Dalam bisnis pembaruan harus selalu dilakukan, ketika bisnis tidak mengalami kemajuan maka bisnis menjadi tertinggal dan kalah dengan pesaing bisnis lain. Ketika bisnis tidak mengalami perkembangan yang signifikan, maka bisa dikatakan bahwa bisnis tersebut sedang berada di jalan buntu, stagnansi dalam bisnis itu sendiri adalah masalah yang sering dihadapi oleh pebisnis, baik besar maupun kecil.
Hal tersebut terjadi karena tidak ada inovasi apa-apa, baik dari segi produk, manajemen maupun penjualan. Jika dibiarkan saja, selain tertinggal jauh dari pesaing bisnis juga bisa beresiko bankrupt.
Dan berikut adalah hal yang bisa Anda lakukan agar bisa mengatasi stagnansi bisnis:
1. Tinjau Ulang Strategi Pemasaran
Mengkaji ulang adalah hal yang harus Anda lakukan pertama kali, pelajari apakah strategi pemasaran yang dilakukan sudah kuno sehingga tidak berdampak apa-apa. Jika penjualan tidak terjadi peningkatan, maka Anda akan terus mengalami stagnansi dalam bisnis Anda.
Tak ada salahnya untuk mencoba strategi pemasaran terbaru, seperti memanfaatkan teknologi interet lewat iklan atau media iklan lain. Kemudian pikirkan untuk strategi penawarannya juga, pakai penawaran yang menarik dan eksplore lebih jauh pula mengenai peningkatan mutu produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Lakukan Evaluasi
Melakukan evaluasi adalah yang penting pula untuk mengetahui penyebab kenapa bisnis mengalami stagnansi. Kumpulkan seluruh tim dan lakukan tinjauan tentang apa yang telah dikerjakan, pekerjaan mana yang memerlukan waktu dan tenaga ekstra, dan pekerjaan mana yang menjadi penghambat. Dengan mengidentifikasi sumber masalah dari awal maka Anda pun bisa lebih tanggap dalam mencari jalan keluarnya, dan Anda juga bisa langsung evaluasi bersama tim terkait.
Jika bagian accounting memerlukan banyak waktu untuk mengelola laporan keuangan, maka bisa jadi hal itulah yang menjadi penyebabnya. Dengan laporan keuangan yang tidak selesai maka Anda pun pastinya kesulitan dalam menentukan keputusan. Karenanya, laporang keuangan adalah hal yang vital dalam menentukan kondisi sebuah bisnis.
Oleh karena itu sudah saatnya memakai inovasi teknologi aplikasi pembukuan, Anda tidak perlu menunggu lama dan takut ada salah input karena dengan aplikasi biasanya sudah terupdate secara otomatis dan data yang ditampilkan akurat. Dengan adanya laporan keuangan yang real time dan telah terintegrasi, Anda pun jadi mudah dalam menentukan keputusan dan mudah pula dalam menentukan permasalahannya.
3. Rekrut Konsultan Bisnis Jika Sudah Parah
Dikatakan parah disini adalah fase dimana bisnis Anda hanya menunggu kebangkrutan. Hal ini biasanya terjadi jika pengeluaran lebih besar dari pemasukan, dan manajemen internal yang buruk. Belum terlambat untuk merekrut orang yang memang tepat dan kompeten dibidangnya.
Konsultan bisnis akan mencoba melihat permasalahan dan membantu Anda dalam mencari solusinya, konsultan bisnis yang hebat juga akan memberikan ide-ide dan visi baru yang nantinya akan sangat membantu dalam meningkatkan bisnis Anda. Memang Anda harus mengeluarkan budget mahal, tapi hasilnya akan sebanding terlebih bisnis Anda bisa dikatakan berada diujung tombak.
Demikian adalah cara untuk mengatasi stagnansi dalam bisnis, sebelum Anda mengalami masa tersebut alangkah baiknya untuk melakukan tindakan pencegahan. Salah satunya adalah memakai aplikasi pembukuan seperti Harmony yang akan membantu pembukuan bisnis Anda lebih efisien , praktis, cepat dan akurat.
Aplikasi pembukuan Harmony juga sudah berbasis cloud sehingga data aman dan tidak hilang, ketika laporan keuangan sudah beres berkat Harmony maka Anda pun akan memiliki lebih banyak waktu luang untuk mengembangkan bisnis. Dapatkan Free Trial Selama 30 hari klik disini, untuk kemudian mencegah bisnis Anda mengalami stagnansi di kemudian hari.