Contoh Buku Besar Perusahaan Dagang dan Cara Praktis Membuatnya

Apakah Anda sedang repot dalam membuat buku besar perusahaan dagang dengan jenis transaksi yang banyak? Jika iya, Anda perlu membaca artikel ini untuk membantu Anda.

Sebenarnya apa sih buku besar itu? Berdasarkan ilmu akuntansi, buku besar adalah salah satu catatan transaksi yang penting dan wajib dibuat sebelum laporan keuangan. Buku besar juga termasuk dalam siklus akuntansi.

Nah, bagi Anda yang bergerak dalam usaha dagang maka sering mendengar buku besar perusahaan dagang ini. Contoh buku besar yang satu ini tentu perlu dibuat secara teliti karena nantinya akan membantu menerapkan beberapa karakteristik laporan keuangan yang diperlukan.

Sehingga keberadaan buku besar ini penting untuk mencatat seluruh data transaksi secara historis yang didapat dari jurnal umum hingga jurnal khusus.

Pada dasarnya format buku besar perusahaan dagang diketahui relatif sederhana. Namun karena berbagai kebutuhan pebisnis dalam mencatat transaksi, maka jenis buku besar memiliki format lainnya seperti buku besar kolom 3, kolom 4, buku besar T, dan bentuk skontro.

Dengan adanya buku besar perusahaan dagang ini pebisnis akan lebih terbantu karena bisa mengetahui riwayat transaksi serta saldo keuangan dalam suatu periode.

Namun cara membuat buku besar yang manual terkadang merepotkan dan dapat terjadi human error, oleh karena itu kebanyakan pebisnis akan mencari cara membuat buku besar yang praktis.

Kenali Pentingnya Cara Membuat Buku Besar Perusahaan Dagang

Dalam proses akuntansi membuat buku besar perusahaan dagang adalah suatu kegiatan yang penting. Mungkin Anda perlu memperhatikan lebih detail contoh buku besar yang akan dibahas dalam artikel ini.

Nah, sebelum membuatnya ada baiknya memahami akun yang berkaitan serta membuat jurnal umum terlebih dahulu.

Seringkali istilah buku besar dikenal sebagai ledger atau informasi atas saldo serta kumpulan akun-akun yang digunakan yang menghasilkan laporan neraca saldo.

Fungsi utama buku besar adalah untuk meringkas berbagai jenis transaksi seperti buku besar piutang dagang, kas, peralatan, perlengkapan dan sebagainya yang termasuk ke dalam transaksi bisnis Anda.

Oleh karena itu dalam buku besar perusahaan dagang juga diartikan sebagai tahapan untuk mencatat ringkasan data akhir, yang diklasifikasikan pada periode tersebut serta akunnya didapat dari jurnal umum.

Apa Sih Manfaat Buku Besar Perusahaan Dagang?

Berikut ini adapun beberapa manfaat buku besar perusahaan dagang yang perlu Anda ketahui yaitu:

• Sebagai alat untuk meringkas data transaksi yang tercatat ke dalam jurnal umum.
• Berfungsi sebagai alat untuk menggolongkan data keuangan termasuk buku besar piutang dagang pelanggan, dan keadaan jumlah rekening dalam akun yang sebenarnya.
• Dapat digolongkan ke dalam transaksi yang ada dan akan dicatat ke dalam jurnal.
• Bisa dijadikan sebagai bahan informasi dalam menyusun laporan keuangan.

Baca Juga: 5 Manfaat Laporan Keuangan Dalam Bisnis Dan Contohnya

Inilah Tahapan Membuat Jurnal Umum Secara Manual

Berikut ini ada beberapa langkah-langkah yang terjadi atas transaksi perusahaan dagang untuk membuat jurnal umum secara manual.

3. Menyusun Chart of Account

   Sebelum masuk ke dalam jurnal umum, asumsikan PT. Sukses Kemilau memiliki daftar chart of account sebagai berikut:

   

4. Mencatat Transaksi Dalam Jurnal Umum

   Misalnya PT. Sukses Kemilau menjual produk dagangnya kepada dua pelanggan secara kredit:

   •  Pada tanggal 02 Mei 2020, Ibu Cahaya membeli secara kredit produk PT. Sukses Kemilau sebesar Rp 5.000.000 dan dibayar lunas 18 Mei 2020.
   • Sedangkan Bapak Rudi 02 Mei 2020 juga membeli produk secara kredit senilai Rp 4.000.000 dan ternyata dilunasi 30 Mei 2020.
   • Pada tanggal 06 Mei 2020, PT. Sukses Kemilau membeli alat-alat kantor secara kredit dengan nilai transaksi sejumlah Rp 2.000.000.
   • Setelah itu tanggal 18 Mei 2020, PT. Sukses Kemilau melunasi utang atas pembelian alat-alat kantor yang dilakukan pada tanggal 06 Mei 2020.
   • Terakhir pada tanggal 31 Mei 2020, alat-alat kantor telah habis terpakai dengan nilai sejumlah Rp1.000.000.

5. Contoh Jurnal Umum Secara Manual

   Berikut contoh membuat jurnal umum secara manual untuk transaksi tanggal 02 Mei 2020 hingga 31 Mei 2020

   

[elementor-template id="26379"]

Mudah, Cara Membuat Buku Besar Perusahaan Dagang Dengan Software Pembukuan

Tentu Anda tidak perlu khawatir membuat jurnal umum atau buku besar secara manual lagi. Karena semua bisa Anda input dengan praktis dan cepat menggunakan software akuntansi.

Pembukuan berbasis teknologi ini akan membantu Anda dalam mencatat semua transaksi yang terjadi. Cukup masukkan ke dalam modul atau fitur yang telah disediakan maka sistem akan membuat jurnal transaksi atau buku besar Anda secara otomatis.

Hal ini dilakukan agar Anda bisa meminimalisir human error. Kemudian buku besar perusahaan dagang Anda bisa secara realtime disajikan. Nah, salah satu software yang bisa digunakan untuk membantu Anda adalah Harmony. Berikut langkah praktisnya.

1. Masuk ke aplikasi Harmony.co.id, Apabila Anda belum punya? Miliki akun Gratis 30 Hari klik di sini.
   
2. Jika Anda sudah login, maka yang perlu Anda lakukan yaitu dengan menyesuaikan “Chart of Accounts” transaksi bisnis Anda ke dalam daftar akun Harmony.Namun apabila Anda terbiasa menggunakan Nama Akun dan Kode Akun yang sudah dimiliki Perusahaan Anda. Maka Anda dapat menambahkan akun baru dengan “New Account” atau impor langsung COA perusahaan Anda.
   
   

3. Kemudian untuk mencatat setiap transaksi penjualan yang terjadi, Anda hanya perlu menggunakan invoice, bill, expense, dan manual jurnal umum. Caranya mudah, pilih menu yang terdapat di “Quick Access” untuk melakukannya lebih cepat. Apabila Anda sudah mengisi detail transaksi dengan lengkap, maka Anda bisa klik “Create”.
   

4. Selanjutnya, untuk mendapatkan buku besar perusahaan dagang Anda bisa masuk ke dalam menu lalu pilih “Report”. Setelah itu klik “General Ledger” atau bisa juga “Account Transactions” sesuai kebutuhan Anda.
   
   
5. Kemudian masukan tanggal periode buku besar yang Anda inginkan, dan setelah itu klik “Generate”.
   
   
6. Jika sudah muncul report buku besar Anda, maka Anda bisa melakukan eksport data Anda menjadi “PDF” atau “Excel”.
   
   

Mudah bukan? Kini mendapatkan buku besar tanpa merepotkan Anda dan mengurangi peluang human error yang terjadi.

Jika dibandingkan dengan pembuatan buku besar secara manual akan membutuhkan waktu yang lama, dan Anda harus memeriksa satu per satu perhitungan serta saldo akhir akun Anda.

Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi Anda jika Anda menggunakan sistem pembukuan dan laporan keuangan yang berbasis cloud technology.

Karena Anda cukup memasukkan data-data yang dibutuhkan, secara otomatis sistem akan membuatkan dokumen tersebut dan mudahnya lagi, Anda bisa mengekspor dokumen data buku besar Anda untuk kebutuhan pebisnis atau investor.

Harmony dapat dengan mudah melakukan pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time.

Fitur dan layanan canggih tersebut kini dapat membantu dalam pembuatan laporan keuangan yang Anda inginkan di mana saja dan kapan saja.

Penasaran? Yuk, registrasi data diri Anda di sini, dan dapatkan Gratis selama 30 Hari untuk bisa menikmati segudang fitur, layanan dan manfaat yang diberikan pada bisnis Anda hanya di Harmony.

Mau update info menarik dan penawaran terbaik kami selanjutnya? Ayo, follow dan like akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.