Harmony Â» Blog Â» 

Cara Membuat Laporan dengan Mudah dan Tepat Sasaran

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Agustus 2, 2023
Hal yang perlu diperhatikan agar laporan yang dihasilkan berkualitas dan efektif.

Cara membuat laporan adalah suatu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh siapa saja yang ingin mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang, mulai dari akademik hingga profesional. Laporan dapat digunakan untuk memberikan informasi, merekam data, dan mengevaluasi kinerja. Dalam pembuatan laporan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar laporan yang dihasilkan berkualitas dan efektif.

Pertama, memilih topik yang tepat dan relevan dengan tujuan pembuatan laporan. Topik yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan dan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pembaca. Setelah itu, struktur laporan harus direncanakan dengan baik untuk memastikan bahwa laporan tersebut mudah dibaca dan dipahami. Struktur laporan yang baik akan membantu pembaca untuk mengikuti alur pemikiran yang diungkapkan dalam laporan.

Setelah struktur laporan ditentukan, langkah selanjutnya adalah menulis laporan. Menulis laporan harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti agar informasi yang disampaikan akurat dan jelas. Jenis laporan juga harus dipertimbangkan dengan baik, tergantung pada tujuan dan konteks dari laporan tersebut.

Key Takeaways

  • Memilih topik yang tepat dan relevan dengan tujuan pembuatan laporan.
  • Merencanakan struktur laporan dengan baik untuk memudahkan pembaca dalam mengikuti alur pemikiran.
  • Menulis laporan dengan hati-hati dan teliti agar informasi yang disampaikan akurat dan jelas.

Memilih Topik

Dalam membuat laporan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih topik yang akan dibahas. Memilih topik yang tepat sangat penting agar laporan yang dihasilkan dapat memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat bagi pembaca. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih topik laporan:

  1. Baca dengan teliti instruksi atau panduan tugas. Jika laporan dibuat sebagai tugas dari guru, dosen, atau atasan, pastikan untuk membaca instruksi atau panduan tugas dengan teliti. Hal ini akan membantu untuk memahami jenis laporan yang diminta, apakah bersifat informatif atau persuasif, serta topik yang disarankan.
  1. Pilih topik yang menarik dan relevan. Pilihlah topik yang menarik dan relevan dengan bidang atau topik yang sedang diminati. Hal ini akan memudahkan dalam mencari informasi dan data yang diperlukan, serta membuat laporan menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.
  1. Cari ide dari sumber-sumber yang terpercaya. Untuk mencari ide topik yang menarik dan relevan, cari sumber-sumber yang terpercaya seperti jurnal, buku, artikel, atau situs web yang berkaitan dengan bidang atau topik yang diminati. Dengan mencari ide dari sumber yang terpercaya, kualitas laporan yang dihasilkan akan lebih baik.
  1. Lakukan penelitian untuk memperdalam topik. Setelah memilih topik, lakukan penelitian untuk memperdalam pengetahuan tentang topik tersebut. Dengan melakukan penelitian, akan lebih mudah untuk mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan dalam laporan.

Dalam memilih topik laporan, pastikan untuk memilih topik yang menarik dan relevan, serta melakukan penelitian untuk memperdalam pengetahuan tentang topik tersebut. Dengan begitu, laporan yang dihasilkan akan berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca.

Struktur Laporan

Struktur laporan adalah susunan atau kerangka yang digunakan dalam membuat laporan. Struktur laporan yang baik dan benar sangat penting untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi laporan.

Berikut adalah beberapa elemen penting dalam struktur laporan:

  1. Halaman Judul

Halaman judul merupakan halaman pertama pada laporan yang berisi informasi tentang judul laporan, nama penulis, institusi atau organisasi, dan tanggal pembuatan laporan.

  1. Cover

Halaman cover berada di bagian paling awal pada suatu laporan. Halaman cover biasanya berisi judul laporan, identitas penulis, serta keterangan mengenai penulis tersebut.

  1. Kata Pengantar

Kata pengantar adalah bagian yang berisi pengantar atau pendahuluan mengenai laporan yang akan dibuat. Pada bagian ini penulis dapat menjelaskan tujuan dari laporan, metode yang digunakan, serta sumber data yang digunakan.

  1. Daftar Isi

Daftar isi berisi tentang urutan bab atau sub-bab yang ada dalam laporan. Daftar isi ini sangat berguna bagi pembaca untuk memudahkan dalam mencari informasi yang dibutuhkan.

  1. Format Laporan

Format laporan juga sangat penting dalam membuat laporan yang baik dan benar. Format laporan yang digunakan harus jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Beberapa format laporan yang umum digunakan adalah format laporan naratif, format laporan tabel, dan format laporan grafik.

Dalam membuat laporan, struktur laporan yang baik dan benar harus diperhatikan dengan baik. Dengan memperhatikan struktur laporan yang baik dan benar, pembaca akan lebih mudah memahami isi laporan.

Baca Juga : Apa itu KPR? Penjelasan Sederhana tentang Kredit Pemilikan Rumah

Menulis Laporan

Menulis laporan merupakan suatu kegiatan yang sering dilakukan dalam dunia kerja atau akademik. Laporan dapat berupa hasil penelitian, laporan keuangan, laporan proyek, dan lain sebagainya. Bagaimana cara menulis laporan yang baik dan benar? Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menulis laporan.

Mulai Menulis Laporan

Sebelum mulai menulis laporan, pastikan Anda telah memahami tugas atau instruksi yang diberikan. Baca dengan teliti instruksi atau panduan tugas yang diberikan oleh guru, dosen, atau atasan. Identifikasi tujuan dan topik laporan yang diminta. Tujuan atau topik laporan kemungkinan besar akan disebutkan dalam permintaan tersebut. Jika Anda tidak yakin tentang tujuan atau topik, pertimbangkan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca.

Setelah itu, mulailah membuat daftar semua informasi yang akan dimasukkan ke dalam laporan. Buatlah kerangka atau outline yang jelas dan terstruktur. Kerangka ini akan membantu Anda dalam mengorganisir informasi dan memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan telah disertakan.

Menyunting Laporan

Setelah menyelesaikan laporan, pastikan untuk menyunting dan memeriksa kembali semua informasi yang telah dimasukkan. Periksa kesalahan ejaan, tata bahasa, dan kesalahan faktual. Pastikan bahwa semua informasi yang disajikan dalam laporan akurat dan relevan dengan topik yang dibahas.

Selain itu, pastikan bahwa laporan Anda mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak diperlukan atau terlalu rumit.

Penulisan Laporan

Dalam menulis laporan, pastikan Anda menggunakan format yang sesuai dengan jenis laporan yang dibuat. Format laporan biasanya mencakup bagian-bagian seperti pendahuluan, metodologi, hasil, dan kesimpulan. Pastikan bahwa setiap bagian laporan memiliki informasi yang relevan dan terstruktur dengan baik.

Selain itu, pastikan bahwa laporan Anda memiliki referensi yang akurat dan relevan. Gunakan sumber-sumber yang terpercaya dan up-to-date. Jangan lupa untuk mencantumkan daftar referensi di akhir laporan.

Jenis Laporan

Laporan adalah dokumen tertulis yang berisi informasi tentang suatu kegiatan atau peristiwa. Ada berbagai jenis laporan yang biasanya dibuat untuk keperluan tertentu, seperti laporan kegiatan, laporan kerja, dan sebagainya. Berikut ini beberapa jenis laporan yang sering dibuat:

  1. Laporan Kegiatan - Laporan kegiatan adalah jenis laporan yang berisi informasi tentang kegiatan yang telah dilakukan. Biasanya, laporan kegiatan dibuat oleh organisasi atau perusahaan untuk memberikan informasi kepada pihak yang berkepentingan. Laporan kegiatan ini dapat berupa laporan harian, mingguan, atau bulanan.
  1. Laporan Kerja - Laporan kerja adalah jenis laporan yang berisi informasi tentang pekerjaan yang telah dilakukan oleh seorang individu atau tim. Biasanya, laporan kerja dibuat untuk memberikan informasi kepada atasan atau pihak yang berkepentingan. Laporan kerja ini dapat berupa laporan harian, mingguan, atau bulanan.
  1. Laporan Keuangan - Laporan keuangan adalah jenis laporan yang berisi informasi tentang keuangan suatu organisasi atau perusahaan. Laporan keuangan ini biasanya dibuat untuk memberikan informasi kepada pihak yang berkepentingan, seperti investor atau pemegang saham. Laporan keuangan ini dapat berupa laporan laba rugi, neraca keuangan, dan arus kas.
  1. Laporan Penelitian - Laporan penelitian adalah jenis laporan yang berisi hasil penelitian tentang suatu topik atau masalah. Biasanya, laporan penelitian dibuat oleh akademisi atau peneliti untuk memberikan informasi kepada masyarakat atau pihak yang berkepentingan.
  1. Laporan Audit - Laporan audit adalah jenis laporan yang berisi hasil audit tentang suatu organisasi atau perusahaan. Biasanya, laporan audit dibuat oleh auditor independen untuk memberikan informasi kepada pihak yang berkepentingan, seperti investor atau pemegang saham.

Membuat Laporan

Membuat laporan adalah sebuah tugas yang seringkali diberikan di tempat kerja atau sekolah. Laporan dapat berupa laporan keuangan, laporan proyek, laporan penelitian, dan sebagainya. Dalam membuat laporan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar laporan yang dihasilkan baik dan benar.

  1. Buat Kerangka Laporan

Sebelum memulai membuat laporan, buatlah kerangka laporan terlebih dahulu. Kerangka laporan dapat membantu dalam merencanakan isi laporan dan mempermudah proses penulisan. Kerangka laporan biasanya terdiri dari judul, pengantar, isi laporan, kesimpulan, dan saran.

  1. Langkah-Langkah Membuat Laporan

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat laporan:

  1. Tentukan tujuan dan topik laporan. Tujuan laporan harus jelas dan spesifik, sehingga dapat membantu dalam menentukan topik laporan.
  1. Kumpulkan data dan informasi yang diperlukan. Data dan informasi yang diperlukan harus relevan dengan topik laporan dan diperoleh dari sumber yang terpercaya.
  1. Buat kerangka laporan. Buatlah kerangka laporan yang mencakup bagian-bagian yang sudah disebutkan sebelumnya.
  1. Tulis isi laporan. Isi laporan harus disusun secara sistematis dan logis. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  1. Buat kesimpulan dan saran. Kesimpulan harus merangkum seluruh isi laporan dan memberikan jawaban atas tujuan laporan. Saran dapat berupa rekomendasi atau usulan untuk perbaikan atau pengembangan di masa yang akan datang.

3. Kerangka Laporan

Berikut adalah contoh kerangka laporan yang dapat digunakan sebagai panduan dalam membuat laporan:

Judul Laporan

I. Pengantar

       A. Latar Belakang

       B. Tujuan Laporan

II. Isi Laporan

       A. Subjudul 1

            1. Isi Subjudul 1

            2. Isi Subjudul 1

       B. Subjudul 2

            1. Isi Subjudul 2

            2. Isi Subjudul 2

III. Kesimpulan dan Saran

       A. Kesimpulan

       B. Saran

Dengan mengikuti langkah-langkah dan menggunakan kerangka laporan yang tepat, membuat laporan dapat menjadi lebih mudah dan efektif.

4. Pelaksanaan Penelitian atau Kegiatan

Setelah melakukan studi kepustakaan dan merumuskan konsep, hipotesis, dan tujuan penelitian atau kegiatan, langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian atau kegiatan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Pada tahap ini, peneliti atau pelaksana kegiatan harus memperhatikan berbagai aspek, seperti waktu, biaya, dan sumber daya manusia yang dibutuhkan. Selain itu, peneliti atau pelaksana kegiatan juga harus memastikan bahwa semua prosedur dan metode yang digunakan telah sesuai dengan standar yang berlaku.

Setelah penelitian atau kegiatan selesai dilakukan, peneliti atau pelaksana kegiatan harus melakukan pengolahan data dan analisis data. Pengolahan data dilakukan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh telah terkumpul dengan baik dan dapat diandalkan. Sedangkan analisis data dilakukan untuk menjawab hipotesis dan tujuan penelitian atau kegiatan.

Setelah pengolahan dan analisis data selesai dilakukan, peneliti atau pelaksana kegiatan dapat melakukan pengambilan keputusan berdasarkan hasil penelitian atau kegiatan yang telah dilakukan. Pengambilan keputusan ini dapat berupa rekomendasi atau tindakan yang dapat diambil untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dalam melakukan penelitian atau kegiatan, tujuan yang telah ditetapkan harus selalu menjadi fokus utama. Peneliti atau pelaksana kegiatan harus memastikan bahwa semua langkah yang dilakukan selalu berkaitan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian, hasil penelitian atau kegiatan akan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak yang terlibat.

5. Pembahasan

Pada bagian ini, penulis akan membahas tentang pembahasan laporan. Pembahasan merupakan bagian penting dari sebuah laporan karena di sinilah penulis dapat mengemukakan analisis dan kesimpulan dari data yang telah diperoleh.

  • Pembahasan Masalah

Dalam pembahasan, penulis harus dapat mengidentifikasi masalah yang diangkat dalam laporan. Penulis harus menjelaskan secara rinci tentang masalah yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasinya. Selain itu, penulis juga harus memperlihatkan data dan fakta yang relevan untuk memperkuat analisis dan kesimpulan yang dihasilkan.

  • Pembahasan untuk Pembaca

Dalam pembahasan, penulis harus mempertimbangkan pembaca yang akan membaca laporan tersebut. Penulis harus dapat menjelaskan dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu, penulis juga harus memperlihatkan bagaimana laporan tersebut dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

  • Rekomendasi

Dalam pembahasan, penulis juga harus memberikan rekomendasi atau saran untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Rekomendasi yang diberikan haruslah realistis dan dapat diimplementasikan. Selain itu, penulis juga harus memperlihatkan manfaat dari penerapan rekomendasi yang diberikan.

Dalam kesimpulannya, pembahasan merupakan bagian penting dari sebuah laporan. Dalam pembahasan, penulis harus dapat mengidentifikasi masalah yang diangkat, menjelaskan dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca, memberikan rekomendasi yang realistis dan dapat diimplementasikan, serta memperlihatkan manfaat dari penerapan rekomendasi yang diberikan.

  1. Kesimpulan dan Penutup

Setelah melalui tahapan membuat laporan dengan baik dan benar, maka langkah selanjutnya adalah membuat kesimpulan dan penutup. Bagian ini sangat penting karena berfungsi untuk memberikan rangkuman atas isi laporan yang telah dibahas sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kesimpulan dan penutup.

Kesimpulan

Kesimpulan merupakan bagian penting dalam laporan karena berfungsi untuk memberikan gambaran secara singkat mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Dalam membuat kesimpulan, pastikan untuk merangkum semua poin-poin penting yang telah dibahas sebelumnya. Kesimpulan harus disusun dengan jelas dan ringkas sehingga mudah dipahami oleh pembaca.

Penutup

Setelah membuat kesimpulan, langkah selanjutnya adalah membuat penutup. Pada bagian ini, penulis dapat memberikan pesan atau pelajaran yang dapat diambil dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Penutup juga dapat berisi rekomendasi atau saran untuk penelitian selanjutnya.

  1. Pesan dan Pelajaran

Dalam membuat penutup, penulis dapat memberikan pesan atau pelajaran yang dapat diambil dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Pesan atau pelajaran tersebut dapat berupa hal-hal yang baru dipelajari selama melakukan penelitian atau hal-hal yang dapat dijadikan sebagai masukan untuk penelitian selanjutnya.

Dalam kesimpulannya, pastikan untuk memberikan pesan atau pelajaran yang dapat diambil dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi laporan yang telah dibuat dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.

Dengan demikian, membuat kesimpulan dan penutup yang baik dan benar sangat penting dalam pembuatan laporan. Pastikan untuk merangkum semua poin-poin penting yang telah dibahas sebelumnya, memberikan pesan atau pelajaran yang dapat diambil, dan memberikan rekomendasi atau saran untuk penelitian selanjutnya.

  1. Lampiran dan Revisi

Lampiran adalah bagian penting dari sebuah laporan. Lampiran berisi data-data pendukung yang tidak dimasukkan ke dalam isi laporan, tetapi diperlukan untuk memperjelas atau memberikan informasi lebih lanjut terkait laporan tersebut. Lampiran dapat berupa gambar, tabel, grafik, atau dokumen lainnya.

Untuk membuat lampiran pada laporan, pengguna dapat menggunakan fitur Microsoft Word. Caranya adalah dengan menambahkan halaman baru setelah halaman terakhir dari isi laporan, kemudian mengatur tata letak halaman agar berbeda dengan halaman isi laporan. Selanjutnya, pengguna dapat menambahkan judul lampiran dan menyisipkan data-data pendukung di dalamnya.

Selain lampiran, revisi juga merupakan bagian penting dari sebuah laporan. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan pada laporan yang telah dibuat sebelumnya. Pengguna dapat melakukan revisi dengan mengedit laporan yang sudah dibuat atau menambahkan catatan revisi di bagian akhir laporan.

Untuk mengedit laporan, pengguna dapat menggunakan fitur Microsoft Word. Caranya adalah dengan membuka dokumen laporan yang sudah dibuat, kemudian mengedit bagian-bagian yang perlu diperbaiki. Setelah selesai, pengguna dapat menyimpan kembali dokumen laporan tersebut.

Sementara itu, untuk menambahkan catatan revisi, pengguna dapat menambahkan bagian khusus di akhir laporan yang berisi catatan revisi. Catatan revisi dapat berupa tanggal revisi, nama pengedit, dan keterangan revisi yang dilakukan. Dengan menambahkan catatan revisi, pengguna dapat memudahkan pembaca untuk mengetahui perubahan yang telah dilakukan pada laporan tersebut.

Dalam membuat laporan, baik lampiran maupun revisi merupakan bagian penting yang harus diperhatikan. Dengan menggunakan fitur Microsoft Word, pengguna dapat dengan mudah membuat lampiran dan melakukan revisi pada laporan yang telah dibuat.

Pengertian, Fungsi, dan Manfaat Laporan

Laporan Sebagai alat untuk membuat keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Laporan merupakan suatu bentuk dokumen tertulis yang berisi informasi tentang suatu kejadian atau aktivitas yang terjadi dalam suatu organisasi atau perusahaan. Laporan dapat berisi data, fakta, atau analisis mengenai suatu kejadian atau aktivitas.

Pengertian Laporan

Laporan adalah suatu bentuk dokumen tertulis yang berisi informasi mengenai suatu kejadian atau aktivitas dalam suatu organisasi atau perusahaan. Laporan dapat berisi data, fakta, atau analisis mengenai suatu kejadian atau aktivitas.

Fungsi Laporan

Laporan memiliki beberapa fungsi penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Fungsi dari laporan antara lain:

  • Sebagai alat untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu kejadian atau aktivitas.
  • Sebagai alat untuk menganalisis suatu kejadian atau aktivitas.
  • Sebagai alat untuk memantau perkembangan suatu kejadian atau aktivitas.
  • Sebagai alat untuk membuat keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Manfaat Laporan

Laporan memiliki beberapa manfaat penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Manfaat dari laporan antara lain:

  • Sebagai alat untuk memperbaiki kegiatan selanjutnya.
  • Sebagai alat untuk membantu penetapan kebijakan secara cepat.
  • Sebagai alat untuk menjadi sumber informasi.
  • Sebagai alat untuk mengetahui proses dan perkembangan peningkatan sebuah kegiatan.

Dalam suatu organisasi atau perusahaan, laporan sangatlah penting dalam membantu pengambilan keputusan. Oleh karena itu, pembuatan laporan harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti agar informasi yang terkandung di dalamnya akurat dan dapat dipercaya.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah jenis teks yang berisi tentang hasil pengamatan suatu objek atau kegiatan tertentu. Jenis teks ini biasanya digunakan untuk melaporkan hasil observasi dalam berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, lingkungan, dan kegiatan sosial. Berikut ini adalah contoh teks laporan hasil observasi beserta strukturnya:

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Perpustakaan

Judul: Pengamatan Kondisi Perpustakaan Sekolah

Klasifikasi Umum: Perpustakaan

Deskripsi: Pada hari Kamis, 13 Juli 2023, penulis melakukan pengamatan terhadap kondisi perpustakaan di Sekolah XYZ. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kondisi perpustakaan cukup baik, namun terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah:

  • Ketersediaan buku yang terbatas, terutama pada koleksi buku-buku referensi.
  • Kondisi ruangan yang kurang nyaman, terutama pada suhu ruangan yang terlalu dingin dan pencahayaan yang kurang memadai.
  • Ketersediaan fasilitas yang kurang lengkap, seperti komputer dan printer yang tidak berfungsi dengan baik.
  • Penutup: Berdasarkan hasil pengamatan, penulis merekomendasikan agar pihak sekolah memperhatikan beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Kegiatan Pramuka

Judul: Pengamatan Kegiatan Pramuka

Klasifikasi Umum: Kegiatan Pramuka

Deskripsi: Pada hari Sabtu, 8 Juli 2023, penulis melakukan pengamatan terhadap kegiatan Pramuka di Sekolah XYZ. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kegiatan Pramuka di Sekolah XYZ cukup aktif dan terorganisir dengan baik.

Beberapa hal yang diperhatikan selama pengamatan antara lain adalah:

  • Kegiatan Pramuka di Sekolah XYZ diikuti oleh sekitar 50 siswa dari berbagai kelas.
  • Kegiatan Pramuka di Sekolah XYZ dilaksanakan secara rutin setiap minggu pada hari Sabtu.
  • Kegiatan Pramuka di Sekolah XYZ terdiri dari berbagai kegiatan, seperti pembelajaran tentang kehidupan di alam bebas, kegiatan sosial, dan kegiatan olahraga.
  • Penutup: Berdasarkan hasil pengamatan, penulis menyimpulkan bahwa kegiatan Pramuka di Sekolah XYZ cukup aktif dan terorganisir dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang positif bagi siswa.

Itulah beberapa contoh teks laporan hasil observasi yang dapat dijadikan referensi dalam membuat laporan hasil observasi.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram