Harmony » Blog » 

Internal Rate of Return (IRR): Ketahui Contoh Perhitungan dan Fungsinya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
April 16, 2021

Internal rate of return adalah informasi akuntansi yang dipakai oleh para investor untuk melihat seberapa baik kinerja sebuah perusahaan, apakah cocok berinvestasi, apakah bagus untuk menambah atau justru mengurangi portofolio investasi. Namun, mengapa IRR menjadi salah satu komponen penting dalam menimbang keputusan investasi?

Internal rate of return adalah tingkat pertumbuhan dari efisiensi investasi. Semakin tinggi IRR maka semakin tinggi tingkat investasi yang dapat ditanamkan.Click to Tweet

Pengertian Internal Rate of Return

IRR atau internal rate of return adalah pengukuran yang digunakan untuk memperkirakan nilai investasi yang potensial. Internal rate of return juga diartikan sebagai tingkat pengembalian tahunan yang diharapkan dari suatu investasi. Contohnya investasi sebesar Rp500.000 memiliki IRR 22%, artinya tingkat pertumbuhan tahunannya sebesar 22%.

Singkatnya internal rate of return adalah tingkat pertumbuhan dari efisiensi investasi. Semakin tinggi IRR maka semakin tinggi tingkat investasi yang dapat ditanamkan.

Saat membandingkan berbagai pilihan, investasi dengan nilai IRR tertinggi akan dianggap sebagai yang terbaik. Cara menghitung IRR sama dengan perhitungan Net Present Value (NPV), kecuali ketika NPV ditetapkan sama dengan nol. Lalu bagaimana cara menghitung irr?

Contoh Perhitungan Internal Rate of Return

Sebelum mengetahui cara menghitung irr, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan. Pertama ekspektasi arus kas masuk dan NPV ditetapkan sama dengan nol, artinya biaya yang dibayarkan sama dengan nilai investasi saat ini dari arus kas mendatang.

Contoh Perhitungan IRR

Kedua IRR akan dibandingkan dengan biaya modal. Bila IRR lebih besar atau sama dengan biaya modal, artinya prospek investasi tersebut baik.

Ada tiga cara menghitung irr, yaitu menggunakan fungsi IRR di Microsoft excel, menggunakan kalkulator keuangan, dan proses pengulangan manual. Di artikel ini hanya akan menjelaskan metode perhitungan manual. Agar diperoleh nilai IRR, discount rate dihitung sampai menghasilkan NPV yang positif, dengan rumus sebagai berikut.

IRR1

atau

IRR

Keterangan:

CFn   :arus kas
n       :periode
IRR   :internal rate of return
NPV1 :Net present value positif
NPV2 :Net present value negative

i1       :tingkat diskonto NPV1
i2       :tingkat diskonto NPV2

Contoh kasusnya saat sebuah perusahaan dagang dengan cash flow per tahun sebesar Rp20.000.000 dalam enam tahun mengajukan nilai investasi sebesar Rp120.000.000 dengan tingkat ekspektasi pengembaliannya 13%. Ketika menghitung nilai diskonto, dihasilkan NPV sebesar Rp6.649.000 dan diskonto 12% , serta NPV Rp659.000 dengan diskonto 10%.

Bila dihitung menggunakan rumus di atas, didapatkan selisih diskonto 12% - 10% = 2% atau Rp 6.649.000 + Rp 659.000 = Rp 7.308.000 . Maka nilai IRRnya adalah.

IRR2

Jadi IRR yang dihasilkan sebesar 10,18%. Jika dibandingkan dengan tingkat ekspektasi pengembaliannya sebesar 13%, hasil IRR masih lebih kecil. Dapat disimpulkan investasi ini kurang baik karena hasil IRR kurang dari biaya modal.

[elementor-template id="26379"]

Fungsi Internal Rate of Return

Selain menghitung aset dan nilai investasi, IRR juga berfungsi untuk membandingkan tingkat pengembalian sebelum menentukan jenis investasi yang diperkirakan paling baik membawa keuntungan. Selain itu IRR menjadi acuan individu saat menyimpan uang kartal di bank, memilih manfaat asuransi hingga mengevaluasi disposable income.

Bagi sebuah badan usaha, internal rate of return berfungsi sebagai alat evaluasi kebijakan pembelian kembali saham perusahaan. Hasil perhitungan IRR harus menunjukkan hasil yang lebih besar daripada arus kas sehingga saham perusahaan dapat dibeli kembali.

Dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran keuangan perusahaan, dibutuhkan alat yang dapat membantu Anda sebagai pebisnis dalam mengatur lalu lintas keuangan. Maka itu, akan menjadi langkah yang tepat jika Anda menggunakan Software Akuntansi Harmony.

Software Akuntansi Harmony adalah solusi pembukuan keuangan bisnis berbasis cloud di era digital. Harmony dapat Anda gunakan dengan mudah kapan saja dan di mana saja. Lupakan waktu yang terbuang sia-sia atau proses input manual yang berisiko kesalahan.

Sebab, Software Akuntansi Harmony hadir dengan fitur dan modul fungsional untuk mengelola keuangan perusahaan secara instan dan cepat. Sehingga, kinerja tim keuangan menjadi lebih efektif dan fokus pada tugas inti untuk mengembangkan perusahaan yang lebih maju. Nyatanya sistem ini juga didukung dengan 400+ fitur akuntansi lengkap yang mudah untuk digunakan walau tidak memiliki background akuntansi sekalipun.

Jangan pikir lama-lama, mari beralih memakai Software Akuntansi Harmony GRATIS (30 hari trial) klik di sini sekarang. Dapatkan juga berbagai info terupdate melalui akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony dari channel media sosial.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram