Harmony » Blog » 

Pajak Penghasilan Pasal 26 : Penjelasan dan Cara Menghitung

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
November 1, 2019

Pajak Penghasilan Pasal 26 merupakan pajak penghasilan yang mengatur mengenai kebijakan pajak yang berhubungan dengan Wajib Pajak luar negeri (penghasilan yang nantinya  dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau mungkin telah jatuh tempo waktu pembayarannya) selain Bentuk Usaha Tetap di Indonesia.

Pajak Penghasilan Pasal 26 terkait dengan wajib pajak luar negeri, dimana pebisnis mendirikan BUT di Indonesia.

Dalam Pemotongan PPh pasal 26 umumnya dilakukan oleh Bentuk Usaha Tetap, badan pemerintah, penyelenggara kegiatan, subjek Pajak yang ada di dalam negeri, serta perwakilan perusahaan dari luar negeri lainnya yang biasanya melakukan pembayaran kepada para Wajib Pajak luar negeri selain Bentuk Usaha Tetap.

Selain PPh Pasal 26, ada pula pajak yang mengatur impor yaitu PPh Pasal 22 dan juga PPN Masukan dan Keluaran yang dapat membantu meringankan beban wajib pajak. Masih banyak lagi istilah yang ada dalam pembukuan seperti PPh pasal 25, PPh pasal 29 dan lain sebagainya.

Bagaimana cara menghitung tarif Objek Pajak Penghasilan Pasal 26?

Berikut penjelasan perhitungan pengenaan tarif objek dan dasar pengenaan PPh pasal 26.

1. Tarif Pajak Penghasilan Pasal 26 | 20% x Penghasilan Bruto.

Tarif 20% (final) atas jumlah bruto yang dikenakan atas:

- Deviden

- Bunga yang masuk ke premium, imbalan yang berhubungan dengan jaminan pengembalian utang atau diskonto

- sewa, royalti, serta penghasilan lain (penggunaan harta)

- Imbalan (pekerjaan, jasa, serta kegiatan)

- Hadiah dan penghargaan;

- pembayaran berkala atau pensiunan dan lainnya

- transaksi lindung dan premi swap lainnya

- dan/atau keuntungan dari pembebasan utang.

Baca Juga : Penjelasan Pajak Bumi dan Bangunan dan Cara Menghitungnya

2. Tarif Pajak Penghasilan Pasal 26 | Tarif 20% x Perkiraan Neto

Penghasilan dari penjualan harta yang ada di Indonesia, yang diperoleh Wajib Pajak Luar Negeri. Dikecualikan dari pemotongan PPh 26 bila transaksi tidak melebihi 10 Juta untuk setiap transaksi.

Perkiraan Neto = 25% x harga jual. Didapat tarif efektif; 20% x 25% x harga jual = 5% x harga jual. Bersifat final;

[elementor-template id="26379"]

Contoh Perhitungan

Penjualan saham antara condit company atau special purpose company yang berkedudukan di negara yang memberikan perlindungan pajak yang mempunyai hubungan istimewa dengan badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia atau BUT Indonesia.

Perkiraan Neto = 25% x harga jual

Didapat tarif efektif; 20% x 25% x harga jual = 5% x harga jual. Bersifat final;

Besarnya perhitungan perkiraan neto adalah:

a. Dibayar perusahaan asuransi di luar negeri, sebesar 50%;

b. Dibayar perusahaan asuransi yang berkedudukan di Indonesia kepada perusahaan asuransi luar negeri , sebesar 10%;

c. Dibayar perusahaan reasuransi yang berkedudukan di Indonesia kepada perusahaan asuransi luar negeri, sebesar 5%.

Itulah penjelasan mengenai Pajak Penghasilan Pasal 26 dan cara menghitungnya, semoga dapat menambah wawasan bagi anda yang ingin memahami bagaimana sih pajak penghasilan di indonesia sebenarnya seperti yang diatur dalam pasal 26. Jika Anda ingin lebih mudah menghitung pajak secara otomatis Anda dapat menggunakan alat bantu seperti Software Akuntansi Harmony.

Harmony adalah software akuntansi berbasis cloud yang dapat memudahkan Anda bukan hanya dalam merapihkan pembukuan dan juga dapat membantu Anda dalam perhitungan pajak secara otomatis. Untuk Anda yang ingin mencoba Harmony, Anda dapat mendaftar Gratis selama 30 hari, silahkan klik disini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram