Harmony » Blog » 

Menerapkan Skala Prioritas dalam Pengelolaan Keuangan

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Februari 27, 2020

Secara sederhana, mengelola keuangan mungkin terlihat mudah. Anda hanya perlu memperhatikan jumlah pemasukan dan pengeluaran agar kondisi keuangan tidak minus. Faktanya, mengelola keuangan tidak semudah itu. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk menggunakan uang yang kita miliki. Tentu Anda pernah mendengar istilah skala prioritas dalam pengelolaan keuangan bukan? Nah, kita akan membahasnya di ulasan kali ini.

Skala Prioritas dalam Pengelolaan Keuangan

Skala prioritas merupakan pemilahan kebutuhan yang diurutkan sesuai dengan tingkat kebutuhan dan mana yang harus didahulukan. Tujuan utama dari penerapan skala prioritas dalam keuangan adalah agar Anda tidak berada dalam pola hidup konsumtif. Skala prioritas juga membantu menghindarkan Anda dari pengeluaran yang tidak perlu. Penerapan skala prioritas yang benar ternyata bisa membantu Anda siap dalam menghadapi masa depan.

Lalu bagaimana cara membuatnya?

Anda hanya perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini untuk bisa menyusun skala prioritas:

  • Tingkat Urgensi

Dalam menyusun skala ini, Anda harus mampu membedakan kebutuhan mana yang menjadi keharusan dan keinginan. Jika kebutuhan tersebut dilandasi keinginan saja, di mana efeknya tidak memiliki pengaruh signifikan dalam kehidupan sehari-hari maka taruh di bagian bawah. Sebaliknya, segala kebutuhan utama yang wajib Anda keluarkan seperti biaya listrik, kesehatan, sekolah, konsumsi itu menjadi prioritas utama.

  • Kesempatan yang Dimiliki

Jika kesempatan untuk membeli atau memiliki sesuatu sangat jarang terjadi, maka Anda bisa mempertimbangkannya. Namun, jika kesempatan itu terhitung cukup mudah didapatkan maka geser kebutuhan ke bagian bawah.

  • Kemampuan Diri

Memiliki sesuatu tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan. Jika Anda hanya memiliki gaji 5 juta perbulan dengan kondisi anak sudah sekolah dan istri tidak bekerja, maka jauhkan keinginan untuk membeli mobil mewah. Lebih dari itu kebutuhan sekolah anak dan biaya pengeluaran bulanan rumah  harus diprioritaskan.

  • Mempertimbangkan Masa Depan

Pertimbangan ini konteksnya bisa masuk ke kepemilikan rumah, penggunaan asuransi, tabungan atau investasi lain. Semuanya memiliki sifat jangka panjang dan mempengaruhi kehidupan di masa depan.

  • Cermat dalam Berbelanja

Ini bisa diterapkan untuk berbelanja apapun. Pastikan selalu memperhatikan harga dan kesempatan dalam berbelanja. Bandingkan harga dari satu tempat ke tempat lainnya dan dapatkan harga yang paling menguntungkan. Jika bisa, Anda juga bisa menandai kapan masa-masa diskon berlangsung dan barang apa saja yang diincar. Lakukan hal ini agar Anda tidak kalap saat terjadi penawaran diskon dadakan.

Selain menerapkan skala prioritas dalam pengelolaan keuangan pribadi, tentunya sebagai pelaku bisnis Anda juga harus mampu menerapkan skala prioritas dalam keuangan perusahaan. Penggunaan software akuntansi bisa menjadi langkah awal pengelolaan keuangan yang baik.

Melalui software ini, Anda bisa melihat kondisi keuangan dengan mudah sehingga bisa membuat keputusan yang bijak. Salah satu software akuntansi yang direkomendasikan adalah Harmony. Software ini dirancang secara khusus untuk membantu Anda dalam mengelola keuangan lebih efektif dan efisien. Yuk coba Harmony secara Gratis 30 Hari di sini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram