Dengan semakin berkembangnya era globalisasi seperti sekarang ini kita dipaksa untuk terus beradaptasi dengan adanya perkembangan teknologi, dan e-wallet adalah salah satunya.
Perkembangan teknologi kini turut mempengaruhi banyak aktivitas manusia, bila dilihat dahulu orang biasa melakukan barter, namun seiring berjalannya waktu hal tersebut mulai digantikan dengan adanya uang kartal.
Namun uang juga melalui banyak perubahan, salah satunya adalah uang elektronik yang memungkinkan penggunanya bisa membawa uang dengan lebih mudah dan aman. Tidak hanya pada uang elektronik saja, kini juga sudah dikenal dengan teknologi baru bernama e-wallet atau dompet digital.
Secara umum, dompet digital ini merupakan suatu sistem yang dibuat atau dikembangkan untuk dapat memudahkan setiap penggunanya dalam melakukan sistem pembayaran atau transaksi.
Lalu apa e-wallet itu? Dan apa saja keuntungan yang di dapat oleh pengguna saat menggunakan dompet digital ini? Untuk memahaminya, berikut akan kami rangkum dalam artikel dibawah ini.
Table of Contents
Dompet digital atau yang disebut sebagai e-wallet adalah sebuah perangkat elektronik, layanan jasa, atau bahkan program perangkat lunak (aplikasi) yang dapat melakukan transaksi secara online dengan pengguna lainnya untuk membeli barang atau jasa.
Saldo yang berada dalam e-wallet adalah uang yang sebelumnya sudah di isi dan disimpan dalam dompet digital tersebut. Mungkin bisa dari uang operasional atau bahkan disposable income yang sudah diatur secara pribadi untuk keperluan dompet digital ini.
Selain itu untuk melakukan top up pada dompet digital juga bisa dilakukan dengan cara menempatkan rekening bank ke akun dompet digitalnya.
Dompet digital ini mulai semakin berkembang pesat dikarenakan sudah banyaknya startup fintech di Indonesia. Bahkan pemerintah juga menerbitkan peraturan yang mengatur legalitas kegiatan transaksi dengan menggunakan uang elektronik agar semakin mudah ketika melakukan proses adaptasi teknologi di jaman digital.
Bagi Anda yang ingin mencoba menggunakan dompet digital, berikut ini ada beberapa contoh dompet digital atau e-wallet yang saat ini tengah populer dan banyak digunakan di Indonesia yaitu:
Meskipun data yang dikeluarkan oleh iprice pernah menunjukkan bahwa ovo sempat mengalami penurunan pengguna atau peminat di tahun 2018. Namun pada tahun 2019 ovo ini berhasil diminati oleh banyak pengguna di Indonesia.
Jenis dompet digital ini juga tidak hanya digunakan untuk transaksi online saja, saat ini dompet digital ini juga bisa melakukan pembayaran offline di beberapa merchant atau mitra yang sudah bekerjasama dengan ovo.
Cara daftar e-wallet dapat dilakukan melalui aplikasi gopay ini. Jenis gopay ini adalah salah satu e-wallet yang terdapat di dalam aplikasi gojek yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran layanan dalam aplikasi gojek tersebut.
Maka tak heran jika aplikasi ini sebagai e-wallet yang saat ini paling populer, hal ini senada dengan apa yang diterbitkan oleh gojek melalui medium, di mana 30% dari transaksi e-money yang ada di Indonesia berasal dari gopay.
Selain gopay, cara daftar e-wallet dapat Anda lakukan melalui aplikasi LinkAja. Selain itu perlu Anda kethaui juga bahwa aplikasi ini adalah sebuah dompet digital hasil merger dari BUMN seperti T-Cash, Unikqu, Mandiri e-cash, T-Bank, dan juga T-money.
Dana adalah salah satu aplikasi e-wallet yang hadir dikarenakan berkar kerjasama yang dibentuk oleh Ant Financial dengan Emtek Group. Selain itu para pengguna aplikasi ini juga bisa menggunakannya untuk kegiatan transaksi di aplikasi marketplace Bukalapak.
Adapun kelebihan dan juga kekurangan yang terdapat dalam e-wallet ini, berikut penjelasannya:
Bila dibandingkan ketika Anda menggunakan mata uang kertas atau koin dengan menggunakan dompet digital tentu proses transaksi pembayaran lebih cepat ketika Anda menggunakan jenis transaksi digital ini.
Ketika Anda menggunakan dompet digital ini, Anda hanya perlu melakukan pemindahan barcode yang sudah disediakan oleh pihak penjual, sehingga Anda tidak perlu harus mengeluarkan dompet dan memberikan uang sesuai dengan nominal yang diperlukan.
Dengan adanya e-wallet ini tentu dapat mengurangi adanya tindak pidana peredaran uang palsu. Mengapa? Karena adanya teknologi uang digital yang tersimpan dalam e-wallet tentu masih susah untuk ditembus hal keamanannya.
Selain itu saat melakukan transaksi digital, baik pihak penjual dan juga pihak pembeli tidak perlu lagi memikirkan kembalian, sebab sistem pembayaran e-wallet akan otomatis memotong saldo hingga satuan desimal sesuai dengan jumlah pembayaran Anda.
Seperti yang sudah kita tahu, di mana situasi pandemi virus COVID-19 saat ini sangat memerlukan sistem dompet digital ini. Dimana ketika menggunakan transaksi digital ini tentu membantu masayarkat dalam meminimalisir adanya kontak dengan orang lain.
Sebab pihak pemerintah juga sudah menganjurkan masyarakat untuk mencegah adanya virus melalui uang tunai.
[elementor-template id="26379"]
Perlu Anda ketahui bahwa terdapat beberapa e-wallet yang masih memiliki beban biaya administrasi untuk setiap kegiatan transaksinya. Selain itu jumlah nominal yang dikenakan untuk setiap transaksinya juga berbeda-beda pada setiap e-wallet.
Kurangnya e-wallet ini di Indonesia adalah masih sedikit pihak yang menerima jenis transaksi digital ini. Hal tersebut dikarenakan masih minimnya infrastruktur yang terdapat di Indonesia. Namun dengan semakin berkembangnya teknologi pada saat ini, dapat dipastikan bahwa semakin banyak pihak merchant yang mau menerima pembayaran digital ini.
Jenis transaksi digital ini tentu berbeda dengan uang tunai, di mana uang tunai akan terasa nilai penggurangannya pada saat Anda gunakan berbelanja. Namun pada yang digital ini, penguranggan tersebut tentu tidak akan begitu terasa.
Sehingga hal inilah yang membuat Anda secara otomatis meningkatkan minat Anda dalam berbelanja lebih banyak dan lebih boros daripada biasanya.
Di tambah jika Anda memiliki bisnis, tentu keborosan tersebut haruslah Anda hindari. Membeli perlengkapan kantor yang memang tidak terlalu untuk dibutuhkan itu juga merupakan suatu keborosan.
Maka dari itu, Anda menjadi pebisnis juga harus bijak dalam menyimpan dan menggunakan keuangan bisnis Anda. Selain itu Anda sebagai pemakai informasi akuntansi juga harus mengetahui seluruh informasi keuangannya.
Sebab informasi akuntansi merupakan komponen dari organisasi yang mana bertugas dalam mengumpulkan, mengklasifikasi, mengelola dan mengkomunikasikan informasi finansial dalam pengambilan keputusan yang relevan.
Namun dalam mengelola keuangan bisnis Anda, software akuntansi merupakan solusi yang tepat untuk Anda terapkan dalam sistem pembukuan usaha Anda. Salah satu software yang dapat Anda gunakan adalah Harmony.
Harmony adalah software akuntansi online yang mudah dan praktis digunakan. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang akan mempermudah Anda dalam menjalankan usaha.
Harmony sudah membantu ribuan pemilik bisnis dalam merapikan pembukuan dan laporan keuangan mereka. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan GRATIS Harmony 30 Hari dengan mendaftar di sini.
Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang akuntansi, keuangan, pajak, bisnis dan marketing di media sosial Harmony. Follow akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.