Sebuah negara pastinya memiliki sistem ekonomi. Hal ini dilakukan dengan upaya dalam mengatur dan mengelola segala aktivitas ekonomi untuk setiap lapisan masyarakat. Penting bagi Anda untuk mengetahui fungsi dan jenis sistem ekonomi yang ada di Indonesia saat ini. Dalam perekonomian, selalu ada kebijakan yang menjadi landasan atau dasar untuk semua kegiatan baik dalam ruang lingkup kecil hingga yang lebih besar. Salah satu kebijakan yang biasa digunakan adalah kebijakan fiskal.
Pemerintah bertanggung jawab untuk membuat undang-undang agar setiap warganya tetap dalam keadaan ekonomi yang baik. Seperti yang dilakukan pemerintah untuk memberikan insentif pajak kepada pengusaha Indonesia. Kebijakan fiskal menjadi gambaran atas tindakan yang diambil pemerintah untuk mempengaruhi ekonomi melalui perubahan dalam pengeluaran dan perpajakan. Berikut ini akan diulas secara jelas mengenai kebijakan fiskal.
Table of Contents
Pemerintah menggunakan fiskal sebagai bentuk pendapatan negara yang dikumpulkan dari masyarakat dan oleh pemerintahan dianggap sebagai pendapatan yang dapat digunakan sebagai pengeluaran. Pengeluaran tersebut diarahkan pada program-program untuk menghasilkan pencapaian terhadap pendapatan nasional, produksi dan perekonomian serta digunakan sebagai perangkat keseimbangan dalam perekonomian.
Dengan demikian, kebijakan ini merupakan salah satu faktor yang membentuk arah ekonomi negara. Pemerintah menggunakan kebijakan ini sebagai cara untuk mempengaruhi ekonomi dengan menyesuaikan tingkat pendapatan dan pengeluaran.
Seorang Ahli Ekonom dari Inggris, John Maynard Keynes menyatakan bahwa peningkatan atau penurunan pendapatan (pajak) dan tingkat pengeluaran mempengaruhi inflasi, lapangan pekerjaan, dan aliran uang melalui sistem ekonomi yang diterapkan oleh suatu negara.
Kebijakan fiskal memiliki dua macam aspek, yaitu aspek kualitatif dan aspek kuantitatif. Aspek kualitatif membahas jenis-jenis pajak, segala jenis pembayaran, dan subsidi. Sedangkan aspek kuantitatif membahas segala sesuatu yang memiliki hubungan dengan jumlah uang yang harus ditarik dan dibelanjakan. Kebijakan fiskal mempunyai tujuan yang sangat kompleks. Berikut ini beberapa tujuannya:
1) mencapai sebuah perekonomian atau sistem ekonomi yang makmur dan sejahtera.
2) menentukan arah dan tujuan, bidikan, prioritas pembangunan bangsa atau pembangunan nasional dan tentunya menghasilkan sebuah pertumbuhan ekonomi secara maksimal.
3) mencegah dan mengurangi tingkat pengangguran
4) mempertahankan stabilitas harga pasar agar tidak mengalami penurunan dan lonjakan yang tinggi
5) memacu pertumbuhan ekonomi negara
6) mendorong laju investasi
7) mewujudkan keadilan sosial.
Kebijakan fiskal juga memiliki sebuah instrumen yang disebut dengan instrumen kebijakan fiskal. Instrumen ini berguna untuk mencapai tujuan dari kebijakan tersebut. Instrumen didalamnya antara lain:
1) Anggaran belanja seimbang, yaitu perpaduan antara anggaran defisit dan anggaran surplus dan menggunakan konsep pemasukan yang lebih banyak daripada pengeluaran.
2) Pembiayaan fungsional, yaitu berfokus pada penyesuaian anggaran negara dengan menentukan biaya atau anggaran yang digunakan oleh pemerintah.
3) Anggaran defisit, yaitu salah satu kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk memberikan stimulus pada sebuah perekonomian.
4) Anggaran surplus, yaitu kebijakan diberlakukan ketika situasi ekonomi pada kondisi yang ekspansi serta overheating
5) Stabilitas anggaran otomatis, yaitu suatu upaya untuk tetap mempertahankan keadaan dan kondisi perekonomian yang sudah bagus dengan cara menyesuaikan anggaran yang dimiliki negara.
6) Pengelolaan anggaran, yaitu usaha dari pemerintah untuk menjaga sebuah kestabilan perekonomian negara.
Setelah mengetahui tujuan dan instrumennya. Kebijakan fiskal memiliki dua fungsi utama sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah, yakni mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan aktivitas investasi.
Fungsi pertama dari adanya penerapan kebijakan ini adalah untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia. Sumber daya yang dimaksud meliputi sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA). Dengan adanya kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah, maka kedua sumber daya tersebut akan menjadi lebih seimbang dan optimal dalam pemanfaatannya.
Aktivitas investasi yang merupakan salah satu sumber pemasukan bagi devisa negara yang tentu akan memberikan keuntungan bagi pemerintah dan negara. Aktivitas investasi bersifat saling menguntungkan antara pengusaha dan investor. Kebijakan ini memungkinkan para pemilik modal mendapatkan peluang besar dalam menginvestasikan modalnya.
Pada dasarnya kebijakan fiskal sangat penting untuk diketahui guna menunjang kemajuan bisnis Anda. Sebuah bisnis akan berkembang jika memiliki histori keuangan yang rapih dan teratur. Pembukuan menjadi peran penting bagi kemajuan sebuah bisnis. Dengan software akuntansi Harmony, Anda akan dibantu oleh teknologi dalam menyajikan dan mengelola data keuangan perusahaan dengan lebih mudah dan cepat.
Seperti ribuan pebisnis yang telah dibantu oleh Harmony untuk memiliki pembukuan rapi dan teratur melalui konferensi tahunan kami FinTax Fair 2019. Kapan Anda memulai? Yuk, mulai gunakan teknologi jaman now untuk membereskan pembukuan bisnis Anda. Dapatkan pelatihan video tutorial secara online, lifetime customer support dan Gratis 30 Hari untuk software Harmony dengan mendaftarkan akun secara gratis disini.