Seringkali perusahaan mengkategorikan biaya tenaga kerja langsung sesuai fungsi pekerjaannya. Misalnya, pabrik kerajinan keramik, akan mengatur biaya tenaga kerja langsung dari setiap guci atau keramik yang telah dilukis atau dihasilkan. Dari perhitungan ini, maka perusahaan dapat mengetahui keuntungan atau biaya marginal bisnisnya.
Pengertian biaya tenaga kerja adalah upah atau komisi yang diberikan kepada karyawan atas pekerjaan yang dilakukan. Dalam akuntansi, biaya tenaga kerja langsung adalah termasuk biaya overhead atau jenis biaya pengeluaran yang dihabiskan perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya.
Pengertian biaya overhead sendiri mengacu pada anggaran yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa. Termasuk, biaya tetap dan biaya variabel.
Table of Contents
Berikut langkah-langkah menghitung biaya tenaga kerja langsung:
Biaya overhead langsung hanya bisa dikenakan pada karyawan yang memang terlibat secara langsung dalam produksi barang dan jasa. Karyawan ini mungkin diupah per jam atau per bulan.
Tentukan total biaya overhead langsung dalam suatu periode. Dalam hal ini, komponen biaya tenaga kerja adalah sebagai berikut:
Perusahaan bisa menghitung biaya pekerja per jam dengan membagi total biaya tenaga kerja langsung dalam satu periode dengan jumlah jam kerja dalam satu periode tersebut.
Contohnya:
Jika Anda menentukan total biaya langsung karyawan Rudi adalah Rp 60 juta per tahun dan karyawan tersebut bekerja 2.000 jam per tahun (40 jam seminggu selama 50 minggu dalam setahun). Maka, bagilah Rp 60 juta dengan 2.000 untuk menentukan biaya overhead karyawan Rudi.
Jadi, diperoleh hasil biaya per jam: Rp 60.000.000/2.000 = Rp 30.000 per jam.
Setelah memperoleh biaya tenaga kerja langsung dalam hitungan jam. Tentukan pula biaya tenaga kerja langsung harian, mingguan, bulanan, atau triwulanan bagi karyawan tersebut.
Contohnya:
Jika Rudi bekerja 40 jam seminggu, biaya pekerja langsung ke perusahaan selama seminggu adalah 40 x Rp 30.000 = Rp 1.200.000
[elementor-template id="26379"]
Berikut adalah contoh cara menghitung biaya tenaga kerja langsung per jam.
Cangkir Coffee Shop memproduksi dan mendistribusikan kopi biji utuh. Terdapat 15 karyawan di bagian produksi, pengemasan, dan pengiriman kantong kopi. Bagaimana cara menghitung biaya pekerja langsung per jam?
Selanjutnya, Cangkir Coffee Shop membagi total biaya pekerja langsung dengan jumlah total jam untuk mengetahui biaya pekerja langsung per jam, yaitu : Biaya tenaga kerja langsung per jam = Rp 75 juta / 28.400 jam = Rp 2.640
Jangan lupa, sebagai pengusaha Anda juga perlu menghitung dan mengelola semua keuangan bisnis dengan baik. Urusan akuntansi dan pembukuan bisnis, kini Anda tak perlu repot menghitung manual.
Pakai Software Akuntansi Online dari Harmony Accounting Software yang sudah diakui ribuan klien dan mitra bisnis di Indonesia dapat membantu menyelesaikan tugas pembukuan bisnis secara cepat dan mudah.
Harmony Accounting Software juga dapat membantu tim finance agar lebih produktif. Dilengkapi fitur yang canggih dan otomatis. Termasuk otomasi rekonsiliasi bank dan otomasi pembuatan laporan keuangan dengan 20+ template instan.
Aktivitas pembukuan lainnya seperti pencatatan biaya dan transaksi, pembuatan laporan neraca, laporan arus kas, smart invoicing, paybill, dan lainnya. Akan tercatat dengan mudah dan cepat.
Apalagi, Anda bisa mengakses Aplikasi Harmony kapanpun hanya melalui internet saja. Penasaran kecanggihan fitur Harmony? Silakan uji pakai GRATIS 30 hari, klik tautan ini. Beragam aktivitas dan info menarik lainnya, siap menambah insight Anda hari ini, follow Instagram, LinkedIn, dan Facebook Harmony sekarang.