Seperti yang kita ketahui bersama bahwa wabah virus corona ini berdampak sangat luar biasa kepada perekonomian nasional dan juga global. Banyak perusahaan menerapkan kerja dari rumah (work from home), membuat peraturan yang ketat mengenai jaga jarak untuk karyawan maupun customer mereka bahkan sampai PHK Ditengah Krisis Corona.
Hal ini dilakukan dengan tujuan menghemat biaya gaji agar bisa mempertahankan eksistensi perusahaan. Upaya ini merupakan suatu dilema yang tidak mudah bagi perusahaan apabila mengambil keputusan PHK karyawan ditengah krisis wabah corona seperti sekarang ini. Penting bagi Anda untuk mengetahui kewajiban hukum yang tepat.
Sebelum mengambil keputusan PHK terhadap karyawan Anda, sebaiknya analisa semua pilihan yang ada terlebih dahulu agar keputusan itu merupakan yang terbaik
Oleh karena itu sebelum mengambil keputusan PHK Ditengah Krisis Corona, sebaiknya Anda mempertimbangkan langkah-langkah yang dikutip dari Harvard Business Review ditulis oleh Atta Tarki, Paul Levy, Jeff Weiss
Table of Contents
Berbicaralah apa adanya mengenai kondisi perusahaan dan kesulitan yang dihadapi kepada karyawan Anda. Biasanya pemimpin atau direksi tidak mau melakukan ini karena mereka berasumsi bahwa hal ini bisa memberikan ketakutan khususnya kepada karyawan terbaik mereka dan akan mempengaruhi kinerja mereka yang tidak di PHK.
Tetapi di tengah wabah krisis corona seperti ini semua orang pasti memahami kesulitan yang dialami hampir semua perusahaan bahkan mereka tau bahwa sedang terjadi krisis ekonomi global jadi berkomunikasi secara terbuka merupakan jalan terbaik dan bijaksana.
Ceritakan bagaimana kondisi keuangan, jumlah penjualan, perkiraan masa depan perusahaan serta kesulitan serta tantangan yang dialami perusahaan agar mereka mengerti dengan baik perihal tersebut dan angan memberi harapan palsu atau motivasi kosong kepada mereka.
Anda harus menjelaskan bahwa keputusan yang Anda ambil adalah untuk kepentingan yang lebih besar dan berhubungan dengan penerapan skala prioritas dalam keuangan perusahaan.
Anda harus dengan tulus memberitahukan mengenai langkah-langkah apa yang dilakukan perusahaan untuk bisa mengurangi resiko terburuk dari krisis ini bahkan bila terpaksa harus melakukan PHK Ditengah Krisis Corona.
Langkah-langkah itu misalnya adalah memotong sebagian gaji direksi dan para pemimpin senior. Contoh ini sudah dilakukan oleh banyak perusahaan dalam menghadapai krisis karena wabah corona ini sehingga perusahaan tetap bisa bertahan.
Karyawan Anda akan merasa bahwa Anda bukan pemimpin yang egois dan Anda menunjukkan rasa empati kepada mereka sehingga mereka lebih bisa untuk menerima kondisi yang akan terjadi.
Hal lain yang bisa Anda pertimbangkan adalah meminta ide dari karyawan terhadap solusi yang dihadapi di masa krisis ini karena bisa jadi ide tersebut merupakan yang terbaik yang tidak terpikirkan oleh Anda sebelumnya.
Jangan berpikir jika karyawan Anda membuat ide dan ide tersebut tidak terpilih maka Anda merasa bersalah terhadap karyawan tersebut atau tidak nyaman dengan hal itu, juga Anda tidak boleh merasa tersaingi sebagai pimpinan jika ide karyawan Anda lebih bagus dari ide Anda.
[elementor-template id="26379"]
Percayalah bahwa keberanian Anda meminta ide atau masukan dari mereka akan membuat mereka lebih menghargai Anda dan ingatlah sebagai seorang pengusaha, Anda tidak boleh mudah menyerah terhadap keadaan sulit seperti saat ini.
Mungkin Anda juga tertarik dengan artikel ini : Keringanan Kredit Untuk UMKM Dimasa Virus Corona, Apakah Benar?
Lakukan analisa terhadap semua pilihan yang bisa diambil terhadap operasional perusahaan Anda. Berikut contoh beberapa pilihan yang mungkin bisa Anda pertimbangkan untuk diterapkan selain PHK Ditengah Krisis Corona:
a. Memotong semua gaji karyawan 20% - 50% tergantung kondisi keuangan perusahaan.
b. Memotong gaji karyawan tingkat eksekutif lebih besar dari karyawan menengah dan karyawan posisi bawah.
c. Memberikan pilihan cuti dirumah tanpa digaji.
d. Menjadikan sebagian karyawan menjadi karyawan paruh waktu atau juga freelance.
e. Memotong atau menghilangkan bonus penjualan untuk sementara waktu
Tentu saja ada beberapa pilihan lain yang mungkin lebih cocok untuk perusahaan Anda. Selain itu penghematan biaya operasional lainnya yang tidak berhubungan dengan pembayaran gaji karyawan juga wajib dilakukan, misalnya penghematan biaya listrik, biaya telepon, biaya transportasi, biaya sewa dll.
Apapun pilihan Anda guna menyelamatkan keuangan perusahaan ditengah krisis wabah corona ini, yang pasti penyelamatan harus dilakukan disemua sisi dan Anda harus mengetahui dan mengontrol setiap detail hal-hal yang berhubungan dengan pemakaian uang serta laporannya.
Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan khususnya yang berbasis cloud untuk mempermudah membuat laporan keuangan perusahaan sehingga Anda bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan dimanapun dan kapanpun.
Harmony merupakan aplikasi pembukuan terbaik yang cocok untuk Anda gunakan ditengah wabah corona dan krisis ekonomi seperti ini karena selain mudah digunakan dan harga terjangkau, Harmony sudah dipercaya ribuan pemilik bisnis untuk membantu bisnis mereka. Anda bisa mencoba Harmony GRATIS 30 hari disini Coba Gratis Harmony.