusahaan akan mengefisiensi pembayaran pajak dengan memilih alternatif pengenaan pajak yang memiliki tarif lebih rendah. Contohnya:
Perusahaan yang memberikan natura pada karyawan biasanya tidak diperbolehkan untuk membebankannya sebagai biaya saat menghitung PPh badan. Nah, Anda bisa saja mengubah pemberian natura tadi menjadi pemberian bukan dalam bentuk natura. Jadi pemberian akan masuk dalam penghasilan karyawan dan bisa digunakan sebagai biaya.
Jika langkah ini Anda ambil, maka PPh badan akan turun dan PPh Pasal 21 akan naik. Tapi penurunan PPh badan biasanya lebih besar dari kenaikan PPh Pasal 21 dengan asumsi laba kena pajak perusahaan ada di atas Rp 100 juta ya.
Perencanaan Pajak Lebih Mudah Menggunakan Software Akuntansi
Kompleksitas pajak memang sering membuat banyak orang pusing. Kebutuhan Anda mengenai perpajakan untuk bisnis akan lebih mudah dilakukan dengan bantuan software akuntansi.
Anda bisa melakukan perencanaan pajak menjelang tahun baru untuk bisnis dan perorangan lebih mudah. Software akuntansi juga akan mempermudah tax planning yang Anda lakukan lho.
Jika Anda membutuhkan software akuntansi, mungkin Harmony Accounting Software bisa jadi pilihan bijak. Software akuntansi ini punya fitur dan modul lengkap serta cocok digunakan oleh siapapun. Belum yakin dengan keputusan Anda? Yuk, konsultasikan kebutuhan software akuntansi Anda dengan kami. Konsultasi bisa dilakukan melalui live chat Harmony lho. Segera daftarkan akun Anda dan Dapatkan Software Harmony GRATIS 30 Hari disini.
Tidak ingin repot untuk mengurus pembukuan dan perpajakan sendiri? Konsultasikan kepada kami, Harmony juga memiliki layanan jasa akuntansi dan konsultasi pajak untuk Anda yang ingin terima beres laporan keuangan perusahaan Anda lengkap dengan perpajakannya, gunakan Harmony Accounting Service sekarang juga.
Jangan lupa uuntuk ikuti update Harmony lebih lanjut, dan dapatkan tips seputar akuntansi, bisnis, keuangan, pajak dan lainnya. silahkan kunjungi sosial media kami seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn Harmony.