Ada banyak cara yang bisa ditempuh perusahaan untuk bisa memasarkan produknya dengan baik. Salah satunya adalah melalui telemarketing, yaitu memasarkan atau mensosialisasikan produk melalui telepon. Orang yang melakukan telemarketing ini biasa disebut dengan telemarketer. Meski sudah memasuki era digital, tapi tidak sedikit perusahaan yang masih menggunakan telemarketing sebagai salah sau strategi pemasaran.
Beberapa ahli pemasaran menyatakan bahwa penawaran yang dilakukan melalui telemarketing cenderung lebih mudah diterima karena calon konsumen diajak berkomunikasi secara personal. Meski terbilang cukup efektif, nyatanya tidak sedikit yang gagal dengan strategi ini. Penyebab kegagalan ini biasanya karena calon konsumen yang dihubungi bukan pembeli potensial terhadap produk ataupun staff telemarketingnya tidak memiliki kemampuan yang cukup.
Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang harus ditempuh agar telemarketing sukses dilakukan:
1. Pengetahuan Tentang Produk yang Ditawarkan
Agar sukses melakukan telemarketing, jelas telemarketer harus menguasai segala hal yang terkait produknya. Pengetahuan tentang produk (product knowledge) ini akan membuat konsumen lebih mudah diyakinkan.
2. Riset Tentang Calon Konsumen
Tidak semua orang suka dihubungi melalui telepon, apalagi jika konteksknya adalah penawaran barang atau jasa. Ketidaksukaan ini bisa terjadi karena calon konsumen sibuk, merasa terganggu, tidak menginginkan produk dan lain sebagainya. Untuk menghindari hal ini, mungkin perusahaan bisa melakukan riset dulu. Riset ini bisa dilakukan melalui kuisioner via email atau saat pengunjung mengunjungi website perusahaan. Dengan riset yang memadai, maka telemarketing bisa dilakukan dengan tepat sasaran.
3. Attitude yang Baik
Inti dari telemarketing adalah komunikasi langsung antara telemarketer dan calon konsumen. Sebisa mungkin hindari menggunakan nada tinggi ataupun kata negatif. Pembicaraan melalui telepon seringkali membuat orang salah paham. Jadi pastikan telemarketer memiliki attitude yang baik , luwes dan ramah. Dengan begini, calon konsumen akan merasa lebih nyaman.
4. Komunikasi yang Efektif dan Efisien
Karena kita tidak pernah tahu apakah calon konsumen sedang sibuk atau tidak, maka pastikan mengemas semua pertanyaan yang diinginkan dalam komunikasi yang efektif dan efisien. Penggunaan 5W bisa dilakukan untuk mendapatkan informasi dari calon konsumen.
5. Beri Kesan Lebih Personal
Apakah kegiatan telemarketing selalu berkaitan dengan penawaran produk? Jawabannya memang iya. Tapi bukan berarti seorang telemarketer tidak boleh menghubungi calon konsumen hanya untuk memberikan ucapan yang lebih personal. Komunikasi yang lebih personal dengan ucapan selamat ulang tahun, hari raya ataupun bertanya kabar bisa dilakukan sesekali. Ini akan menciptakan kesan lebih bersahabat dan personal. Konsumen akan merasa diperhatikan oleh perusahaan.
Selain telemarketing, perusahaan juga harus fokus pada pengelolaan keuangan yang baik. Anda bisa memaksimalkan pengelolaan keuangan perusahaan dengan software akuntansi. Harmony merupakan salah satu software akuntansi dengan sistem canggih dan fitur yang lengkap. Salah satu keuntungan menggunakan Harmony adalah Anda bisa mencobanya secara Gratis 30 Hari di sini.