Harmony Â» Blog Â» 

Pengertian Manajemen Biaya, Konsep dan Cara Memaksimalkannya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Januari 14, 2021

Manajemen merupakan ilmu ekonomi yang sangat banyak cabangnya. Dari salah satu cabang tersebut, ada yang dinamakan manajemen biaya. Istilah ini sering didengar oleh para akuntan tetapi mungkin sebagian pebinis belum mengerti apa yang dimaksud dengan manajemen biaya. Oleh karena itu, artikel kami kali ini akan mengulas tentang pengertian manajemen biaya, konsep dan cara memaksimalkannya.

Penerapan manajemen biaya yang efektif berpengaruh pada profit yang diperoleh perusahaan.

Pengertian Manajemen Biaya

Manajemen biaya adalah suatu sistem yang dibuat agar mampu mendatangkan informasi yang lengkap untuk manajemen organisasi, di mana informasi tersebut digunakan untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan.

Kegiatan yang dimaksud antara lain mengidentifikasi berbagai macam peluang, merencanakan strategi, menyempurnakan, dan membuat keputusan terkait pengadaan dan pemanfaatan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Pengertian manajemen biaya secara lebih sederhana, manajemen biaya adalah proses menemukan dan melaksanakan suatu proyek atau pekerjaan dengan cara yang benar. Proses tersebut mencakup perencanaan, anggaran, estimasi, pendanaan, pengelolaan, pengendalian, dan perbandingan antar biaya sehingga pekerjaan dapat selesai dalam waktu maupun anggaran yang ditetapkan.

Manfaat manajemen biaya secara umum adalah untuk memaksimalkan pembiayaan yang dikeluarkan oleh perusahaan sehingga pengelolaan keuangan bisnis jadi lebih mudah. Selain itu, manajemen biaya juga akan membantu pebisnis dalam menerapkan skala prioritas untuk mengelola keuangan perusahaan dengan tujuan akhir memperoleh profit yang maksimal.

Konsep Manajemen Biaya

Dalam manajemen biaya, ada 3 konsep dasar yang digunakan yaitu :

1. Konsep Nilai Tambah

Konsep manajemen biaya yang pertama adalah nilai tambah. Semua kegiatan yang dilakukan perusahaan harus mempunyai nilai tambah tetapi dengan menggunakan cara yang efisien. Manajemen perusahaan juga harus bisa mengurangi atau menghapus kegiatan yang tidak mempunyai nilai tambah. Tujuannya adalah agar bisa membuat dan memastikan anggaran keuangan pada setiap kegiatan perusahaan.

2. Konsep Akuntansi Aktivitas

Konsep manajemen biaya yang kedua yaitu akuntansi aktivitas. Manajemen perusahaan bertugas dalam mengumpulkan, memantau dan memastikan biaya yang dikeluarkan sudah sesuai dengan kegiatan yang dijalankan. Metode ini juga dikenal dengan istilah ABC atau Activity-Based Costingyaitu suatu cara untuk menilai biaya, performa, sumber biaya dan objek biaya.

3. Konsep Biaya Target

Konsep manajemen biaya yang terakhir adalah biaya target. Yang dimaksud dengan konsep biaya target adalah segala aktivitas berpatok pada harga yang sesuai pangsa pasar atau laba yang ingin dicapai perusahaan. Penerapan biaya target secara maksimal dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan selama daur hidup pada produk tertentu.

Baca juga : Biaya Peluang : Pengertian, Fungsi dan Contohnya

Fungsi Manajemen Biaya

Setidaknya terdapat 4 fungsi manajemen biaya yang utama, yaitu :

- Untuk mengidentifikasi biaya kegiatan suatu perusahaan.

- Berguna dalam mendapatkan informasi tingkat efisiensi, efektivitas, serta nilai finansial pada kegiatan bisnis.

- Untuk menyempurnakan performa perusahaan di masa depan.

- Agar bisa mencapai tiga fungsi manajemen biaya diatas secara bersamaan dalam suatu lingkungan yang mengalami perubahan teknologi.

Macam-Macam Manajemen Biaya

Secara umum, ada 5 macam manajemen biaya yaitu :

1. Biaya Bahan Baku Langsung dan Tidak Langsung

Biaya bahan baku langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk semua bahan yang membentuk bagian integral dan jumlah pemakaiannya cukup signifikan dari produk jadi.  Sedangkan biaya bahan baku tidak langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku yang dibutuhkan guna menyelesaikan suatu produk namun pemakaiannya relatif kecil.

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung

Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang keterkaitan langsung dengan pembuatan sebuah produk. Sedangkan biaya tenaga kerja tidak langsung adalah biaya tenaga kerja yang upahnya tidak bisa diperhitungkan secara langsung kepada nilai produk.

3. Biaya Tidak Langsung Lain

Biaya tidak tidak langsung lain adalah biaya yang diperlukan saat hendak memproduksi suatu produk. Yang termasuk dalam biaya ini antara lain biaya fasilitas, biaya alat yang digunakan saat memproduksi, dan biaya pendukung lainnya.

4. Biaya Tetap dan Biaya Variabel

Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah nilainya walaupun hasil produksi mengalami perubahan dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan biaya variabel adalah biaya yang bisa mengalami perubahan karena faktor-faktor terentu.

5. Biaya Per Unit

Biaya per unit adalah nilai rata-rata biaya yang dihitung dari pembagian total biaya produksi dengan jumlah unit produksi (output).

[elementor-template id="26379"]

Alur Manajemen Biaya

Ada 4 alur yang dilakukan dalam penerapan manajemen biaya.

1. Perencanaan Sumber Daya

Perusahaan harus memastikan bahwa sumber daya untuk suatu proyek atau proses produksi harus selalu tersedia di masa mendatang. Oleh karena itu, perlu melakukan perencanaan sumber daya secara berkelajutan agar kegiatan operasional perusahaan terus berjalan. Yang termasuk dalam sumber daya adalah manusia, keuangan, bahan baku, sumber informasi dan lain sebagainya

2. Perkiraan Biaya

Perusahaan juga harus melakukan perkiraan biaya yang muncul dalam pengerjaan suatu proyek atau produksi. Perkiraan biaya ini akan menjadi acuan dalam pengeluaran yang akan terjadi terhadap kegiatan dalam proyek atau produksi tersebut.

Pengawasan dan pemeriksaan biaya yang keluar merupakan langkah dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan pembelian, pembengkakan hutang perusahaan, korupsi oleh karyawan dan lain sebagainya.

3. Penganggaran Biaya

Dalam penganggaran biaya perusahaan menghimpun perkiraan biaya yang akan terjadi lalu menggunakannya untuk menetapkan dasar biaya. Tujuan utamanya adalah agar dapat menentukan cost baselineatas performa proyek yang terpantau dan terkendali.

4. Kontrol Biaya

Kontrol biaya merupakan proses pemantauan biaya yang mencakup performa atas setiap pengeluaran biaya. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap perubahan biaya sudah dilakukan dengan tepat, termasuk dalam hal baseline biaya yang bisa terus berubah.

Hal ini menunjukkan bahwa perubahan proyek bisa merubah biaya, dan biasanya hal seperti ini harus diinformasikan kepada komisaris perusahaan.

Cara Memaksimalkan Manajemen Biaya

Langkah awal yang harus dilakukan dalam memaksimalkan manajemen biaya adalah mengetahui biaya penggerak sebagai biaya utama yang dikeluarkan dalam berbisnis. Oleh karena itu perlu dilakukan pengelompokan biaya bisnis berdasarkan kategori seperti biaya operasional, biaya produksi, biaya sumber daya dan lain sebagainya.

Manajemen perusahaan harus bisa mengalokasikan dengan baik semua biaya sesuai tempatnya. Seperti biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya-biaya lainnya. Manajemen juga harus memperbanyak aktivitas perusahaan yang mempunyai nilai tambah serta mengurangi atau menghilangkan aktivitas yang tidak mempunyai nilai tambah bahkan yang merupakan pemborosan.

Cara lain yang sebaiknya juga dilakukan oleh manajemen perusahaan adalah menggunakan software akuntansi dalam mencatat biaya yang terjadi. Karena dengan software akuntansi, biaya akan tercatat rapi sesuai posnya serta dapat menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah.

Harmony adalah software akuntansi online yang mudah dan praktis digunakan. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang akan mempermudah Anda dalam menjalankan usaha. Harmony sudah membantu ribuan pemilik bisnis dalam merapikan pembukuan dan laporan keuangan mereka. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan GRATIS Harmony 30 hari dengan mendaftar di sini.

Bagaimana jika Anda adalah pebisnis yang sibuk sehingga tidak sempat membuat laporan keuangan? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi

Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang akuntansi, keuangan, pajak, bisnis dan marketing di media sosial Harmony. Follow akun FacebookInstagram dan LinkedIn Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram