Pernahkah Anda menyusun anggaran produksi dalam bisnis? Jika belum, maka Anda bisa memahami dahulu terkait anggaran produksi melalui artikel ini.
Seperti pada konsep dasar akuntansi bahwa anggaran produksi adalah dasar pembuatan anggaran biaya produksi yang nantinya harus diukur secara penjualan, persediaan, dan rencana kegiatannya.
Selain itu tujuannya anggaran produksi adalah untuk memperkirakan dana terutama pengeluaran yang digunakan untuk mendukung pencapaian usaha.
Table of Contents
Mengapa bagi perusahaan anggaran biaya produksi itu sangat penting? Salah satunya karena perusahaan ingin menjual produknya dengan lancar dan menguntungkan. Maka jumlah produk serta rencana waktu harus disesuaikan dengan anggaran manajemen, agar nantinya usaha Anda bisa menghasilkan produksi yang efektif dan efisien.
Ada beberapa kondisi yang terjadi dalam pengaturan produksi dan waktunya, misalnya jika pebisnis memproduksi barang dengan jumlah yang kecil maka kelancaran produksi akan terganggu. Sedangkan jika produksi dalam jumlah yang besar akan membuat persediaan tersimpan lebih lama dan menambah resiko kerusakan.
Dengan kondisi tersebut, perusahaan perlu memproduksi barang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Cara menghitung yang paling mudah adalah dengan melihat rencana jumlah penjualan dan persediaan akhir periode.
Di mana hal ini berguna untuk memastikan ketersediaan barang di tahun selanjutnya. Di sisi lain anggaran produksi adalah sebuah rencana usaha dalam menghasilkan produk, dengan jumlah dan keperluan yang sesuai dengan pertimbangan jumlah persediaan akhir dan awal secara periode tertentu.
Sebagai kesimpulannya anggaran produksi adalah suatu anggaran kegiatan produksi dalam membuat produk, sehingga nantinya kegiatan produksi tersebut bisa dijadwalkan.
Baca Juga : Full Costing dan Variable Costing, Simak Kelebihan dan Perbedaannya
Adanya anggaran biaya produksi dalam suatu usaha sangat membantu dalam mengkoordinasikan pekerjaan, mengarahkan pekerjaan, dan mengelola pekerjaan produksi.
Maka dari itu pemimpin tim produksi di semua tingkatan harus dapat bekerja sesuai anggaran produksi mereka. Selain itu, anggaran produksi dapat sangat membantu dalam memfasilitasi penjualan bisnis Anda, serta mempertahankan tingkat persediaan, dan mengelola operasi manufaktur Anda.
Sehingga pada dasarnya fungsi anggaran produksi ini adalah untuk mengarahkan pekerjaan, mengkoordinasikan pekerjaan, dan mengawasi pekerjaan. Sedangkan manfaat anggaran produksi yang bisa Anda rasakan adalah:
Dalam menghitung anggaran biaya produksi harus sesuai dengan penentuan anggaran penjualannya, seperti anggaran penggunaan bahan, pembelian bahan, biaya upah, biaya tenaga kerja langsung, serta biaya overhead.
Keseluruhan rencana dan penjadwalan produksi adalah tugas pabrik, di mana hal ini menyangkut penentuan jumlah barang yang diproduksi dan juga penentuan pada waktu produksi.
Baca Juga: 10 Tahap Siklus Akuntansi Yang Wajib Anda Pahami
Oleh karena itu terdapat beberapa penyebab yang mempengaruhi pembuatan anggaran biaya produksi adalah:
Berikut ini ada empat keuntungan jika Anda menggunakan metode anggaran produksi yaitu:
[elementor-template id="26379"]
Berikut ini ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam membuat contoh anggaran produksi yaitu:
Dalam metode ini merupakan sebuah metode di mana perusahaan sudah menetapkan volume produksi yang tetap setiap bulannya, cara ini dipakai oleh manajemen karena dapat memberikan kestabilan produksi. Sehingga untuk membuat contoh anggaran produksi harus disusun sesuai dengan stabilitas produksi.
Baca Juga: Pengertian Chart Of Account Dan Jenis-Jenisnya Dalam Perusahaan
Kemudian pada metode ini merupakan metode produksi yang menentukan volume persediaan secara tetap setiap bulannya, terkecuali dalam bulan tertentu. Namun untuk memakai metode ini akan membuat produksi menjadi tidak stabil.
Terakhir pada metode ini merupakan metode produksi dengan penentuan volume produksi yang berubah setiap bulannya, sehingga metode ini akan memberikan hasil volume persediaan dan produksi menjadi meningkat dan tidak stabil.
Adapun contoh anggaran produksi yang disusun dengan rumus biaya produksi yakni:
Berikut adalah dua faktor yang harus dapat diketahui supaya Anda tidak mengalami kegagalan dalam membuat anggaran produksi yakni:
Untuk membuat anggaran internal ini ditentukan oleh perusahaan yang memiliki pengaruh besar dan dapat menentukan kelangsungan hidup usaha itu sendiri.
Selain itu contoh faktor ini juga diketahui dari kebijakan penjualan tahun lalu, harga jual, syarat pembayaran produk, seberapa banyak tenaga kerja, modal, fasilitas dan sebagainya.
Namun pada faktor eksternal ini pembuatan anggaran harus melihat luar lingkup suatu usaha, di mana contohnya yaitu persaingan, melihat tingkat pendapatan masyarakat, perkembangan masyarakat, agama, adat, serta kebijakan lingkungan setempat, kebijakan pemerintah dan perekonomian.
Itulah ulasan mengenai anggaran produksi serta keuntungan dan faktornya yang mempengaruhi. Kebijakan anggaran ini menjadi salah satu kunci keberhasilan usaha terutama pada produksi Anda.
Penting bagi Anda untuk memastikan biaya produksi dikeluarkan secara efektif. Jangan biarkan staff finance Anda mengalami kerepotan dengan pencatatan biaya atau data keuangan bisnis melalui kertas atau spreadsheet yang menyita waktu dan tenaga.
Gunakan Software Akuntansi Harmony untuk pembukuan usaha yang lebih modern, praktis, dan akurat. Pembuatan laporan keuangan berjalan otomatis, dalam hitungan detik. Dilengkapi fitur smart invoice, rekonsiliasi bank otomatis, manajemen stok, dan laporan keuangan lainnya.
Kalau ada software akuntansi yang sistematis dan minim kesalahan, kenapa harus mengandalkan pembukuan manual? Buktikan kecanggihan Software Akuntansi Harmony sekarang untuk bisnis Anda. Klik tautan ini untuk FREE Trial 30 hari.
Dapatkan juga info selengkapnya mengenai fitur-fitur dan update aktivitas Harmony, dengan follow Instagram, LinkedIn, dan Facebook hari ini.
