Harmony Â» Blog Â» 

IFRS Adalah Standar Akuntansi Internasional yang Digunakan di Seluruh Dunia

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Oktober 7, 2023

IFRS adalah standar akuntansi internasional yang digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia. Standar ini dikembangkan oleh International Accounting Standards Board (IASB) dan bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja yang konsisten untuk pelaporan keuangan. IFRS juga dikenal sebagai "GAAP internasional" karena digunakan sebagai standar akuntansi yang diterima secara internasional.

Apa Itu IFRS

IFRS adalah standar akuntansi internasional yang mencakup prinsip akuntansi, konsep, dan aturan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan. Standar ini mencakup semua aspek akuntansi, termasuk pengukuran, pengakuan, dan pengungkapan transaksi keuangan. IFRS bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan dapat dibandingkan secara konsisten dengan perusahaan lain di seluruh dunia.

Penerapan IFRS di Indonesia

Indonesia telah mengadopsi IFRS sebagai standar akuntansi yang diterima secara internasional. Penerapan IFRS di Indonesia dimulai pada tahun 2012 dan sejak saat itu, perusahaan di Indonesia diharuskan untuk menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangan mereka. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan di Indonesia serta memudahkan perusahaan untuk beroperasi di pasar global.

Key Takeaways

  • IFRS adalah standar akuntansi internasional yang digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia.
  • IFRS mencakup prinsip akuntansi, konsep, dan aturan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan.
  • Indonesia telah mengadopsi IFRS sebagai standar akuntansi yang diterima secara internasional untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan di Indonesia.

Baca Juga: Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli: Definisi dan Konsep Dasar

Apa Itu IFRS

Apa Itu IFRS

IFRS adalah singkatan dari International Financial Reporting Standards atau Standar Pelaporan Keuangan Internasional. IFRS adalah seperangkat standar akuntansi internasional yang ditetapkan oleh International Accounting Standards Board (IASB).

Tujuan IFRS adalah untuk menyediakan panduan yang jelas dan konsisten dalam pelaporan keuangan bagi perusahaan yang beroperasi di seluruh dunia. IFRS memberikan panduan tentang bagaimana informasi keuangan harus dipresentasikan, diukur, dan dilaporkan dalam laporan keuangan.

IFRS digunakan di lebih dari 140 negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. IFRS membantu memastikan bahwa laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan dapat dibandingkan dengan laporan keuangan perusahaan lain di seluruh dunia.

Standar akuntansi internasional yang ditetapkan oleh IFRS mencakup berbagai topik, termasuk pengakuan pendapatan, pengukuran nilai wajar, aset tetap, dan kewajiban. IFRS juga memberikan panduan tentang bagaimana perusahaan harus melaporkan informasi tentang transaksi dan peristiwa yang tidak biasa.

Dalam rangka mematuhi IFRS, perusahaan harus memahami standar akuntansi internasional yang relevan dan mengikuti prosedur yang ditetapkan untuk pelaporan keuangan. Dengan demikian, IFRS membantu memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan dapat diandalkan dan akurat, serta dapat digunakan oleh investor dan pemangku kepentingan lainnya untuk membuat keputusan yang tepat.

Penerapan IFRS di Indonesia

Penerapan IFRS di Indonesia

Penerapan IFRS di Indonesia dimulai pada tahun 2012 dengan dikeluarkannya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No. 69 tentang Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Internasional (IFRS). SAK No. 69 kemudian direvisi pada tahun 2016 menjadi SAK No. 71.

Penerapan IFRS di Indonesia dilakukan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang menjadi badan yang bertanggung jawab dalam menetapkan standar akuntansi di Indonesia. IAI telah melakukan kerjasama dengan International Accounting Standards Board (IASB) dalam mengadopsi IFRS ke dalam SAK.

Perbedaan antara SAK dan IFRS terletak pada beberapa hal, seperti pengakuan pendapatan, pengakuan biaya, dan pengukuran aset dan kewajiban. Namun, SAK telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia, sehingga terdapat beberapa perbedaan dengan IFRS.

Penerapan IFRS di Indonesia juga mencakup penerapan SAK-IFRS dan SAK Syariah. SAK-IFRS adalah SAK yang mengadopsi IFRS secara penuh, sedangkan SAK Syariah adalah SAK yang mengatur akuntansi bagi entitas yang bergerak di bidang keuangan syariah.

Penerapan IFRS di Indonesia telah memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan kualitas laporan keuangan, memudahkan perbandingan laporan keuangan antar perusahaan, dan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global. Namun, penerapan IFRS juga memerlukan biaya yang cukup besar, terutama dalam hal pelatihan dan pengembangan sistem informasi akuntansi.

Elemen Utama dalam IFRS

IFRS adalah seperangkat standar akuntansi internasional yang digunakan untuk membuat laporan keuangan. Ada beberapa elemen utama dalam IFRS yang harus dipahami oleh setiap akuntan atau pengusaha. Beberapa elemen tersebut meliputi:

Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah salah satu elemen utama dalam IFRS. Laporan ini berisi informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas suatu perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari tiga bagian utama: laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

Arus Kas

Arus kas adalah salah satu elemen penting dalam IFRS. Laporan arus kas memberikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu. Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian: arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan.

Neraca

Neraca adalah salah satu elemen utama dalam IFRS. Neraca memberikan informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca terdiri dari dua bagian utama: aset dan kewajiban.

Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah salah satu elemen utama dalam IFRS. Laporan ini memberikan informasi tentang pendapatan dan biaya suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan laba rugi terdiri dari dua bagian utama: pendapatan dan biaya.

Aset Tetap

Aset tetap adalah salah satu elemen utama dalam IFRS. Aset tetap adalah aset yang dimiliki oleh perusahaan untuk digunakan dalam operasi bisnisnya selama lebih dari satu tahun. Aset tetap juga harus diukur dengan benar dalam laporan keuangan.

Persediaan

Persediaan adalah salah satu elemen utama dalam IFRS. Persediaan adalah barang yang dimiliki oleh perusahaan dan siap dijual kepada pelanggan. Persediaan juga harus diukur dengan benar dalam laporan keuangan.

Laporan Perubahan Ekuitas Pemegang Saham

Laporan perubahan ekuitas pemegang saham adalah salah satu elemen utama dalam IFRS. Laporan ini memberikan informasi tentang perubahan ekuitas suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan perubahan ekuitas pemegang saham terdiri dari beberapa bagian, termasuk modal saham, laba ditahan, dan laba rugi komprehensif.

Dalam rangka untuk memahami IFRS dengan baik, perlu memahami elemen utama yang terkait dengan laporan keuangan, arus kas, neraca, laba rugi, aset tetap, persediaan, dan laporan perubahan ekuitas pemegang saham.

Pentingnya IFRS bagi Perusahaan

IFRS (International Financial Reporting Standards) adalah standar akuntansi internasional yang digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia untuk menyusun laporan keuangannya. Pentingnya IFRS bagi perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Transparansi

IFRS memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan dibuat dengan cara yang transparan dan mudah dipahami oleh pemangku kepentingan. Hal ini membantu perusahaan untuk memperoleh kepercayaan dari investor dan masyarakat.

2. Pengakuan, Pengukuran, dan Penilaian

IFRS memberikan panduan yang jelas tentang pengakuan, pengukuran, dan penilaian aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan. Hal ini membantu perusahaan untuk memastikan bahwa laporan keuangannya akurat dan dapat diandalkan.

3. Fair Value

IFRS mendorong perusahaan untuk menggunakan fair value dalam menilai aset dan liabilitasnya. Hal ini membantu perusahaan untuk memperoleh informasi yang lebih akurat tentang nilai aset dan liabilitasnya.

4. Biaya Pelaporan Keuangan

Meskipun pelaporan keuangan yang sesuai dengan IFRS membutuhkan biaya yang cukup besar, namun biaya tersebut dianggap sebagai investasi jangka panjang bagi perusahaan. Dengan menggunakan IFRS, perusahaan dapat memperoleh manfaat jangka panjang seperti meningkatkan transparansi dan kepercayaan dari investor.

5. Arus Modal

IFRS membantu perusahaan untuk meningkatkan arus modal dengan memperoleh kepercayaan dari investor. Hal ini membantu perusahaan untuk memperoleh dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnisnya.

6. Hambatan Arus Modal

Dalam beberapa kasus, perusahaan mungkin mengalami hambatan dalam memperoleh arus modal karena kurangnya transparansi dalam laporan keuangannya. Dengan menggunakan IFRS, perusahaan dapat mengurangi hambatan tersebut dan meningkatkan kepercayaan investor.

7. Manajemen

IFRS membantu manajemen perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik dengan menyediakan informasi yang lebih akurat dan terperinci tentang keuangan perusahaan.

8. Perusahaan Publik

Perusahaan publik harus menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangannya. Hal ini membantu perusahaan untuk memperoleh kepercayaan dari investor dan masyarakat.

9. Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional harus menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangannya. Hal ini membantu perusahaan untuk memastikan bahwa laporan keuangannya konsisten di seluruh dunia.

Dalam kesimpulannya, IFRS sangat penting bagi perusahaan karena membantu meningkatkan transparansi, kepercayaan investor, dan arus modal. Meskipun membutuhkan biaya yang cukup besar, namun biaya tersebut dianggap sebagai investasi jangka panjang bagi perusahaan.

Organisasi dan Regulasi IFRS

IFRS atau International Financial Reporting Standards adalah standar akuntansi keuangan global yang digunakan oleh perusahaan untuk menyajikan laporan keuangan mereka. IFRS diterbitkan oleh International Accounting Standards Board (IASB), organisasi independen yang berbasis di London.

IASB bekerja sama dengan berbagai organisasi dan lembaga, termasuk akuntan, International Federation of Accountants (IFAC), dan Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), untuk memastikan bahwa standar akuntansi keuangan terus berkembang dan diterapkan secara konsisten di seluruh dunia.

Selain itu, IFRS juga diakui oleh Komisi Masyarakat Eropa dan Organisasi Internasional Pasar Modal sebagai standar akuntansi keuangan yang sah dan dapat diandalkan. IFRS juga memiliki International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC) dan Standing Interpretations Committee (SIC) yang membantu menginterpretasikan dan memberikan panduan tentang penerapan standar IFRS.

Dalam menjalankan tugasnya, IASB bekerja sama dengan Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB) untuk memastikan bahwa standar IFRS terus berkembang dan diterapkan secara konsisten di seluruh dunia. IASB juga bekerja sama dengan Financial Accounting Standards Board (FASB) untuk memperkuat harmonisasi antara standar akuntansi yang digunakan di Amerika Serikat dan standar IFRS.

Dalam kesimpulannya, IFRS adalah standar akuntansi keuangan global yang diakui secara internasional. IASB dan berbagai organisasi dan lembaga lainnya bekerja sama untuk memastikan bahwa standar IFRS terus berkembang dan diterapkan secara konsisten di seluruh dunia.

Keberhasilan dengan Kepatuhan IFRS bersama Harmony

Dalam artikel ini, kami telah membahas pentingnya IFRS (International Financial Reporting Standards) sebagai landasan universal dalam akuntansi keuangan global. Untuk memastikan kepatuhan yang tepat dengan standar ini, Harmony, aplikasi akuntansi online kami, adalah solusi yang tepat.

Harmony tidak hanya mempermudah penerapan IFRS, tetapi juga memberikan efisiensi dalam proses akuntansi Anda. Dengan fitur-fitur otomatis dan pemantauan real-time, Harmony tidak hanya sekadar alat, tetapi mitra yang mendukung bisnis Anda menuju sukses finansial. Jadikan Harmony sebagai pendamping andal Anda dalam menjalankan kepatuhan IFRS, sehingga Anda dapat fokus pada pertumbuhan bisnis Anda dengan keyakinan dan ketenangan pikiran.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram