Salah satu unsur terpenting dalam menjalankan bisnis adalah mengetahui analisis biayanya. Karena dari analisis tersebut akan diketahui bagaimana perkiraan biaya yang timbul, hubungannya dengan keuntungan perusahaan dan juga strategi penjualan. Oleh karena itu, perusahaan seharusnya melakukan cost benefit analysis. Apa itu cost benefit analysis? Seperti apa contoh cost benefit analysis? Simak penjelasannya berikut ini.
Cost benefit analysis bisa membantu pebisnis untuk mengambil keputusan yang tepat dalam menjalankan usahanya.
Table of Contents
Dalam bahasa Indonesia, cost benefit analysis adalah analisis biaya manfaat. Sedangkan definisi cost benefit analysis adalah suatu proses pengolahan informasi yang digunakan untuk menilai tujuan yang berguna dan memberikan pilihan penyelesaian masalah melalui pengujian produk dan pengeluaran biaya dalam suatu kegiatan bisnis.
Pengertian lainnya, cost benefit analysis adalah proses perbandingan biaya yang diperkirakan dengan manfaat, di mana hal itu berkaitan erat dengan pembuatan keputusan. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah keputusan yang dibuat tersebut make sense (masuk akal) dari sudut pandang bisnis. Jadi dengan melakukan cost benefit analysis, manajemen bisa mengelola keuangan bisnis dengan tepat dan terarah.
Cost benefit analysis merupakan salah satu teknik penilaian risiko yang membantu penggunanya untuk memilih atau memutuskan opsi tindakan mana yang perlu diambil untuk suatu risiko. Hal ini akan mempengaruhi bagaimana perusahaan menerapkan skala prioritas dalam mengelola keuangannya untuk meningkatkan performa perusahaan.
Baca juga : Pengertian Hutang, Jenis dan Contohnya dalam Perusahaan
Perlu diketahui, analisis biaya manfaat hanya merupakan salah satu contoh analisis biaya. Contoh analisis biaya lainnya yaitu analisis efektivitas biaya yang berfokus pada tingkat efektifitas biaya. Sedangkan analisis utilitas biaya, merupakan contoh analisis biaya yang berfokus pada kegunaan biaya dalam suatu kegiatan.
Penerapan cost benefit analysis pada perusahaan berguna dalam mendukung proses pembuatan keputusan. Karena hasil dari cost benefit analysis memberikan pandangan berbasis bukti-bukti agnostik terkait hal-hal yang sedang dibahas, tanpa adanya pengaruh dari faktor lain seperti opini, bias, unsur politik, dan lain sebagainya.
Cost benefit analysis adalah teknik yang menimbang sisi manfaat dan sisi biaya dari setiap perlakuan risiko. Maka dari sisi manfaat, perusahaan akan memperoleh hasil yang paling menguntungkan, sedangkan dari sisi biaya, perusahaan akan mencapai tingkat efisiensi tertentu.
Hadirnya suatu pandangan yang jelas tentang adanya konsekuensi dari sebuah keputusan, membuat cost benefit analysis formula menjadi alat yang sangat berharga dalam membuat keputusan pembelian, mengimplementasikan strategi pemasaran, membuat anggaran keuangan atau melakukan ekspansi.
Contoh cost benefit analysis dan manfaatnya yaitu analisis biaya dalam mendirikan unit bisnis baru akan membantu manajemen mengambil keputusan apakah keuntungan unit bisnis baru tersebut sebanding dengan biaya yang akan dikeluarkan. Contoh cost benefit analysis lainnya, rencana pembangunan pabrik di suatu daerah yang membandingkan manfaat pabrik tersebut dengan biaya yang dikeluarkan.
Berikut beberapa langkah dalam menerapkan cost benefit analysis untuk sebuah perusahaan atau organisasi :
Langkah pertama adalah membuat kerangka analisis. Bentuk kerangka ini berbeda-beda, tergantung pada spesifikasi sebuah perusahaan. Lakukan identifikasi terhadap tujuan dan sasaran yang ingin Anda capai, misalnya dengan bertanya apa yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai kesuksesan. Sasaran yang dibuat sangat penting dalam menginterpretasikan hasil analisis.
Lalu, putuskan metrik seperti apa yang akan digunakan untuk melakukan analisis, Kemudian, Anda harus menentukan nilai dari biaya dan manfaat yang Anda miliki dengan mata uang. Tujuannya agar Anda akan bisa memutuskan mana yang lebih tinggi antara biaya yang harus dikeluarkan atau manfaat yang akan didapatkan.
Langkah kedua yaitu mengidentifikasi biaya yang dikeluarkan dan manfaat atau keuntungan yang diperoleh. Caranya adalah dengan membuat daftar biaya dan daftar manfaat.
Adapun, biaya-biaya yang biasanya dihitung dalam cost benefit analysis formula yaitu:
• Biaya langsung (direct cost), meliputi biaya bahan baku, biaya manufaktur, biaya pekerja, dan biaya inventaris.
• Biaya tidak langsung (indirect cost), meliputi biaya listrik, biaya air, biaya sewa, dan biaya lain yang menunjang operasional perusahaan.
• Biaya tidak teraba (intangible cost), merupakan biaya yang cukup sulit ditentukan. Contohnya adalah menurunnya kepuasan pelanggan setelah penerapan program layanan baru yang berpengaruh pada berkurangnya jumlah pelanggan.
• Biaya peluang (opportunity cost), yaitu jumlah keuntungan yang didapatkan dari satu strategi bisnis dibandingkan dengan strategi lainnya.
Sedangkan manfaat yang harus dihitung dalam cost benefit analysis formula meliputi :
• Manfaat langsung (direct benefit), merupakan peningkatan pendapatan atau penjualan dari produk baru yang diproduksi.
• Manfaat tidak langsung (indirect benefit), yaitu peningkatan minat konsumen pada suatu brand.
• Manfaat tidak teraba (intangible benefit), misalnya moral karyawan yang semakin membaik karena meningkatnya keuntungan perusahaan.
• Manfaat kompetitif (competitive benefit), merupakan manfaat yang mempengaruhi daya saing. Misalnya, masuk sebagai 3 perusahaan terbesar dalam industri yang dijalankan.
Biaya dan manfaat yang muncul, tentunya akan lebih mudah jika dihitung dalam bentuk mata uang. Anda terlebih dahulu harus menentukan mata uang yang digunakan, secara umum rupiah (Rp) adalah mata uang yang sering dipakai. Semua biaya dan manfaat harus dihitung, tanpa terkecuali.
[elementor-template id="26379"]
Jika semua biaya dan manfaat sudah memiliki nilai dalam mata uang, langkah selanjutnya adalah menghitung dan membandingkan jumlah keduanya. Apabila jumlah manfaat melebihi jumlah biaya, maka Anda bisa menjalankan proyek atau pekerjaan tersebut. Namun apabila ternyata jumlah biaya lebih besar dari jumlah manfaat sebaiknya proyek atau pekerjaan tersebut ditinjau ulang atau dibatalkan.
Semua teknik analisis pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan, begitu juga dengan cost benefit analysis.
Berikut kelebihan cost benefit analysis :
• Bisa membantu menyederhanakan dalam pengambilan keputusan.
• Menggunakan data sebagai dasar perhitungannya, sehingga hasilnya sangat valid.
• Mampu mengungkapkan biaya dan manfaat (keuntungan) yang tersembunyi.
Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh cost benefit analysis adalah :
• Lebih cocok digunakan untuk proyek jangka pendek dan jangka menengah bukan proyek jangka panjang.
• Ketergantungan penuh terhadap basis data yang digunakan dan hasil analisis data tersebut merupakan faktor pengambilan keputusan.
• Sangat sulit memprediksi semua variabel yang bersifat mungkin (tidak pasti).
• Bisa mengabaikan aspek moral kemanusiaan karena berorientasi pada manfaat (keuntungan) maksimal.
Sebagai seorang pebisnis, sebaiknya Anda memahami dan bisa menerapkan cost benefit analysis dengan benar, agar keuangan usaha Anda terkontrol dengan baik. Untuk mengelola keuangan usaha secara optimal, gunakanlah software akuntansi dalam mencatat pembukuan dan membuat laporan keuangannya.
Harmony adalah software akuntansi online yang mudah dan praktis digunakan. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang akan mempermudah Anda dalam menjalankan usaha. Harmony sudah membantu ribuan pemilik bisnis dalam merapikan pembukuan dan laporan keuangan mereka. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan GRATIS Harmony 30 hari dengan mendaftar di sini.
Bagaimana jika Anda adalah pebisnis yang sibuk sehingga tidak sempat membuat laporan keuangan? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi
Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang akuntansi, keuangan, pajak, bisnis dan marketing di media sosial Harmony. Follow akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.