Tak semua orang tahu apa pengertian total cost dan cara menghitung biaya total. Dalam konsep dasar akuntansi, biaya total atau total cost adalah jumlah semua biaya yang dikeluarkan perusahaan ketika memproduksi barang tertentu. Biasanya, dinyatakan sebagai gabungan dari semua full costing dan variable costing.
Gagasan dari total cost dan cara menghitung biaya total, nantinya dipakai untuk mendefinisikan biaya rata-rata. Yaitu, total cost dibagi jumlah unit yang diproduksi.
Table of Contents
Cara menghitung biaya total adalah menjumlahkan biaya tetap dan biaya variabel keseluruhan. Contoh biaya total adalah sebagai berikut:
PT Cahaya memiliki biaya tetap Rp 16.000.000, dengan rincian:
Sedangkan, biaya variabel yang dikeluarkan PT Cahaya memiliki rincian:
Maka, cara menghitung biaya total adalah biaya tetap Rp 16.000.000 ditambah Rp 25.000.000, akan menjadi Rp 41.000.000. Sangat penting bagi perusahaan untuk mengetahui cara menghitung biaya total agar memastikan bisnis tetap berkembang dalam jangka panjang.
Cara menghitung biaya total adalah dengan menjumlahkan semua biaya operasional bisnis. Dari total cost dapat dilihat seberapa besar keuntungan, biaya produksi, serta penyesuaian harga yang dibutuhkan melalui laporan keuangan dan chart of account.
Nantinya, cara kerja total cost adalah berbanding lurus dengan biaya tetap dan biaya variabel. Jadi, kalau kedua biaya ini bertambah, maka total cost juga akan bertambah. Harga produk juga perlu disesuaikan agar konsumen tidak kecewa.
Bila perlu, perusahaan dapat melakukan cara menghitung biaya total agar efisiensi bisa semakin tepat sasaran di area tertentu agar biaya variabel dan biaya tetap bisa lebih rendah. Apakah mencari supplier baru dengan harga penawaran lebih rendah? Mengurangi jumlah karyawan? Mengurangi jumlah bahan baku? Dan banyak lagi metode efisiensi lainnya.
Selain itu, formula total cost bisa menjadi informasi menentukan kebijakan pemasaran berikutnya. Serta, menentukan apakah suatu divisi atau tim kerja tertentu efektif atau tidak ketika proses produksi.
[elementor-template id="26379"]
Dengan melakukan cara menghitung biaya total, perusahaan bisa memperoleh berbagai keuntungan tersendiri. Terutama, untuk memetakan laba dan profit bisnis.
Selain itu, nilai total cost bisa menjadi perbandingan untuk meninjau harga pokok produksi dan bahan evaluasi dan menentukan kedudukan produk dalam kompetisi pasar. Kalau ternyata total cost lebih murah ketimbang kompetitor, maka harga produk perlu disesuaikan agar mampu bertahan dalam persaingan pasar.
Lebih lanjut, formula total cost juga bisa memberikan perspektif mengenai rentang produk atau kinerja perusahaan. Jadi, perusahaan bisa meningkatkan kecepatan proses produksi atau bernegosiasi dengan supplier.
Begitulah ulasan kali ini mengenai cara menghitung biaya total dan pengertian total cost. Dengan memahami biaya total, bisnis akan lebih mudah memastikan langkah kebijakan selanjutnya terkait proses produksi maupun penyesuaian harga produk.
Untuk membantu mencatat biaya-biaya produksi maupun pengeluaran serta pemasukan bisnis, pastikan bisnis Anda didukung Software Akuntansi Online dari Harmony. Teknologi Cloud yang mendukung Software Akuntansi Online Harmony, memudahkan tata kelola keuangan dan pembukuan usaha Anda. Aplikasi Harmony menawarkan solusi akuntansi digital yang mudah dipakai dan dipahami, meski tanpa keahlian teknis IT atau akuntansi sekalipun.
Bukan hanya biaya saja, melainkan penjualan Anda bisa juga dikelola dengan baik dalam software ini. Jika Anda memiliki aset bisnis yang juga membutuhkan nilai penyusutan maka Harmony bisa membantu mencatat dan menghitungnya dengan mudah.
Software Akuntansi Harmony siap meningkatkan sistem pembukuan berbasis Cloud yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun. Ribuan pengguna di seluruh Indonesia mengakui dan membuktikan sendiri kecanggihan fiturnya. Cek dan follow Instagram, LinkedIn, dan Facebook Harmony untuk detail fiturnya. Ayo, jangan tunda lagi, uji coba Aplikasi Harmony secara GRATIS 30 hari, klik tautan ini sekarang.