Honda dan Yamaha menjadi nama atau branding yang melekat di masyarakat saat membicarakan tentang kendaraan roda dua. Aqua juga identik disebut saat seseorang membeli air minum dalam kemasan, meskipun terkadang air minum dalam kemasan yang dimaksud bukanlah Aqua.
Melekatnya nama merek ini dalam kehidupan sehari-hari tentunya tidak lepas dari usaha perusahaan untuk menguatkan brandingnya di pasar.
Table of Contents
Jika brand memiliki arti merek, maka branding dijelaskan sebagai kegiatan komunikasi dari perusahaan untuk membangun dan membesarkan brand atau merek mereka.
Setiap branding ini tentu berbeda subyeknya. Misalkan personal branding identik dilakukan oleh para influencer, artis ataupun orang terkenal lain. Dalam ulasan kali ini, kita akan membahas tentang product branding yang memang lumrah dilakukan oleh perusahaan untuk memperkuat eksistensinya dalam pasar.
Baca Juga : 10 Cara Ampuh Promosi Produk yang Terbukti Selalu Profit
Branding yang dilakukan oleh perusahaan pada dasarnya tidak boleh dilakukan dengan asal. Ada banyak langkah, pertimbangan, waktu hingga biaya yang harus dialokasikan dan ditempuh agar bisa melakukannya dengan sukses. Lalu bagaimana cara menerapkan branding dengan baik?
Sebelum melancarkan strategi pemasaran, perusahaan harus melakukan identifikasi target agar bisa tepat sasaran. Identifikasi ini bisa dilakukan berdasarkan behavior, lokasi, budaya, umur, gender dan lain sebagainya.
Mencoba membangun brand tanpa tahu tujuan akhir bisnis sama saja dengan donasi dana pemasaran. Strategi pemasaran Anda tidak akan efektif hingga bisa menimbulkan potensi kerugian. Anda harus tahu kemana tujuan bisnis ini.
Misalnya Anda ingin produk Anda dikenal luas di wilayah provinsi A dalam waktu 1 tahun. Maka cari strategi yang tepat agar produk Anda dikenal dalam waktu yang ditentukan. Dengan begini, dana yang dikeluarkan akan tepat guna.
[elementor-template id="26379"]
Persona menjadi satu aspek penting dalam membentuk citra dari brand Anda. Pastikan persona produk Anda mampu menarik perhatian pelanggan dan berbeda dengan milik kompetitor. Usahakan untuk membuat persona yang sederhana dan relevan dengan target dan tujuan bisnis ya.
Mendokumentasikan dan menyampaikan informasi produk ke konsumen sangatlah penting dalam branding. Pesan-pesan utama yang ada dalam produk akan melekat di benak pelanggan. Pastikan pesan-pesan utama ini mengandung aspek-aspek unik dari brand Anda. Jangan lupa untuk memberi nilai tambah dan sentuhan pribadi agar hasil akhirnya di atas ekspektasi pelanggan.
Baca Juga : Cara Cepat Pengembangan Cabang Bisnis Kuliner
Untuk mempromosikan suatu brand, ada 3 instrumen penting yang diperlukan yaitu Public Relation, konten pemasaran dan media sosial. Anda bisa memanfaatkan ketiganya untuk mencapai branding yang lebih baik.
Seperti yang sudah diulas di atas, bahwa branding ini bisa memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu perlu pengelolaan waktu dan dana dengan baik. Anda bisa memanfaatkan software akuntansi sebagai kontrol keuangan dalam melakukan branding.
Dengan software ini, maka perusahaan bisa lebih mudah mengetahui kondisi keuangan secara akurat. Harmony merupakan salah satu software akuntansi dengan sistem canggih dan fitur yang fungsional. Anda bisa mencoba Harmony secara Gratis 30 Hari di sini lho.