Harmony » Blog » 

Kenali Jenis Jenis Kolaborasi Bisnis Untuk Pengembangan Usaha

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
September 22, 2021

Ada jenis jenis kolaborasi yang bisa membantu Anda dalam bisnis. Nyatanya kolaborasi bisnis adalah hal yang sudah menjadi kebutuhan pengembangan usaha saat ini. Bukannya bersaing, kebanyakan startup maupun perusahaan di era modern, menciptakan pengembangan usaha dengan kolaborasi bisnis agar bisa semakin memanjakan konsumen.

Pebisnis perlu tahu jenis jenis kolaborasi bisnis yang tepat agar dapat mencapai tujuan secara efektif, tanpa saling menjatuhkan.Click to Tweet

Contoh kolaborasi yang paling mudah adalah video call jarak jauh ketika Work From Home selama masa pandemi COVID-19. Selain mengurangi biaya transportasi, kolaborasi bisnis secara online juga mendukung produktivitas karyawan bekerja dari rumah.

Jenis Jenis Kolaborasi

Terdapat jenis jenis kolaborasi bisnis yang bisa diterapkan dalam pengembangan usaha. jenis jenis kolaborasi adalah sebagai berikut:

  1. Internal

    Intern termasuk jenis jenis kolaborasi yang melibatkan individu, tim dan pemimpin di manajemen internal perusahaan. Mirip seperti team work atau tim kerja dalam tugas sehari-hari atau prospek bisnis jangka panjang. Contoh kolaborasi intern misalnya, melalui whatsapp, video call, ruang kerja online, cloud share, dll.

  2. Komunitas/ Community

    Jenis jenis kolaborasi bisnis berikutnya adalah kolaborasi bisnis komunitas. Yaitu, bisnis yang melibatkan kerjasama individu atau bisnis lain dalam sebuah komunitas. Komunitas ini bisa berarti komunitas bisnis lokal dan komunitas pelanggan.

    Jenis Kolaborasi Bisnis Komunitas

    Contoh kolaborasi community adalah jenis jenis kolaborasi bisnis yang menggabungkan kemitraan bisnis lokal dan kolaborasi dengan influencer media sosial.

  3. Eksternal

    Pilihan eksternal menjadi jenis kolaborasi bisnis selanjutnya. Atau kerjasama perusahaan dengan pihak luar/ pihak eksternal. Contoh kolaborasi bisnis dalam hal ini adalah Nike dan Apple yang bekerja sama pada tahun 2000-an.

    Nike + iPod menciptakan aplikasi pelacak kebugaran yang bisa disinkronkan dengan sepatu yang bisa memutar musik ketika orang berolahraga. Aplikasi ini dapat merekam data olahraga, waktu, jarak, detak jantung, serta kalori yang terbakar.

  4. Aliansi/ Persekutuan

    Aliansi adalah jenis jenis kolaborasi bisnis yang sudah lumrah. Biasanya melibatkan 2-3 perusahaan untuk sementara waktu bekerja sama mencapai tujuan tertentu. Mereka menggabungkan pengetahuan dan sumber daya yang dimiliki dengan perusahaan lain untuk meningkatkan keuntungan bisnis dan menjaga break even point.

  5. Ko-petisi/ Co-opetition

    Dikutip dari Harvard Business Review 'co-opetition' adalah metode terbaru kolaborasi bisnis masa depan abad 21. Co-opetition bisa memangkas biaya pengeluaran untuk bisnis karena antar perusahaan dapat berbagi sumber daya, menghindari duplikasi pekerjaan, serta menambah pelanggan baru.

    [elementor-template id="26379"]

  6. Portofolio

    Kolaborasi bisnis portofolio adalah jenis jenis kolaborasi bisnis yang dikelola secara luas dengan beberapa mitra eksternal berskala lebih kecil. Bisnis atau perusahaan yang menjadi “pusat” akan menetapkan aturan dan membantu pengembangan usaha mitra. Kolaborasi bisnis portofolio dapat menghasilkan lebih banyak koneksi antar bisnis dan dapat diterapkan sistem bagi hasil yang menguntungkan.

  7. Jaringan/ Network

    Kolaborasi bisnis jaringan/ network adalah sekelompok bisnis dengan tujuan dan nilai bersama sebagai jaringan. Antar perusahaan berkolaborasi dalam proyek yang saling menguntungkan dan mendapatkan akses ke sumber daya atau basis pelanggan masing-masing.

  8. Ekosistem

    Jenis jenis kolaborasi bisnis yang terakhir adalah kolaborasi bisnis ekosistem. Yaitu, proyek kerjasama jangka panjang yang saling bergantung antara sekelompok bisnis. Mungkin tidak seefektif kolaborasi bisnis portofolio atau aliansi, tetapi kolaborasi bisnis ekosistem menawarkan lingkungan kerja sama saling berbagi keterampilan, teknologi, dan inovasi.

Sebagai pebisnis, sudah saatnya melakukan pengembangan usaha dengan berkolaborasi. Anda bisa merangkul bisnis atau perusahaan eksternal yang memiliki tujuan sama. Contoh kolaborasi bisnis antara Nike dan Apple, di atas semoga bisa menginspirasi Anda untuk pengembangan usaha yang lebih luas dan prospektif lagi.

Tentunya, pengembangan usaha yang lebih luas, akan membutuhkan manajemen anggaran keuangan bisnis secara akurat, sistematis, dan minim kesalahan. Lupakan pembukuan manual yang sangat menyita waktu dan tenaga karyawan.

Pakai Software Akuntansi Harmony yang sudah bertahun-tahun dipakai oleh klien dari berbagai instansi dan industri di Indonesia. Aplikasi Harmony merupakan software akuntansi online dan menawarkan fitur akuntansi yang memudahkan penanganan pembukuan, seperti pencatatan transaksi jual beli, purchasing order, pencatatan aset, inventaris, smart invoicing, paybills, dan banyak lagi. Terutama, otomasi dalam pembuatan laporan keuangan secara instan berbasis Cloud.

Yuk, coba GRATIS aplikasi Harmony selama 30 hari, daftar melalui link ini. Ijinkan Harmony membantu bisnis Anda jauh lebih efektif dari segi pembukuan keuangan. Like dan follow akun Instagram, LinkedIn, dan Facebook Harmony untuk info lebih detailnya.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram