Harmony » Blog » 

Apa Saja Perkembangan Revolusi Industri Hingga Saat Ini?

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Juni 25, 2020

Revolusi industri terjadi ditandai dengan adanya perkembangan dengan skala besar pada aspek kehidupan manusia, yang dimana revolusi industri merupakan masa perubahan teknologi dalam proses produksi yang awalnya masih menggunakan tenaga manusia atau hewan sekarang menjadi tenaga mesin.

Ponsel yang sering digunakan jadi­ salah satu contoh revolusi industri yang hadir ditengah kehidupan Anda. Revolusi Industri tidak bisa dihindari, pergunakan sebaik-baiknya.

Pengertian dan Sejarah Revolusi Industri

Berdasarkan Encyclopaedia Britannica (2015), “revolusi industri dalam sejarah modern merupakan proses perubahan dari ekonomi agraris dan kerajinan ke industri serta manufakur mesin.”

Pada tahun 1760-1840, abad ke-18 revolusi industri pertama kali terjadi di Inggris. Pertama kalinya terjadi peralihan dalam penggunaan tenaga pada industri tektil, dari yang sebelumnya memakai tenaga hewan dan manusia beralih dengan menggunakan mesin, lalu meluas ke berbagai negara di Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang.

Faktor-Faktor Revolusi Industri

Dalam beberapa negara di dunia revolusi industri ini terjadi karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya Revolusi Industri :

1. Terdapat penemuan baru pada bidang teknologi yang dapat memudahkan cara kerja dan meningkatkan hasil produksi, contohnya alat-alat pemintal, mesin tenun, mesin uap, dan lain-lain.

2. Terjadinya arus urbanisasi yang signifikan akibat Revolusi Agraria di pedesaan mendongkrak pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih lagi agar dapat menampung mereka.

3. Inggris adalah negara kaya akan bahan tambang, seperti batu bara, biji besi, timah, dan kaolin. Selain itu, wol juga yang cukup menunjang industri tekstil.

4. Kemakmuran Inggris diakibatkan oleh majunya pelayaran dan perdagangan sehingga dapat menyiapkan modal yang besar untuk bidang usaha. Selain itu, Inggris juga mempunyai bahan mentah yang cukup karena Inggris memiliki banyak daerah jajahan yang menciptakan bahan mentah tersebut.

5. Pemerintah menyediakan perlindungan hukum pada hasil-hasil penemuan baru (hak paten) sehingga menunjang kegiatan penelitian ilmiah. Terlebih setelah dibuatnya lembaga ilmiah Royal Society for Improving Natural Knowledge maka perkembangan teknologi dan industri berkembang maju.

6. Faktor yang menyebabkan revolusi industri adalah situasi politik yang stabil. Peristiwa Revolusi Agung di tahun 1688 yang mewajibkan raja mengikrarkan sumpah setia terhadap Bill of Right sehingga raja harus tunduk pada undang-undang yang hanya menarik pajak berdasarkan atas perijinan parlemen. 

Dampak Revolusi Industri

Dampak Revolusi ini mempengaruhi kehidupan di beberapa sektor atau bidang. Adapun dampak bagi Indonesia terbagi di 4 bidang, yaitu:

1. Teknologi  

Bidang yang pertama yang terdampak adalah pada bidang teknologi. Teknologi sangat berpengaruh pada aspek industri karena dengan seiring perkembangan zaman pastinya ada peralihan pada penggunaan dasar baru seperti pada besi dan baju, fungsi manajemen teknologi dan lain sebagainya.

Kemudian perkembangan lainnya yang sangat penting dalam transportasi dan komunikasi, seperti lokomotif uap, kapal uap, monil, pesawat, telegram, dan radio.

2. Sosial

Sosial pun tidak luput dari terkenanya dampak yang diakibatkan oleh revolusi industri ini. Banyak sekali pengaruh-pengaruh dan perkembangan di dalam bidang sosial ini. Dampak revolusi industri pada bidang sosial adalah :

1. Berkembangnya arus atau pergerakan urbanisasi.

2. Upah pekerja dan buruh menjadi rendah.

3. Bermunculannya kelompok atau golongan pengusaha dan golongan buruh.

4. Terjadinya kesenjangan diantara majikan dan buruh.

5. Timbulnya revolusi sosial.

3. Ekonomi

Ekonomi menjadi salah satu yang berdampak dan berpengaruh besar dari sebuah revolusi industri. Akibat serta dampak revolusi industri di bidang ekonomi adalah :

1. Ketersediaan barang kebutuhan melimpah dengan harga murah.

2. Perusahaan UKM atau kecil menjadi gulung tikar.

3. Kegiatan perdagangan semakin berkembang.

4. Sarana-sarana transportasi semakin lancer dan mudah.

5. Penerapan Manajemen Bisnis semakin dipermudah.

4. Kebudayaan dan Politik

Hampir seluruh bidang tidak luput dari terkenanya dampak atau pengaruh dari revolusi industri. Yang paling langsung terkena dampaknya adalah pada bidang budaya dan politik. Berikut adalah dampak revolusi industri dalam bidang politik dan kebudayaan :

1. Munculnya gerakan sosialis.

2. Munculnya partai politik.

3. Munculnya imperialisme modern.

4. Terjadinya modernisasi budaya.

5. Hilangnya adat ketimuran dari negara Indonesia.

[elementor-template id="26379"]


Tahapan Perkembangan Revolusi Industri

Terjadinya penemuan mesin uap yang dilakukan James Watt di Abad 18 menjadi lompatan pertama awal mula revolusi industri di dunia dilakukan. Pada saat penemuan tersebut dilakukan, segala industri cukup sederhana dengan sistem produksi berskala rumah tangga dan masih mengandalkan tenaga manusia.

Saat ini manusia yang hidup di abad 21, perkembangan zaman kini telah melewati beberapa tahap industri. Dari zaman pertama mesin uap hingga saat ini ke tahap industri komputerisasi berbasis kecerdasan otak buatan yang saat ini disebut dengan Revolusi Industri 4.0. Untuk lebih jelasnya, berikut ini 4 tahap perkembangannya, sebagai berikut :

1. Revolusi Industri 1.0

Diawali pada pertengahan abad ke 18 yaitu pada tahun 1750 sampai 1850. Pada saat itu terjadi revolusi besar-besaran dari berbagai sektor seperti pertanian, manufaktur, pertambangan dan transportasi.

Awal kemunculan mesin menjadi seakan solusi pergantian peran manusia atau hewan seluruhnya yang masih terbatas. Walaupun diawal kemunculannya sedikit ada pertentangan oleh kaum pekerja, namun mereka merasa terbantu dalam efisiensi jumlah beban pekerjaan.

2. Revolusi Industri 2.0

Setelah dirasakan oleh masyarakat di zaman itu bahwa pada bidang-bidang tersebut berjalan cukup optimal, seluruh industri semakin berkembang cukup pesat. Hal tersebut mendorong proses energi dapat menunjang setiap mesin berjalan pada semestinya.

Akhirnya penemuan listrik, gas, air dan telegraf menjadi awal kemunculannya setelah industri tahap pertama. Revolusi model ini terlahir setelahnya pada awal abad 20 yaitu antara tahun 1850 hingga tahun 1940. Pada saat itu listrik sudah mulai ditemukan, termasuk dalam perkembangan pipa gas, air dan alat komunikasi.

3. Revolusi Industri 3.0

Setelah perang kedua berlangsung, revolusi industri lanjutan pun terjadi, yang sering disebut revolusi teknologi. Manusia akhirnya sadar bahwa munculnya era baru setelah mesin yakni era teknologi. Seluruhnya itu dimulai dengan ditemukannya ponsel genggam atau handphone, mesin kontrol, dan termasuk didalamnya komputer.

Titik awal tersebut semakin jelas mempermudah pekerjaan manusia yang berkaitan dengan data dan sistem informasi manajemen. Jika dulunya manusia diwajibkan menulis dengan mesin ketik, kini saatnya menulis di komputer. Lalu jika dahulunya manusia ingin bertelepon harus ke telepon umum atau warung telepon (wartel).

Namun saat ini hampir seluruh manusia memiliki ponsel pribadinya untuk melakukan komunikasi jarak jauh yang lebih simple lewat telephone antar sesama pemiliki ponsel genggam. Hal ini mulai terjadi pada akhir abad 20, disaat inilah dimana terjadi perubahan besar yang mengarahkan manusia ke arah digital.

4. Revolusi Industri 4.0

Saat ini manusia telah hidup di era industri 4.0, dengan diawali dari revolusi internet yang tidak sekedar sebagai mesin pencari saja, namun lebih dari itu seluruhnya telah terhubung dengan cerdas. Diawali  dari penyimpanan awan (cloud), perangkat yang terhubung dengan cerdas, sistem fisik fiber, dan robotik.

Semua itu adalah awal dari kecerdasan buatan yang ada di sekitar Anda dan saat ini berlangsung setiap saat ada saja kemajuan yang didapatkan. Dengan belajar dan peka akan industri digital saat ini, membuat anda tidak gaptek atau gagap teknologi dan beradaptasi dengan pertumbuhan dan perkembangan zaman.

Perkembangan kemajuan revolusi industri 4.0 sudah semakin menjalar di seluruh aspek, bidang, kelompok kehidupan manusia. Termasuk pada dunia bisnis saat ini. Perkembangan di dunia bisnis terjadi pada sektor pembukuan keuangan. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, maka akuntansi pun bermetamorfosis cukup pesat.

Sejak 5 hingga 10 tahun yang lalu, teknologi pada akuntansi tidak secanggih sekarang. Dimana saat ini dunia akuntantsi sudah berada di tahap dimana mengakses akuntansi tidak lagi dengan menggunakan kertas dan buku, namun sudah menggunakan teknologi yang bernama Cloud.

Cloud sendiri memiliki peranan yang penting dalam penyimpanan data dan informasi. Hal ini berguna di dunia akuntansi, karena Anda bisa mengakses akuntansi dan laporan keuangan kapanpun dan dimanapun tanpa takut kehilangan kertas atau buku laporan yang telah dibuat.

Dan Harmony Smart Accounting Solution hadir di tengah perkembangan teknologi saat ini di dunia akuntansi membantu permasalahan yang kerap terjadi pada pebisnis dan pemilik perusahaan dalam pembukuan laporannya.

Dan sampai saat ini terdapat ribuan pebinis sudah merasakan dan terbantu dengan hadirnya Harmony di tengah-tengah bisnisnya seperti yang terjadi pada acara event tahunan yang diselenggarakan di FintaxFair. Buktikan teknologi canggih yang ada di Harmony cukup mendaftarkan diri Anda disini dan nikmati GRATIS 30 Hari.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram